Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

9 Bulan Indonesia Dilanda Covid-19, ini 5 Dampaknya Anak Tak Sekolah Tatap Muka

9 Bulan Indonesia Dilanda Covid-19, ini 5 Dampaknya Anak Tak Sekolah Tatap Muka belajar daring. ©2020 Merdeka.com/freepik.com

Merdeka.com - Hampir 9 bulan, Indonesia menghadapi pandemi virus corona Covid-19. Semua kegiatan belajar mengajar di sekolah pun terpaksa berjalan melalui daring.

Tapi, baru-baru ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim telah mengizinkan Pemerintah Daerah (Pemda) membuka kembali sekolah tatap muka di tengah pandemi virus corona Covid-19 pada Januari 2021.

Sedangkan, kasus virus corona Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat. dr. Yogi Prawira, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pun belum bisa memberikan rekomendasi terkait tata cara yang aman sekolah di masa pandemi.

"Saat ini kami tidak bisa mengeluarkan anjuran. Karena, tidak ada satu rekomendasi yang bisa memenuhi semua wilayah di Indonesia," jelas dr Yogi dalam webinar "Adaptasi Kebiasaan Baru di Sekolah, Siapkah?" melalui Youtube Lawan Covid19 ID.

Di sisi lain, lamanya kegiatan tatap muka di sekolah diberhentikan akibat pandemi juga berdampak banyak pada anak.

Dr Novianty Elizabeth SH. M. Pd, Founder Sekolah Putra Pertiwi, Lecturer, Praktisi Pendidikan, memaparkan lima dampak utama anak terlalu lama tidak sekolah secara tatap muka menurut Kemdikbud tahun 2020.

1. Adanya risiko putus sekolah, sehingga menuntut anak harus bekerja.2. Munculnya persepsi orangtua yang mulai mempertanyakan peranan sekolah dalam proses belajar mengajar karena lama tidak tatap muka.3. Kesenjangan pada proses belajar, karena perbedaan akses dan kualitas yang mengakibatkan kesenjangan capaian belajar anak.4. Anak menjadi stres, karena minimnya interaksi dengan lingkungan sekolah, guru, teman dan kurang bermain akibat pandemi.5. Tidak optimalnya pertumbuhan anak, yang berpengaruh pada kemampuan kognitif dan perkembangan karakternya.

Reporter: Dwiyana Pangesthi (mdk/snw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023

Tercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota

Baca Selengkapnya
Kasus ISPA Naik Akibat Polusi, Anak-Anak Diminta Pakai Masker saat Keluar Rumah
Kasus ISPA Naik Akibat Polusi, Anak-Anak Diminta Pakai Masker saat Keluar Rumah

Masker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.

Baca Selengkapnya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya

Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.

Baca Selengkapnya
IDAI Ungkap 10 Anak Sudah Kena Hepatitis B di Sumut, Khawatir seperti Gunung Es
IDAI Ungkap 10 Anak Sudah Kena Hepatitis B di Sumut, Khawatir seperti Gunung Es

Jika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.

Baca Selengkapnya
Potret Ratusan Siswa Terpaksa Pakai Masker Imbas Jambi Diselimuti Kabut Asap
Potret Ratusan Siswa Terpaksa Pakai Masker Imbas Jambi Diselimuti Kabut Asap

Pemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Baca Selengkapnya
Kasus Kematian Akibat DBD di Kota Tangerang Didominasi Anak-Anak
Kasus Kematian Akibat DBD di Kota Tangerang Didominasi Anak-Anak

DBD menjangkiti kelompok usia produktif dan paling banyak terjadi di usia anak-anak.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ini Saran dari Ahli Kesehatan di Tengah Tingginya Kasus Gondongan dan Cacar Air
Ini Saran dari Ahli Kesehatan di Tengah Tingginya Kasus Gondongan dan Cacar Air

Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan agar kita waspada terhadap peningkatan kasus gondongan dan cacar air di kalangan siswa.

Baca Selengkapnya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya

Kasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemeriksaan Kesehatan Murid SD di Tengah Buruknya Polusi Udara Jakarta
FOTO: Pemeriksaan Kesehatan Murid SD di Tengah Buruknya Polusi Udara Jakarta

Polusi udara yang buruk turut menjadi pendorong kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak.

Baca Selengkapnya