8 Kebiasaan yang Buruk untuk Jantung, Segera Hindari
Merdeka.com - Jantung merupakan organ penting dalam tubuh manusia. Organ ini bekerja dengan memompa darah agar dapat tersebar ke seluruh tubuh. Karena fungsinya yang begitu vital untuk kelangsungan hidup kita, kesehatan jantung harus benar-benar kita jaga.
Makanan dan olahraga adalah salah satu kebiasaan penting yang dapat kita lakukan demi menjaga jantung tetap prima. Namun, tidak semua orang dapat melakukan kebiasaan baik tersebut.
Meski termasuk organ penting, tidak mudah untuk menjaga kesehatan jantung. Pilihan untuk meningkatkan kesehatan jantung terkadang masih disepelekan oleh sebagian orang dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk.
-
Mengapa penting menjaga kebiasaan sehat jantung? Karena penuaan yang dipercepat bukan hanya tentang bertambahnya usia, tetapi juga kondisi kesehatan yang lebih buruk daripada seharusnya.
-
Mengapa penting menjaga kesehatan jantung? Jantung adalah organ vital yang berperan utama dalam memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga memastikan setiap sel menerima oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik.
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung? Selain itu, umumnya dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik atau berolahraga sekitar 20–30 menit setiap hari untuk menjaga kesehatan jantung.
-
Apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung? Mengadopsi gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan buruk, dapat secara signifikan menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
-
Bagaimana cara menjaga jantung agar tetap sehat? Mengadopsi pola makan yang sehat dan seimbang adalah langkah fundamental dalam menjaga kesehatan jantung. Pilih makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
-
Kenapa malas olahraga membuat kesehatan jantung memburuk? Olahraga membantu meningkatkan aliran darah dan menjaga elastisitas pembuluh darah. Ketika seseorang jarang berolahraga, risiko terkena penyakit jantung meningkat karena kurangnya stimulasi pada sistem kardiovaskular. Selain itu, tekanan darah cenderung lebih tinggi dan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh meningkat.
“Sejumlah kegiatan yang tidak dipikirkan dua kali dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung,” kata Kevin R. Campbell, MD, ahli elektrofisiologi jantung di North Carolina Heart and Vascular, UNC Health Care di Raleigh.
Dilansir dari everydayhealth.com, berikut adalah beberapa kebiasaan yang buruk untuk jantung yang harus Anda hindari.
Duduk terlalu Lama
www.unfinishedman.com
Kebiasaan yang buruk untuk jantung yang pertama adalah karena duduk terlalu lama. Dibandingkan dengan orang dengan gaya hidup aktif, mereka yang tidak cukup bergerak dan cenderung duduk selama lima jam atau lebih setiap hari memiliki risiko dua kali lipat untuk mengalami gagal jantung, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Januari 2014 di American Heart Association (AHA).
Jika pekerjaan mengharuskan Anda duduk sepanjang hari, cobalah bangun dan berjalan-jalan selama lima menit setiap jam. Perubahan kecil dalam rutinitas Anda ini dapat menjaga arteri fleksibel dan darah mengalir dengan baik, melindungi dari efek negatif dari tidak banyak bergerak, menurut sebuah penelitian Universitas Indiana yang diterbitkan pada Agustus 2014 di Medicine & Science in Sports & Exercise.
Terlalu banyak Minum Alkohol
Kebiasaan yang buruk untuk jantung yang kedua yaitu karena minum alkohol. Minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke, dan obesitas, yang mana semuanya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. AHA melaporkan bahwa minum alkohol dapat mengganggu ritme jantung normal dan menyebabkan gagal jantung.
Terlalu Sering Stres
Kebiasaan yang buruk untuk jantung yang ketiga yakni karena terlalu sering stres. Stres dapat memacu tubuh untuk melepaskan adrenalin, yang untuk sementara memengaruhi fungsi tubuh Anda, seperti detak jantung dan tekanan darah yang meningkat. Seiring waktu, terlalu banyak mengalami stres dapat merusak pembuluh darah di jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Untuk meminimalkan efek berbahaya dari stres, AHA merekomendasikan hal berikut:
Tidak melakukan Flossing
Kebiasaan yang buruk untuk jantung yang keempat adalah karena tidak membersihkan gigi dengan melakukan flossing. Flossing tidak hanya penting untuk gigi. Sebuah studi yang diterbitkan pada Mei 2014 di Journal of Periodontal Research menemukan bahwa orang dengan penyakit jantung koroner yang menggunakan benang gigi mengalami lebih sedikit masalah kardiovaskular.
Apa hubungannya? Studi tertentu, termasuk yang diterbitkan pada Juli 2013 di International Scholarly Research Notices, menunjukkan bahwa bakteri yang terkait dengan penyakit gusi meningkatkan peradangan dalam tubuh, dan peradangan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, jelas Campbell.
Konsumsi Garam Berlebihan
Kebiasaan yang buruk untuk jantung yang kelima yakni karena konsumsi garam yang berlebihan. Natrium yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Menghindari penambahan garam mungkin tidak terlalu sulit, tetapi bagaimana dengan natrium yang tersembunyi? National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) melaporkan bahwa makanan olahan – seperti makanan kalengan, makanan beku, keripik, dan makanan ringan asin lainnya - menyumbang sebagian besar garam yang dikonsumsi. Pastikan untuk membaca label nutrisi dan membandingkan produk, pilih yang memiliki nilai natrium terendah. Aturan praktis yang harus diikuti: AHA merekomendasikan agar mengonsumsi kurang dari 1.500 mg sodium per hari.
Merokok
©Shutterstock.com/ Ehab Edward
Merokok membahayakan hampir semua organ tubuh Anda, termasuk jantung. Bahan kimia dalam rokok merusak fungsi sistem kardiovaskular, yang meningkatkan risiko aterosklerosis, penyakit di mana zat lilin yang disebut plak menumpuk di arteri Anda, sehingga menyebabkan arteri menyempit dan mengeras.
Hal ini diketahui menyebabkan penyakit jantung koroner, yang seringkali berakhir dengan serangan jantung dan kematian. Ketahuilah bahwa tidak peduli berapa lama Anda telah merokok, berhenti akan sangat bermanfaat bagi jantung dan kesehatan Anda.
Minum Soda
Soda juga dapat membahayakan jantung Anda. Satu studi yang diikuti 2.500 orang selama 10 tahun menemukan bahwa mereka yang secara teratur minum diet soda lebih mungkin untuk mengalami stroke atau serangan jantung, dan meninggal karena penyakit pembuluh darah-bahkan setelah peneliti mengontrol faktor-faktor seperti merokok, olahraga, asupan natrium dan kolesterol tinggi. Soda manis juga berpotensi merusak.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan, seperti yang ada dalam soda, memiliki risiko lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Tidak Cukup Tidur
Kebiasaan yang buruk untuk jantung yang terakhir adalah karena tidak cukup tidur. Jantung bekerja keras sepanjang hari, dan jika Anda tidak cukup tidur, sistem kardiovaskular Anda tidak mendapatkan istirahat yang dibutuhkan. Denyut jantung dan tekanan darah Anda menurun selama fase pertama tidur (fase non-REM), kemudian naik dan turun sebagai respons terhadap mimpi Anda selama fase kedua (tidur REM). Perubahan ini sepanjang malam dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Kurang tidur juga dapat menyebabkan tingkat kortisol dan adrenalin istirahat yang tinggi, mirip dengan tingkat yang Anda alami dalam situasi stres. Campbell merekomendasikan agar orang dewasa tidur 7 hingga 8 jam setiap malam. Remaja dan orang dewasa muda harus memenuhi 9 hingga 10 jam untuk tidur. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah keseahatan jantung bisa mudah dipicu oleh berbagai hal di sekitar. Sejumlah kesalahan yang dilakukan bisa membuat hal ini jadi rentan terjadi.
Baca SelengkapnyaMemilih olahraga yang tidak tepat bisa berisiko dan memicu fatalitas.
Baca SelengkapnyaDewasa ini, kesadaran akan kesehatan jantung semakin meningkat di kalangan masyarakat seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaMenjaga kesehatan jantung bisa dilakukan sejak usia muda atau setidaknya pada usia 30-an.
Baca SelengkapnyaCara mencegah serangan jantung yang penting diketahui semua orang dari segala usia.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan sehat terhadap jantung bisa membantu kita dalam memperpanjang usia.
Baca SelengkapnyaHenti jantung mendadak adalah kondisi berbahaya yang bisa terjadi tiba-tiba. Kenali risikonya dan mulailah menjaga kesehatan jantungmu dari sekarang
Baca SelengkapnyaPemilihan makanan yang tidak tepat bisa meningkatkan risiko komplikasi, seperti tekanan darah tinggi dan gagal jantung.
Baca SelengkapnyaGagal jantung adalah kondisi di mana jantung mulai melemah dalam memompa darah.
Baca SelengkapnyaPenyakit jantung kini merambah usia muda akibat gaya hidup tidak sehat dan pola makan buruk.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan justru membawa kita pada risiko serangan jantung yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaPada saat ini semakin banyak anak muda di usia-20an yang mengalami penyakit jantung.
Baca Selengkapnya