6 Fakta Penemuan Ladang Ganja di Dekat Area Wisata, Begini Tanggapan Wabup Garut
Merdeka.com - Penemuan ladang ganja di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggegerkan masyarakat. Pasalnya, 167 pohon ganja dengan berbagai ukuran itu ditanam di dekat area wisata sejarah Situ Cangkuang dan Kampung Pulo.
Selama ini kawasan tersebut merupakan daerah yang ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah. Penemuan ratusan pohon ganja itu pun dipertanyakan lantaran berlokasi dekat dengan areal keramaian.
Kasus ini pun sampai ke telinga pemerintah daerah dan mendapat respons dari Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman.
-
Dimana lokasi penemuan pohon batu? Proses penggalian untuk pipa pembuangan air hujan di Pulau Lesvos, Yunani, mengungkap temuan 14 pohon batu yang berusia sekitar 18 juta tahun.
-
Apa yang ditemukan di ladang jagung? Seorang pria di Kentucky, Amerika Serikat (AS) menemukan ratusan koin era Perang Sipil Amerika saat mencangkul di ladangnya awal tahun ini.
-
Dimana penanaman lamun dilakukan? Program konservasi Kitabisa, Harpa (Harapan Alam) mendukung gerakan penanaman 3.000 lamun di Pantai Teluk Bakau, Bintan bekerjasama dengan Lamun Warrior dan lembaga peduli lingkungan lain pada 1 Juli 2024.
-
Dimana benih pohon purba tersebut ditemukan? Para ilmuwan bereksperimen menanam benih berusia 1.000 tahun, yang ditemukan pada akhir 1980-an di Gurun Yudea, Palestina yang diduduki.
-
Apa yang ditanam warga Kampung Manggal saat musim tanam? Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi
-
Apa yang ditemukan oleh petani tersebut? Artefak yang dia temukan berupa batu besar berbentuk agak bulat dan ada tiga retakan terlihat di batu itu sehingga membuat benda itu mirip jamur.
Ada 167 Pohon dengan Ketinggian yang Berbeda
©Shutterstock/Yellowj
Berdasarkan informasi dari petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) yang diterjunkan ke lapangan, jumlah pohon ganja yang ditanam di sana sebanyak 167 pohon. Ketinggiannya pun berbeda-beda yakni 1 sampai 2 meter.
Terkait usia pohon sendiri, petugas memperkirakan jika ini sudah ditanam sejak satu sampai dua tahun lalu. Hal ini terlihat dari ukuran daunnya yang sudah terlihat membesar. Selain itu ditemukan juga sejumlah bibit yang masih berukuran kecil, dan diperkirakan baru berusia beberapa bulan.
Dari informasi lainnya, tanaman ganja di sana juga diketahui sudah ada yang dipanen dan digunakan oleh pemiliknya. Sementara itu, petugas masih terus mendalami penemuan ladang ganja yang mengagetkan masyarakat itu.
Berada di Luar Pagar Kawasan Wisata
Sementara itu Kepala Disparbud Kabupaten Garut Agus Ismail, Rabu (1/2) kemarin mengungkapkan jika tanaman ganja bukan berada di dalam area wisata Situ Cangkuang, melainkan di luar kawasan tersebut.
Karena menurut dia, selama mengelola di dalam area, pihaknya belum pernah menemukan ladang ganja. Itu sebabnya penemuan ini membuat mereka terkejut.
"Ya, di luar, memang itu di luar pagar, karena yang dikelola oleh kita situ (danau), Kampung Pulonya," beber Agus, mengutip ANTARA.
Lokasi wisata sendiri masuk ke dalam Kecamatan Leles, dengan luasan areal mencapai 340,775 Ha.
Lokasi Ladang Ganja Berbatasan dengan Kawasan Wisata Situ Cangkuang
Untuk lokasi persisnya, Agus menyebut jika posisi ladang berada berbatasan dengan kawasan wisata. Pasalnya, di Kecamatan Leles itu, terdapat banyak area yang dimanfaatkan masyarakat untuk berladang, berternak, dan sebagai lokasi wisata.
Sedangkan lahan ganjanya, dipastikan lokasinya berada berbatasan dengan Situ Cangkuang.
"Jadi memang kawasan Cangkuang dibagi beberapa daerah, kawasan wisata dan pertanian, perikanan, nah kebetulan itu (ladang ganja) berbatasan dengan kawasan wisata. Ya, itu juga sudah klarifikasi kemarin juga, tidak ada itu (ganja) di daerah wisata, memang daerah Cangkuang, tapi kan luas," terangnya.
Wakil Bupati dan Pemda Merasa Kecolongan
Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman merasa kecolongan atas penemuan lahan ganja itu. Sebabnya, pemerintah daerah bersama pengelola tidak mengetahui keberadaannya. Padahal selama ini kawasan tersebut menjadi destinasi andalan di Kabupaten Garut dengan tingkat kunjungan yang tinggi.
Ia pun meminta kepada pihak kepolisian agar mengusut tuntas temuan itu, agar tidak ada lagi penyalahgunaan lahan untuk ditanami jenis tumbuhan narkotika.
“Sedang diusut oleh Polres, saya serahkan kepada Polres untuk mengusut tuntas, karenanya kami kecolongan padahal itu tempat ramai, tidak ada yang tahu petugas kami di sana," kata Helmi.
Pelaku Berani Menanam di Dekat Masyarakat
Helmi mengaku heran, lantaran pelaku berani menanam ganja di lahan yang terbilang ramai dan dekat area wisata. Padahal biasanya, penanaman ganja dilakukan di area yang jauh dari permukiman seperti di tengah hutan maupun di pegunungan.
"Dulu kan di hutan enggak ada orang, ternyata sekarang tidak hanya di hutan, tapi bisa di perkampungan, tempat-tempat ramai juga bisa," katanya.
Ia berharap, agar tidak ada lagi kasus penemuan ganja di wilayah Kabupaten Garut, maupun daerah lainnya, karena ganja bisa memberikan dampak buruk kepada generasi muda. Masyarakat diimbau pro aktif, melaporkan kasus-kasus serupa.
Pelaku Dikabarkan Sudah Ditangkap
Saat ini, terduga pelaku penanam ganja disebut sudah diamankan oleh polisi. Namun hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian. Namun berdasarkan keterangan dari petugas Satpol PP, polisi sudah memproses kasus tersebut.
"Kabar terakhir yang kami terima, pohon ganja berikut terduga pemiliknya sudah diamankan oleh pihak kepolisian," ujar Kepala Bidang SDM Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Garut Tubagus Agus Sofyan. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebaran ladang ganja ini berada di wilayah hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Baca SelengkapnyaPenemuan Ladang Ganja tersebut berawal personel Pos Kalipay mendapatkan informasi dari masyarakat
Baca SelengkapnyaDi balik pesona eksotis dan keindahan Gunung Guntur terdapat cerita mitos dan pernah menjadi ladang ganja pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaSelain menemukan ribuan tanaman ganja, polisi juga kembali menetapka tersangka baru.
Baca SelengkapnyaGanja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.
Baca SelengkapnyaHasilnya, ditemukan tiga titik ladang ganja di dua lokasi lahan ganja.
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 4.338 pohon ganja yang diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RZ "bernyanyi" setelah ditangkap petugas BNN sehingga 4 hektare lahan ganja di Aceh Besar terbongkar.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
Baca SelengkapnyaSeorang warga yang hendak menanam kapol atau kapulaga dikejutkan dengan penemuan struktur bangunan objek diduga cagar budaya (ODCB).
Baca SelengkapnyaKedua tersangka beserta seluruh barang bukti ganja sudah diamankan di Mapolres Tanah Karo.
Baca SelengkapnyaKebun Raya Liwa menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Provinsi Lampung.
Baca Selengkapnya