7 Manfaat Minyak Alpukat untuk Kesehatan, Salah Satunya untuk Turunkan Kolesterol

Merdeka.com - Jika Anda pernah makan alpukat, Anda mungkin akan merasa jika buah ini berbeda dari buah lainnya. Tidak seperti kebanyakan buah, alpukat kaya akan lemak sehat dan sering digunakan untuk menghasilkan minyak. Meski tidak seterkenal minyak zaitun, minyak alpukat ini sama lezatnya.

Rasanya yang ringan dan titik asap yang tinggi membuatnya menjadi minyak memasak yang cukup populer. Minyak alpukat sangat mirip dengan minyak zaitun dalam hal kegunaan dan nilai gizi. Seperti minyak zaitun, minyak alpukat yang diperas dingin tidak dimurnikan dan akan mempertahankan sebagian rasa dan warna buahnya, sehingga warnanya terlihat kehijauan.

Minyak alpukat juga sering dioleskan langsung ke kulit sebagai pelembap, dan bisa ditemukan di banyak kosmetik dan produk perawatan kulit. Saat diproduksi untuk aplikasi luar, minyak biasanya disuling dan diputihkan, sehingga memberikan warna kuning pucat.

Minyak alpukat memiliki banyak manfaat kesehatan, yang sebagian besar terkait dengan kandungan antioksidan dan lemak sehatnya. Berikut beberapa manfaat minyak alpukat yang kami rangkum dari Healthline.

Kaya Asam Oleat

© Shutterstock

Manfaat minyak alpukat yang pertama karena kandungannya yang kaya asam oleat. Minyak alpukat adalah minyak alami yang diperas dari daging buah alpukat. Hampir 70% minyak alpukat terdiri dari asam oleat yang menyehatkan jantung, yaitu asam lemak omega-9 tak jenuh tunggal.

Asam lemak ini juga merupakan komponen utama minyak zaitun dan diyakini ikut bertanggung jawab atas manfaat kesehatannya. Selain itu, sekitar 12% minyak alpukat adalah lemak jenuh, dan sekitar 13% adalah lemak tak jenuh ganda.

Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa diet kaya lemak tak jenuh bermanfaat bagi kesehatan dan dapat mengurangi risiko kondisi kronis seperti penyakit jantung dan demensia.

Menurunkan Kolesterol

Manfaat minyak alpukat yang kedua untuk turunkan kolesterol. Minyak alpukat kaya akan asam lemak tak jenuh, dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik.

Dalam studi crossover kecil pada 13 subjek, peserta pertama kali diberikan makanan kontrol yang menggunakan mentega (25 gram lemak jenuh) atau makanan uji (25 gram lemak tak jenuh) dengan minyak alpukat.

Selama periode 240 menit setelah makan, sampel darah menunjukkan bahwa kelompok uji makan memiliki kadar trigliserida, kolesterol total dan LDL (jahat) yang jauh lebih rendah, sitokin inflamasi, dan gula darah dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Satu studi tikus membandingkan minyak alpukat dengan losartan, obat tekanan darah, selama 45 hari. Ditemukan bahwa minyak alpukat mengurangi tekanan darah diastolik dan sistolik masing-masing sebesar 21,2% dan 15,5%, dan memiliki efek yang mirip dengan losartan dalam menurunkan tekanan darah.

Meskipun hasil ini menjanjikan, uji klinis pada manusia yang lebih besar masih diperlukan.

Tinggi Lutein

Manfaat minyak alpukat yang ketiga yakni karena tinggi lutein. Alpukat dan minyaknya adalah sumber lutein yang relatif baik, yaitu karotenoid dan antioksidan yang secara alami ditemukan di mata.

Penelitian telah menunjukkan bahwa diet kaya lutein dan karotenoid lain yang disebut zeaxanthin sangat penting untuk kesehatan mata dan dapat mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula, yang merupakan penyakit mata umum yang berkaitan dengan usia.

Karena tubuh Anda tidak menghasilkan lutein sendiri, Anda harus mendapatkan nutrisi ini dari makanan. Untungnya, menambahkan alpukat dan minyak alpukat ke dalam makanan adalah cara yang bagus dan mudah untuk mendukung kesehatan mata Anda.

Meningkatkan Penyerapan Nutrisi

Manfaat minyak alpukat yang keempat untuk tingkatkan penyerapan nutrisi penting. Beberapa nutrisi perlu dikombinasikan dengan lemak agar tubuh dapat menyerapnya, seperti vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak.

Secara khusus, karotenoid seperti beta-karoten, likopen, lutein, dan zeaxanthin sulit diserap tanpa lemak. Sayangnya, banyak buah dan sayur yang kaya karotenoid, seperti semangka dan tomat, ternyata rendah lemak.

Oleh karena itu, menambahkan minyak alpukat atau jenis lemak lain ke dalam makanan Anda dapat membantu Anda menyerap nutrisi ini dengan lebih baik.

Mengurangi Gejala Radang Sendi

Manfaat minyak alpukat yang kelima untuk mengurangi gejala radang sendi. Arthritis adalah penyakit umum yang melibatkan peradangan sendi yang menyakitkan. Kondisi ini juga mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.

Meskipun ada banyak jenis radang sendi, yang paling umum adalah osteoartritis, yang berhubungan dengan kerusakan tulang rawan pada persendian.

Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa ekstrak dari alpukat dan minyak kedelai, yang disebut avocado/soybean unsaponifiables (ASU), dapat mengurangi rasa sakit dan kekakuan yang terkait dengan osteoarthritis.

Secara khusus, ASU dipercaya bermanfaat bagi orang yang menderita osteoartritis pinggul dan lutut.

Memperbaiki Kulit dan Membantu Penyembuhan Luka

Minyak alpukat kaya akan asam lemak dan nutrisi yang bermanfaat bagi kulit. Ini adalah sumber vitamin A dan E yang baik, yang terkait dengan kesehatan membran kulit.

Satu studi pada 24 orang dengan psoriasis plak menemukan bahwa krim yang mengandung minyak alpukat (20%) dan vitamin B12 dapat memperbaiki gejala psoriasis setelah 12 minggu pengobatan. Studi lain pada manusia dan hewan juga menunjukkan manfaat menggunakan minyak alpukat dalam pengobatan psoriasis dan penyembuhan luka.

Selain aplikasi topikal, mengonsumsi makanan kaya asam lemak tak jenuh, vitamin A dan E, dan antioksidan dikaitkan dengan kulit yang lebih sehat.

Namun, hindari mengoleskan minyak alpukat langsung pada luka terbuka. Sebaliknya, belilah produk yang mengandung minyak alpukat dari perusahaan terkemuka.

Kaya Antioksidan

Manfaat minyak alpukat yang terakhir karena kandungannya yang kaya antioksidan. Pola makan kaya antioksidan membantu melawan radikal bebas, yaitu senyawa tidak stabil yang dapat merusak sel seiring waktu. Ketika terjadi ketidakseimbangan, kondisi ini dapat menyebabkan stres oksidatif dan dapat menyebabkan kondisi seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker.

Dengan menyumbangkan elektron ke radikal bebas, antioksidan dapat menetralisirnya, mencegah terjadinya kerusakan. Untungnya, minyak alpukat mengandung sejumlah besar antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan Anda, seperti karotenoid, tokoferol (bentuk vitamin E), dan berbagai sterol tumbuhan. (mdk/ank)