Agar Tak Ditutup saat PPKM, Sekda Kota Bandung Ajak Pedagang Pasar Lakukan Ini

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna terus memberikan imbauan kepada seluruh unsur di pasar tradisional agar selalu menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, pasar tradisional termasuk salah satu sektor yang masih diperbolehkan beroperasi di masa perpanjangan PPKM saat ini, sehingga harus tetap meningkatkan kewaspadaan agar tak terkena sanksi.

"Dari awal, pasar tradisional dikecualikan, tapi jangan dijadikan privilege atau keistimewaan. Keistimewaannya adalah untuk menjaga keberlangsungan ekonomi masyarakat, tapi harus diimbangi dengan disiplin perilaku kita," katanya, Rabu (21/7), dilansir dari humas.bandung.go.id.

Di kesempatan itu, Ema turut menyampaikan hal yang harus dilakukan agar para pedagang di pasar tradisional tidak terkena sanksi di tengah masa perpajangan PPKM. Berikut informasi selengkapnya.

Orang lain juga bertanya?

Pedagang dan Pembeli Saling Mengingatkan

sekda kota bandung ema sumarna

Ema menjelaskan, masuknya Kota Bandung sebagai zona merah Covid-19 membuat risiko penyebaran masih tinggi. Hal tersebut harus diimbangi dengan kesadaran masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona.

Ia pun meminta kepada para pedagang dan pembeli di pasar agar saling mengingatkan terkait penerapan protokol kesehatan. Jika ada yang melanggar akan dikenakan sanksi pencabutan izin.

"Intinya harus saling mengingatkan, petugas juga jangan hanya rutinitas, bila perlu setiap unit berkeliling. Kalau ada pedagang membandel, peringatkan, kalau masih bandel (dengan protokol kesehatan) bisa dicabut izinnya kalau membahayakan," tegas Ema.

Tingkatkan Sosialisasi dengan Woro-Woro

Ema juga menginstruksikan Perumda Pasar Juara Kota Bandung untuk lebih giat dalam melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19. Salah satunya dengan woro-woro melalui speaker.

Imbauan masif sendiri juga diberlakukan di pasar-pasar lain di Kota Bandung. Ema pun meminta kesadaran pedagang untuk tidak melanggar kebijakan protokol kesehatan tersebut.

"Relaksasi ada tapi kita bisa mengubah kalau di lapangan tidak mendukung. Pedagang pun jangan merasa bebal, saya minta kesadarannya," pesan Ema.

Ada Sanksi jika Melanggar

Senada dengan Ema, Direktur Perumda Pasar Juara Kota Bandung Hery Hermawan mengatakan kesiapan pihaknya terkait arahan tersebut.

Menurutnya, akan ada sanksi yang diberikan, mulai dari penarikan Surat Pemakaian Tempat Berjualan (SPTB) sebagai syarat hak pedagang.

"Tadi pesan Ketua Satgas pelaksanaan protokol kesehatan harus diperketat. Kalau ada pelanggaran, misalnya pedagang yang bandel dengan kondisi tidak menggunakan masker atau membiarkan kerumunan saat pembeli datang itu bisa dikenakan sanksi. Kalau di luar area bukan kewenangan kita, tetapi setidaknya kalau dia pedagang di dalam yang sudah disediakan tempat. Dia bandel, keluar itu bisa dikenakan tindak pidana ringan," tandasnya. (mdk/nrd)