Ada Vandalisme & Sampah, Kondisi Alun-Alun Majalengka Ini Sampai Dikeluhkan Netizen
Merdeka.com - Kondisi alun-alun Majalengka baru-baru ini cukup memprihatinkan. Bagaimana tidak, lokasi kebanggaan warga kota angin itu harus tercoreng oleh aksi vandalisme dan oknum yang membuang sampah sembarangan.
Sebagaimana diunggah di Instagram @infomjlk (10/1), ditampilkan beberapa foto bekas coretan cat semprot serta wadah plastik sisa minuman yang berserakan.
Tak ayal keadaan tersebut turut disayangkan oleh warganet karena merusak keindahan di lokasi yang diresmikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada 21 April 2021 itu.
-
Dimana objek tersebut terlihat? Video yang direkam dari helikopter itu menunjukkan bola cahaya bergerak cepat dari Hoboken, New Jersey, menuju World Trade Center sebelum menghilang.
-
Apa yang ditemukan di tempat sampah? Di tempat sampah korban, ditemui banyak botol Kiranti penghilang nyeri haid dan obat vitamin pemulus kulit bermerek Bloom Collage. Kumpulan botol-botol itu terlihat berserakan di tempat sampah rumah korban, hangus bersama dengan bekas sisa-sisa pembakaran.
-
Apa yang ditemukan di tempat pembuangan sampah? Ahli menemukan empat tengkorak aneh di tempat pembuangan sampah, berlokasi di reruntuhan Iglesia Colorada, sebuah desa Inca kuno di kaki bukit Andes, Peru.
-
Apa yang ditemukan di lokasi tersebut? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Dimana kerikil-kerikil itu ditemukan? Peneliti menemukan sekitar 100 kerikil ditemukan dalam penggalian di sebuah situs yang disebut 'Nahal Ein Gev II' di sebelah timur Laut Galilea, wilayah Palestina yang diduduki Israel.
-
Bagaimana objek tersebut terlihat? Dalam siaran Fox 5 News pada hari Senin, sebuah objek terang terlihat membesar dalam pemandangan cakrawala kota yang ikonik.
"Alun-alun Majalengka sudah berubah menjadi lebih indah, alangkah lebih indahnya jika kita bisa merawat serta menjaganya," tulis caption pada unggahan, dilansir Selasa (11/1).
Coretan Berada di Lantai Alun-Alun
©2022 Instagram @infomjlk/Merdeka.com
Seperti yang terlihat di unggahan foto, terdapat dua coretan pilok berwarna hitam di salah satu sisi lantai berwarna terakota (coklat batu bata) kawasan alun-alun Majalengka.
Di sana tertulis kalimat cukup besar yakni HBD DITYA dan HDI. Keadaan tersebut lantas membuat kondisi di lokasi menjadi tak enak untuk dipandang.
Dalam keterangannya, akun tersebut turut mengimbau agar warga yang melakukan aksi vandalisme bisa mengekspresikannya di ruang tertentu dan bukan di fasilitas publik seperti yang terlihat.
Sampah Plastik Menumpuk di Sudut Alun-Alun
©2022 Instagram @infomjlk/Merdeka.com
Selain itu, sampah gelas plastik yang diduga bekas diminum oleh pengunjung juga terlihat di beberapa sudut kawasan alun-alun yang berlokasi di Majalengka Kulon tersebut.
Beberapa di antaranya, sampah gelas masih dalam kondisi terisi minuman dan terbungkus kantong plastik berwarna putih. Tak hanya di satu tempat, warga yang tidak bertanggung jawab tersebut turut menaruhnya di sisi-sisi bangunan yang terlihat jelas, termasuk membiarkannya berserakan di area batu krikil.
"Hayu Baraya Kita jaga bersama dengan cara membuang sampah pada tempatnya, karena sudah ada fasilitas tempat sampah yang tersedia di beberapa titik dan Baraya juga bisa memasukkan sampah sesuai klasifikasinya," ajak caption di unggahan tersebut.
Dikeluhkan Netizen
©2022 Instagram @infomjlk/Merdeka.com
Melihat kondisi demikian, netizen di kolom komentar banyak yang mengaku kecewa dan berharap pelaku diberi sanksi tegas agar tidak terulang.
"Buat yg vandalisme harus di usut,kasih efek jera biar ga di contoh sama yg lain," terang salah satu netizen di kolom komentar.
"Yg selalu urang heran, ai manusia teh teu dibere mata jeng otak? Piraku wadah sampah kudu sagede gedung dpr ri meh kaciri ku panon, cik atuh lah da moal matak paeh miceun sampah ka tempatna mah (yang selalu saya heran, manusia seperti itu apa tidak diberi mata sama otak? apa perlu wadah sampahnya dibangun sebesar gedung DPR biar terlihat. Ayolah, nggak bakalan mati juga buang sampah di tempatnya)," keluh netizen lain di kolom komentar.
"Majalengka nya udh siap maju tapi SEBAGIAN masyarakatnya masih belum siap kayanya, ya contohnya tuh kaya gtu," beber salah seorang pengguna.
"hese urang kampung di ajak nuansa ngota teh, da angger we aya nu kieu (susah orang kampung diajak nuansa kota itu, tetap aja selalu ada yang seperti ini)," sindir warganet lain.
"sayang banget udah cakep2 eh banyak orang ga bertanggung jawab...mirisnya kotaku," sebut netizen.
"Cctv solusinya biar tahu siapa yang coret-coret alun-alun indah ini," kata akun lain di kolom komentar.
"Dari masyarakat yg emang kurang sadar, dan harus aja di awasi, kalo kurang pengawasan dari keamanan setempat, ya pake cctv biaya lebih murah, sesekali di post di sosmeda kalo ketauan ada yg melanggar, saya aja blm Menikmati alun2 Majalengka miris lihat berita ini," ungkap salah seorang di kolom komentar.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalanan di tengah Kota Palembang menjadi sasaran aksi vandalisme oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaKondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah di Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara kian menumpuk.
Baca SelengkapnyaAda sampah yang ditinggalkan di rumput, di jalanan, bahkan di pedestrian sekitar kawasan luar Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaSebuah jalan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menjadi sorotan usai dipenuhi ceceran sampah.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah terbentuk di kawasan Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta. Potret memprihatinkan ini sebelumnya viral di media sosial. Simak potret lengkapnya!
Baca SelengkapnyaMelihat banyaknya tisu di lantai, petugas resto pun langsung membersihkan meja tersebut.
Baca SelengkapnyaSampah kiriman yang terbawa ombak di lautan itu tampak menutupi hamparan pasir putih di Pantai Kedonganan.
Baca SelengkapnyaDikutip dari berbagai sumber, pantai terkotor di Indonesia tersebar di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaBanyaknya cat yang terkelupas membuat sejumlah permainan anak-anak di RPTRA ini mulai pudar dan kotor.
Baca SelengkapnyaKali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang
Baca SelengkapnyaSampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca Selengkapnya