6 Fakta Tertangkapnya Kompol Yuni, Kapolsek Astana Anyar yang Terbukti Konsumsi Sabu
Merdeka.com - Citra Kepolisian Republik Indonesia kembali tercoreng. Pada Selasa (16/2), Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Astana Anyar, Kota Bandung, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi ditangkap Propam Polda Jabar dan Mabes Polri terkait kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
Informasi seputar penangkapan Kompol Yuni ini pun menggegerkan masyarakat Tanah Air. Apalagi sebelumnya Ia kerap terlibat aktif dalam penggerebekan pengedar serta jaringan narkoba di wilayahnya.
Ia ditangkap di sebuah hotel di Kota Bandung bersama beberapa anggota polisi lainnya. Lantas seperti apa fakta terkait kasus yang menjerat Kapolsek Astana Anyar tersebut? Berikut informasinya.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Hasil Tes Urine Positif
©2021 Liputan6/ Merdeka.com
Kompol Yuni beserta 11 anak buahnya diamankan petugas Provesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jabar dan Mabes Polri di sebuah hotel di Kota Bandung. Berdasarkan hasil pemeriksaan urine, Kompol Yuni dinyatakan positif mengonsumsi narkotika jenis sabu.
"Dari pemeriksaan cek urine yang dilakukan beberapa di antaranya positif. Kapolseknya positif," terang Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi Ardi Chaniago di Polda Jawa Barat seperti dilansir dari merdeka.com.
Dimutasi ke Posisi Pamen Yanma Polda Jabar
Akibat perbuatannya, Kompol Yuni langsung dimutasi ke Pamen (Perwira Menengah) Yanma (Pelayanan Markas) di Polda Jawa Barat untuk memudahkan proses pemeriksaan. Saat ini posisi Kapolsek Astana Anyar diisi oleh Kompol Fajar Hari Kuncoro yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Cinambo, Polrestabes Bandung.
Keputusan ini dikeluarkan oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Ahmad Dofiri melalui Surat Telegram Nomor: ST/267/11/KEP/2021 tertanggal 17 Februari 2021.
Saat Ditangkap Tidak Ditemukan Barang Bukti
Kombes Erdi mengungkapkan saat proses penangkapan tidak ditemukan barang bukti yang dibawa Kompol Yuni. Barang bukti berupa 7 gram sabu didapat dari tangan beberapa anak buahnya.
Namun berdasarkan hasil tes urine, Kompol Yuni bersama beberapa anggota polisi lainnya dinyatakan positif mengonsumsi sabu. Meski begitu, belum dapat dipastikan apakah mereka semua anggota yang bertugas di Polsek Astana Anyar atau bukan.
"Ini masih didalami semuanya anggota Polsek Astana Anyar atau tidak. Masih dilakukan pemeriksaan, nanti perkembangan akan kita sampaikan," jelasnya.
Bermula dari Laporan Masyarakat
Penangkapan Kompol Yuni beserta 11 anggota polisi lainnya ini berawal dari pengaduan masyarakat ke Mabes Polri. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Propam Polda Jabar.
Mereka pun langsung melakukan penangkapan terhadap Kompol Yuni dan anggota kepolisian lainnya. Terbukti mengonsumsi sabu, belasan anggota kepolisian tersebut terancam hukuman penurunan pangkat hingga pemecatan.
Merupakan Polisi yang Berprestasi di Bidang Narkotika
Penangkapan Kompol Yuni terkait kasus narkoba ini tentu mengejutkan publik. Pasalnya Ia merupakan anggota polisi yang memiliki prestasi gemilang di Kota Bandung. Wanita kelahiran Sidoarjo ini kerap terlibat aktif dalam penggerebekan pengedar serta jaringan narkoba di wilayahnya.
Ia juga pernah menempati beberapa jabatan penting, salah satunya Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Bogor Kota. Selain itu Ia juga pernah bertugas di Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat serta menjabat sebagai Kapolsek Bojoloa Kidul dan Kapolsek Sukasari.
Pelayanan di Polsek Astana Anyar Tetap Berjalan Seperti Biasa
©2021 Liputan6/ Merdeka.com
Penangkapan pimpinan polisi di Kecamatan Astana Anyar tersebut tidak lantas mempengaruhi aktivitas pelayanan kepada masyarakat. Kombes Erdi memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan personel kepolisian lainnya agar roda organisasi di Polsek Astana Anyar tetap berjalan.
"Roda organisasi harus terus berjalan, sistem sudah berjalan walaupun ada yang tidak hadir, sakit dan sebagainya, nah pelayanan tetap berjalan kan ada wakil dan personel lainnya," katanya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kombes Yulius sebelumnya ditangkap saat pesta sabu bersama teman wanita di hotel Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPria yang terakhir menyandang pangkat Kombes ini juga telah dipecat dari Polri.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku geram atas perbuatan anak buahnya.
Baca SelengkapnyaKasus ini menjadi pukulan telak bagi Polres Blitar. Beberapa waktu lalu Iptu Sukoyo sempat merilis kasus peredaran ganja dengan barang bukti 15 kilogram
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Baca SelengkapnyaDia sekurangnya delapan kali mengawal pengiriman sabu-sabu dan ekstasi via Pelabuhan Bakauheni
Baca SelengkapnyaAKP Andri Gustami bantu meloloskan narkotika Fredy Pratama selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaPolda Lampung segera menggelar sidang kode etik kepada AKP AG.
Baca SelengkapnyaAiptu SU (40) ditangkap karena mengedarkan narkoba jenis sabu
Baca SelengkapnyaTiga ASN Ternate yang Ditangkap di Cempaka Putih jadi Tersangka Kasus Narkoba
Baca SelengkapnyaBelum diketahui status tersangka dalam bisnis tersebut
Baca SelengkapnyaDPR duga polisi di Palangka Raya Brigadir AKS menembak warga hingga meninggal dunia dan mencuri mobil korban karena ingin membeli narkoba jenis sabu.
Baca Selengkapnya