Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Fakta Ledakan di Gereja Katedral Makassar, Diduga Bom Bunuh Diri

7 Fakta Ledakan di Gereja Katedral Makassar, Diduga Bom Bunuh Diri Lokasi ledakan di gereja katedral Makassar. ©2021 AFP/INDRA ABRIYANTO

Merdeka.com - Sebuah ledakan cukup besar terjadi di Jalan Kartini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Tepatnya berada di area Gereja Katedral pada Minggu (28/03) pagi waktu setempat.

Peristiwa tersebut kemudian terekam kamera CCTV, dan viral di media sosial. Dalam video yang diunggah di akun instagram @smart.gram terlihat detik-detik bom meledak dan hampir mengenai sebuah mobil yang tengah berjalan di area tersebut.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Merdeka, saat ini garis polisi telah dipasang di area depan gereja di mana bom tersebut meledak. Para petugas pun masih berjaga untuk mensterilkan kawasan tersebut.

Berikut 7 fakta ledakan bom di Gereja Katedral Makassar yang menghebohkan warga sekitar.

Diduga Bom Bunuh Diri

ledakan di makassar

©2021 Istimewa

Seperti dilansir dari Merdeka.com, ledakan bom tersebut diduga berasal dari bom bunuh diri. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam saat dikonfirmasi oleh wartawan.

Untuk memastikan dugaan tersebut, pihak kepolisian pun masih terus melakukan pendalaman di lokasi. Ledakan sendiri diketahui terjadi pukul 10.00 WITA, di area depan Gereja Katedral, Kota Makassar.

"Sementara patut diduga bisa seperti itu (bom bunuh diri), Saat ini kita sedang melakukan pengamanan di TKP," terang Merdisyam di Makassar.

Terdapat 14 Korban

ledakan di makassar

©2021 Istimewa

Merdisyam mengungkapkan, dari hasil temuan di lokasi awalnya terdapat 9 orang yang turut menjadi korban dari serpihan ledakan tersebut. Sembilan orang tersebut di antaranya, 5 petugas gereja dan 4 orang jemaah Gereja Katedral.

“Saat ini kita ada 5 petugas gereja dengan 4 jemaah sedang terkena serpihan," ujar Merdisyam

Namun berdasarkan update terbaru korban saat ini bertambah menjadi 14 orang luka-luka di bagian di perut, kepala, di bagian leher, dada, muka, tangan dan kaki. Saat ini, ke-14 korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan dari petugas medis.

Tiga di antaranya dibawa ke RS Stella Marris Makassar. Tujuh orang lain dilarikan ke RS Akademis Makassar dan empat lainnya ke RS Pelamonia.

Terdapat Serpihan Tubuh Pelaku

lokasi ledakan di gereja katedral makassar

©2021 AFP/INDRA ABRIYANTO

Menurut Merdisyam, petugas di lokasi juga menemukan serpihan tubuh yang diduga bagian dari tubuh pelaku. Ia juga mengatakan jika di lokasi terdapat satu orang yang meninggal dunia dan kemungkinan pelaku pembawa bom.

“Korban meninggal diduga hanya pelaku, dimungkinkan itu juga milik pelaku” terangnya

Selain menyebabkan korban terluka dan seseorang meninggal, ledakan tersebut membuat sejumlah kendaraan yang terparkir di kawasan gereja rusak. Pihak kepolisian masih terus mendalami kejadian yang terjadi di tengah suasana peribadatan Minggu tersebut.

Bom Meledak Saat Pergantian Misa Kedua

lokasi ledakan di gereja katedral makassar

©2021 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Sementara itu menurut seorang saksi, Armin Hari warga Makassar menyebutkan jika kejadian tersebut terjadi di pintu sebelah kanan arah masuk ke dalam Gereja Katedral.

"Kejadian itu pas pintu sebelah kanan belum masuk lokasi Gereja Katedral," kata Armin dalam wawancaranya.

Saksi lainnya yakni Pastor Wilhelmus Tulak mengatakan jika pelaku sebelumnya menggunakan sepeda motor, dan hendak masuk menuju lokasi. Para petugas gereja yang berjaga sebelumnya sudah mengamati gerak-gerik mencurigakan dari pelaku tersebut.

Tak lama kemudian bom langsung meledak, persis saat pergantian misa kedua, ibadah Minggu di Gereja Katedral Kota Makassar.

Ditanggapi MUI

lokasi ledakan di gereja katedral makassar

©2021 AFP/INDRA ABRIYANTO

Terkait adanya ledakan yang diduga bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar tersebut, Wakil Ketua MUI Anwar Abbas merespon dengan mengutuk ledakan tersebut. Ia pun meminta masyarakat akan tidak mengaitkan peristiwa ledakan itu dengan suku, ras maupun agama tertentu.

"MUI meminta supaya masalah ini jangan dikait-kaitkan dengan agama dan atau suku tertentu di negeri ini, karena hal demikian akan semakin membuat rumit dan keruhnya suasana," ujar Anwar Abbas.

Kejadian itu dianggap Anwar sebagai perbuatan yang bertentangan dengan nilai dan ajaran agama apapun. Ia juga meminta para penegak hukum agar segera menemukan aktor di balik kejadian yang membuat ketakutan warga tersebut.

Kata PGI Soal Ledakan

lokasi ledakan di gereja katedral makassar

©2021 AFP/INDRA ABRIYANTO

Goemar Gultom selaku Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), ikut menanggapi kejadian ledakan di Katedral Makassar. Ia meminta agar umat Kristiani tetap tenang dan menyerahkan segala bentuk penyelesaiannya dengan petugas penegak hukum.

Ia juga mengimbau agar umat Kristiani dan umat lainnya tidak takut dan resah, dengan tetap meningkatkan kewaspadaan.

"Saya mengimbau seluruh umat untuk tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya penanganan masalah ini kepada aparat terkait, Saya juga mengimbau agar tak ada di antara kita yang memposting gambar atau video tentang perstiwa ini yang justru dapat menimbulkan keresahan masyarakat," jelas Goemar

Hal tersebut menurut Goemar menambah daftar panjang kasus ledakan bom di Indonesia, nahasnya hal tersebut terjadi di Gereja Katedral Makassar yang tengah melaksanakan ibadah Minggu Palmarum, yang merujuk pada peristiwa masuknya Yesus ke Jerusalem dengan mengendarai keledai betina.

Wali Kota Makassar Beri Imbauan Soal Penyebaran Foto

Atas kejadian itu, Wali Kota Makassar Danny Pamanto meminta agar warga tetap tenang dan tidak menyebarkan foto-foto ledakan di Gereja Katedral Makassar.

Permintaan itu ia tujukan juga kepada seluruh bupati di wilayah Sulawesi Selatan. Ia meminta agar bupati bisa turun tangan dengan meminta masing-masing warganya untuk tenang dan tak menyebarkan gambar ledakan di depan Gereja Katedral.

"Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat agar tenang, sebaiknya tetap di rumah, Mohon juga bupati untuk menyebarkan semua ini agar kita secepatnya mengantisipasi dan mengatasi segala kemungkinan yang terjadi dari peristiwa ini" tegasnya saat diwawancarai oleh salah satu stasiun televisi, Minggu pagi.

Adapun ledakan bom sendiri terjadi di depan Gereja Katedral Kota Makassar pada Minggu pagi, sekitar pukul 10.00 Wita. Kejadian tersebut membuat 9 orang menjadi korban, dengan satu orang meninggal dunia yang diduga sebagai pelaku.

Kapolda Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Merdisyam memimpin langsung proses olah Tempat Kejadian perkara (TKP), bersama Polres Makassar dan Labfor. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ledakan Bom Saat Ibadah Misa di Filipina Tewaskan 4 Orang, ISIS Mengaku Bertanggung Jawab
Ledakan Bom Saat Ibadah Misa di Filipina Tewaskan 4 Orang, ISIS Mengaku Bertanggung Jawab

Bom meledak saat misa Katolik di Marawi, Filipina pada Minggu (3/12) pagi, menewaskan empat orang.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Setiabudi Tewaskan Satu Orang, Ini Penyebabnya
Ledakan di Setiabudi Tewaskan Satu Orang, Ini Penyebabnya

Kejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Pabrik Pokphand di Makassar Renggut Korban Jiwa, 1 Pekerja Meninggal dan 14 Lainnya Terluka
Kebakaran Pabrik Pokphand di Makassar Renggut Korban Jiwa, 1 Pekerja Meninggal dan 14 Lainnya Terluka

Kebakaran Pabrik Pokphand di Makassar Renggut Korban Jiwa, 1 Pekerja Meninggal dan 14 Lainnya Terluka

Baca Selengkapnya
Tragis, Seorang Nenek Tewas Terjebak Kobaran Api yang Melahap Rumahnya
Tragis, Seorang Nenek Tewas Terjebak Kobaran Api yang Melahap Rumahnya

Jasad nenek Katinam ditemukan di lantai 2 rumah dilahap api.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Gudang Peluru di Ciangsana, Warga Dievakuasi
Kebakaran Gudang Peluru di Ciangsana, Warga Dievakuasi

warga sipil berada di lokasi telah dievakuasi ke tempat lebih aman

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Ledakan di Cengkareng Lukai Tiga Orang
Detik-Detik Ledakan di Cengkareng Lukai Tiga Orang

Polisi menduga, sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Dilibatkan untuk Dalami Ledakan di Klapanunggal, Ada Keterlibatan Teroris?
Densus 88 Dilibatkan untuk Dalami Ledakan di Klapanunggal, Ada Keterlibatan Teroris?

Densus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal

Baca Selengkapnya
Pabrik Pakan Ternak di Bekasi Terbakar sampai Asap Hitam Membumbung, 3 Orang Terjebak Ditemukan Tewas
Pabrik Pakan Ternak di Bekasi Terbakar sampai Asap Hitam Membumbung, 3 Orang Terjebak Ditemukan Tewas

Pabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).

Baca Selengkapnya
Ledakan di Cengkareng Diduga dari Tabung Gas Bocor, Tiga Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Ledakan di Cengkareng Diduga dari Tabung Gas Bocor, Tiga Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Ledakan terjadi di sebuah rumah No 32, Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra Blok C7, Cengkareng , Jakarta Barat, pada Kamis (1/8).

Baca Selengkapnya
15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia

Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,

Baca Selengkapnya
Ledakan Mercon, Rumah Warga di Bantul Rusak dan Empat Orang Tergeletak Luka-Luka
Ledakan Mercon, Rumah Warga di Bantul Rusak dan Empat Orang Tergeletak Luka-Luka

Sebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki

Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.

Baca Selengkapnya