Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Cara Mencegah Global Warming, Mulai Sejak Dini

7 Cara Mencegah Global Warming, Mulai Sejak Dini Global warming. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Bumi merupakan tempat hidup manusia dan matahari sebagai salah satu sumber energi kehidupan. Konsekuensinya manusia wajib mendayagunakan secara bijak agar kelestarian lingkungan dapat dijamin demi kelangsungan hidup manusia.

Kenyataan yang tampak sekarang, sebagian di antara manusia telah memanfaatkan bumi dan isinya secara bebas dan tak terbatas, dan telah berakibat pada terjadinya perubahan lingkungan menuju kerusakan dunia yang berkelanjutan, salah satunya telah dirasakan dampak pemanasan global dan akibatnya.

Pemanasan Global atau Global Warming merupakan kenaikan suhu rata-rata udara didekat permukaan bumi dan lautan yang terjadi sejak pertengahan abad ke-19 dan diproyeksikan akan terus berlangsung. Mayoritas kenaikan suhu yang diamati sejak pertengahan abad ke 20 disebabkan konsentrasi Gas Rumah Kaca meningkat tajam.

Ada beberapa dampak global warming yang kerap dirasakan oleh masyarakat seperti terjadinya bencana banjir, tanah longsor, kasus demam berdarah meningkat dan masih banyak lainnya. Maka dari itu penting bagi kita semua untuk lebih mengetahui bagaimana cara mencegah global warming itu sendiri.

Berikut informasi lengkap mengenai 7 cara mencegah global warming, mulai sejak dini telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.

1. Kurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi

Cara mencegah global warming yang pertama adalah dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi yang berarti lebih sedikit emisi. Selain menghemat bensin, berjalan kaki dan bersepeda merupakan bentuk olahraga yang menyehatkan.

Kamu juga bisa memanfaatkan angkutan umum atau menggunakan kendaraan bersama-sama. Jika terpaksa mengemudi, pastikan mobil atau motor berjalan efisien. Misalnya, menjaga agar ban terus mengembang dengan baik dapat meningkatkan jarak tempuh hingga lebih dari 3 persen.

2. Beli Barang Hemat Energi

ilustrasi lampu led

ilustrasi lampu led ©Shutterstock.com/nikkytok

Cara mencegah global warming berikutnya adalah dengan membeli barang hemat energi. Peralatan rumah sekarang ini sudah banyak yang hadir dalam berbagai model hemat energi.

Sebut saja lampu LED yang dirancang untuk memberikan cahaya yang tampak lebih alami dengan menggunakan energi yang jauh lebih sedikit daripada bola lampu standar. Beberapa produk elektronik seperti AC, dan mesin cuci juga banyak tersedia dalam bentuk hemat energi. Hindari produk yang dikemas dengan kemasan berlebih, terutama plastik dan kemasan yang tidak dapat didaur ulang.

3. Menanam pohon

Tanamlah pohon sebisa mungkin. Kamu bisa menanam pohon di halaman rumah atau menaruh tanaman-tanaman kecil di teras. Selama fotosintesis, pohon dan tanaman lain menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen.

Tanaman merupakan bagian integral dari siklus pertukaran atmosfer alami. Beberapa tanaman juga bisa melawan peningkatan karbon dioksida yang disebabkan oleh lalu lintas mobil, manufaktur, dan aktivitas manusia lainnya.

4. Ajak orang lain untuk melakukan pelestarian lingkungan

kerajinan daur ulang sampah di palembang

ilustrasi kerajinan daur ulang sampah di Palembang ©2020 Merdeka.com

Bagikan informasi tentang daur ulang dan konservasi energi dengan teman, tetangga, dan rekan kerja. Beri contoh yang baik untuk pelestarian lingkungan dengan kebiasaan-kebiasaan yang kamu lakukan. Kamu juga bisa turut serta dalam komunitas pecinta lingkungan.

5. Kurangi penggunaan pemanas air

Cara mencegah global warming selanjutnya bisa dibilang yang paling sederhana yakni menghemat listrik. Atur pemanas air pada 120 derajat untuk menghemat energi. Beli pancuran rendah untuk menghemat air panas dan sekitar 350 pon karbon dioksida per tahun.

Cuci pakaian atau perabotan dengan air hangat atau dingin untuk mengurangi penggunaan air panas dan energi yang dibutuhkan untuk memproduksinya.

6. Kurangi penggunaan AC

004 febrianti diah kusumaningrum

boldsky.com

Selagi planet kita memanas, menggunakan dan memproduksi peralatan pendingin udara memperburuk perubahan iklim. Senyawa organik Hydrofluorocarbon (HFC) merupakan pendingin utama yang digunakan dalam unit pendingin udara.

HFC adalah gas rumah kaca yang jauh lebih kuat daripada karbon dioksida. Selain itu, unit pendingin udara menggunakan listrik yang bergantung terutama pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan tenaga.

7. Menerapkan Reduce, Reuse, Recycle

Reduce, Reuse, Recycle merupakan langkah sederhana mengurangi pemanasan global. Reduce adalah kegiatan menggunakan produk kemasan, terutama plastik seminimal mungkin. Langkah ini juga akan membantu mengurangi pemborosan. Reduce juga bisa dilakukan dengan membeli produk yang dapat digunakan kembali alih-alih yang sekali pakai.

Reuse adalah langkah menggunakan kembali benda-benda bekas seperti kantong plastik atau botol plastik. Sementara recycle adalah kegiatan mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai menjadi berguna lagi, Kamu bisa mendaur ulang kertas, plastik, koran, kaleng kaca dan limbah lainnya menjadi sesuatu yang bermanfaat. (mdk/nof)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengertian Efek Rumah Kaca, Penyebab hingga Dampak yang Dihasilkan
Pengertian Efek Rumah Kaca, Penyebab hingga Dampak yang Dihasilkan

Efek rumah kaca menjadi salah satu hal yang membuat bumi menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.

Baca Selengkapnya
7 Tips Mengatasi Heatwave dengan Tepat, Jaga Hidrasi Tubuh
7 Tips Mengatasi Heatwave dengan Tepat, Jaga Hidrasi Tubuh

Heatwave yang tengah melanda berbagai wilayah di dunia termasuk Indonesia ini perlu penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Efek Rumah Kaca adalah Kondisi Pemanasan Atmosfer, Ketahui Penyebab dan Dampaknya
Efek Rumah Kaca adalah Kondisi Pemanasan Atmosfer, Ketahui Penyebab dan Dampaknya

Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global.

Baca Selengkapnya
Suhu Cuaca Panas Normal dan Ideal bagi Manusia, Berikut Penjelasannya
Suhu Cuaca Panas Normal dan Ideal bagi Manusia, Berikut Penjelasannya

Suhu cuaca panas normal adalah suhu udara rata-rata yang dianggap normal atau nyaman bagi manusia dan makhluk hidup lainnya di suatu wilayah.

Baca Selengkapnya
Suhu Panas Jakarta Hari Ini Capai Maksimum, Ternyata Disebabkan Fenomena Ini
Suhu Panas Jakarta Hari Ini Capai Maksimum, Ternyata Disebabkan Fenomena Ini

Suhu panas Jakarta hari ini mencapai 35 derajat celsius.

Baca Selengkapnya
Peningkatan Suhu Bumi Harus Segera Diantisipasi
Peningkatan Suhu Bumi Harus Segera Diantisipasi

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan razia uji emisi akan tetap berlangsung hingga akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Hasil Rekayasa Manusia, Begini Faktanya
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Hasil Rekayasa Manusia, Begini Faktanya

Dalam potongan klip tersebut terdapat dua orang laki-laki yang tengah mengobrol

Baca Selengkapnya
16 Februari: Hari Protokol Kyoto, Perjanjian Internasional Kurangi Polutan
16 Februari: Hari Protokol Kyoto, Perjanjian Internasional Kurangi Polutan

Dibutuhkan komitmen setiap negara untuk mengurangi gas polutan.

Baca Selengkapnya
Fakta Perubahan Lingkungan Berikut Penyebabnya, Penting Diketahui
Fakta Perubahan Lingkungan Berikut Penyebabnya, Penting Diketahui

Perubahan lingkungan adalah salah satu isu paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini.

Baca Selengkapnya
Penyakit Akibat Pemanasan Global yang Wajib Diwaspadai
Penyakit Akibat Pemanasan Global yang Wajib Diwaspadai

Di tengah perubahan iklim yang semakin nyata, pemanasan global tidak hanya mengubah ekosistem bumi, tetapi juga membawa dampak signifikan terhadap kesehatan.

Baca Selengkapnya
Suhu Indonesia Diprediksi Meningkat pada 2025, Ini Daftar Wilayah Paling Panas
Suhu Indonesia Diprediksi Meningkat pada 2025, Ini Daftar Wilayah Paling Panas

BMKG telah mengidentifikasi wilayah-wilayah yang paling berpotensi mengalami peningkatan suhu.

Baca Selengkapnya
Upaya Menjaga Lingkungan Indonesia Tetap Berkualitas di Usia Emas pada 2045
Upaya Menjaga Lingkungan Indonesia Tetap Berkualitas di Usia Emas pada 2045

Pemerintah perlu mengajak seluruh elemen untuk berkontribusi signifikan dalam komitmen Indonesia menjalankan program mitigasi.

Baca Selengkapnya