7 Manfaat Fosfor bagi Fungsi Tubuh, Perkuat Tulang hingga Tingkatkan Metabolisme

Merdeka.com - Tubuh kita membutuhkan berbagai macam nutrisi untuk membuatnya bisa tetap berfungsi secara normal. Beberapa nutrisi yang sudah banyak dikenal antara lain adalah kalsium, karbohidrat, berbagai macam vitamin, kalium, dan lain sebagainya. Semua nutrisi ini memiliki manfaatnya masing-masing. Begitu pun dengan fosfor, salah satu nutrisi yang mungkin jarang kita perhatikan asupannya.

Fosfor adalah mineral penyusun penting bagi tulang manusia. Mineral fosfor dicatat sebagai mineral paling banyak kedua dalam tubuh manusia dan merupakan elemen terpenting kedua dalam menjaga kesehatan dan integritas tulang, di belakang kalsium.

Sebagian besar makanan kaya protein juga menjadi sumber fosfor yang baik, meskipun ada beberapa makanan non-protein yang juga mengandung fosfor. Beberapa makanan kaya protein yang juga tinggi fosfor antara lain adalah daging, kacang-kacangan, polong-polongan, biji-bijian, telur, selai kacang, tuna, dan produk susu.

Sedangkan makanan non-protein yang kaya fosfor dapat Anda temukan dalam bentuk biji-bijian, bawang putih, kentang, brokoli, dan buah-buahan kering.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat fosfor, berikut kami sampaikan beberapa manfaat fosfor yang telah berhasil kami rangkum dari situs draxe.com.

Membantu Menjaga Tulang Kuat

pomgen.gov.pg

Manfaat fosfor yang pertama untuk membantu menjaga kesehatan tulang. Fosfor, bersama dengan kalsium, adalah salah satu mineral terpenting dalam tubuh untuk menjaga struktur dan kekuatan tulang. Dan faktanya, lebih dari separuh tulang terbuat dari fosfat.

Fosfor membantu membentuk kepadatan mineral tulang yang mencegah patah tulang, patah tulang dan osteoporosis, yang semuanya lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. Tanpa kehadiran fosfor yang cukup, kalsium tidak dapat membangun dan memelihara struktur tulang secara efektif, karena kedua mineral tersebut dibutuhkan untuk membentuk massa tulang.

Detoksifikasi Tubuh

Manfaat fosfor yang kedua untuk detoksifikasi tubuh. Ginjal adalah organ berbentuk kacang yang memiliki beberapa peran penting. Mereka menghilangkan molekul organik berlebih dari darah, termasuk mineral ekstra yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.

Fosfor merupakan mineral penting bagi fungsi ginjal dan juga untuk membantu tubuh melakukan detoksifikasi dengan menghilangkan racun dan limbah melalui urine. Di sisi lain, pada orang yang menderita penyakit ginjal, sulit untuk mempertahankan kadar mineral normal karena molekul yang berlebih tidak dapat dikeluarkan dengan mudah.

Untuk menyeimbangkan kadar asam urat, natrium, air, dan lemak dalam tubuh, ginjal dan organ pencernaan lainnya mengandalkan elektrolit seperti fosfor, kalium, dan magnesium. Fosfat terikat erat dengan mineral lain ini dan biasanya tersedia di dalam tubuh sebagai senyawa ion fosfat yang dikombinasikan dengan elektrolit lain.

Penting untuk Metabolisme

Manfaat fosfor yang ketiga untuk membantu metabolisme. Fosfor dibutuhkan untuk mensintesis, menyerap, dan menggunakan vitamin dan mineral dengan benar dari makanan. Ini juga penting untuk mensintesis asam amino, yang merupakan bahan penyusun protein, untuk membantu fungsi sel, produksi energi, reproduksi dan pertumbuhan.

Selain itu, fosfor juga membantu menyeimbangkan kadar nutrisi lain dalam tubuh, seperti vitamin D, yodium, magnesium, kalsium, dan seng. Semua fungsi ini membantu mendukung metabolisme tubuh yang sehat.

Secara keseluruhan, mineral ini dapat membantu menjaga pikiran Anda tetap waspada dan otot tetap aktif dengan merangsang kelenjar untuk mengeluarkan hormon yang dibutuhkan dalam konsentrasi dan pengeluaran energi.

Menyeimbangkan Tingkat pH Tubuh

Manfaat fosfor yang keempat untuk menyeimbangkan tingkat pH tubuh. Di dalam tubuh, sebagian fosfor berperan sebagai fosfolipid, yang merupakan komponen utama dari sebagian besar membran biologis seperti nukleotida dan asam nukleat. Peran fungsional fosfolipid antara lain untuk menyeimbangkan tingkat pH tubuh dengan menahan kadar asam atau alkali yang berlebih.

Karena bertindak sebagai elektrolit, fosfor juga dipercaya membantu memperbaiki pencernaan dengan mencegah kembung atau retensi air dan diare, serta meredakan sembelit secara alami dan berkontribusi pada pengobatan refluks asam.

Membantu Mempertahankan Tingkat Energi

Manfaat fosfor yang kelima yakni untuk membantu mempertahankan tingkat energi. Fosfor membantu penyerapan vitamin B yang penting untuk produksi energi di dalam sel, dalam bentuk ATP. Vitamin B juga dibutuhkan untuk menjaga suasana hati yang positif karena dapat berpengaruh pada pelepasan neurotransmitter di otak.

Selain itu, fosfor juga membantu mentransmisi impuls saraf yang mengontrol gerakan otot. Ketika tubuh kekurangan fosfor, dapat menyebabkan kelemahan pada tubuh, nyeri otot, mati rasa, dan sindrom kelelahan umum atau kronis.

Menjaga Kesehatan Gigi

Shutterstock/Mukhina Viktoriia

Manfaat fosfor yang selanjutnya yakni untuk membantu menjaga kesehatan gigi. Sama halnya dengan kebutuhan fosfor untuk kesehatan tulang, fosfor juga penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Kalsium, vitamin D, dan fosfor berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan kesehatan gigi dengan mendukung enamel gigi, kepadatan mineral tulang rahang dan juga menahan gigi pada tempatnya, sehingga mineral dan vitamin ini juga dapat membantu menyembuhkan kerusakan gigi.

Selama pembentukan gigi, vitamin D dibutuhkan bersama dengan fosfor untuk mengatur keseimbangan kalsium pada tubuh dan meningkatkan penyerapannya. Vitamin D juga dapat membantu mengurangi peradangan gusi yang berhubungan dengan penyakit gusi periodontal.

Mendukung Fungsi Kognitif

Manfaat fosfor yang terakhir adalah untuk mendukung fungsi kognitif. Fungsi neurotransmitter dan otak yang tepat bergantung pada mineral seperti fosfor dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Peran kunci fosfor membantu mempertahankan respons neurologis, emosional, dan hormonal yang tepat.

Kekurangan fosfor sendiri telah dikaitkan dengan penurunan kognitif dan perkembangan gangguan neurodegeneratif terkait usia, termasuk penyakit Alzheimer dan demensia. (mdk/ank)