Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi Inspiratif Warga Cilegon untuk Jaga Lingkungan, Buka Usaha Minyak Jelantah

Aksi Inspiratif Warga Cilegon untuk Jaga Lingkungan, Buka Usaha Minyak Jelantah Pengepul minyak jelantah di Cilegon. ©2022 YouTube SCTV Banten/ Merdeka.com

Merdeka.com - Warga di Kompleks Pondok Indah Cilegon, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten, membuka usaha pengumpulan minyak jelantah yang berdampak baik terhadap lingkungan. Dari kegiatan itu dirinya bisa turut membantu kaum ibu yang sebelumnya merasa kesulitan mengelola minyak goreng bekas pakai.

Pengepul minyak goreng, Bintar Prakoso, mengatakan jika upayanya ini berawal dari keresahannya atas limbah minyak goreng yang sering terbuang sembarangan.

“Awalnya kita melihat bahwa ada kecenderungan kerusakan lingkungan, karena minyak bekas pakai ini dibuang ke berbagai tempat seperti got, wastafel, sungai” terangnya, merujuk YouTube SCTV Banten, Selasa (31/5).

Potensi Daur Ulang Minyak Jelantah

Dikatakan Bintar, minyak sisa yang biasa digunakan warga sehari-hari itu ternyata menyimpan potensi daur ulang yang besar, dan bisa kembali dimanfaatkan sesuai kebutuhannya.

Beberapa lini industri disebutkan memakai minyak jelantah untuk kebutuhan bahan bakar bio diesel untuk kapal hingga mesin generator.

“Untuk saat ini, kita akan mengalihkannya ke penampung minyak jelantah yang nantinya akan diubah menjadi bio diesel bahan bakar untuk kapal, mesin generator dan lain sebagainya” katanya, melanjutkan.

Membantu Ibu Rumah Tangga

Mela, salah seorang ibu rumah tangga di kompleks tersebut mengaku terbantu akan usaha yang dijalani oleh Bintar. Sebelumnya ia merasa bingung menempatkan minyak goreng yang bekas ia pakai memasak.

“Jadi selama ini saya sempat bingung, mau dikemanain lagi minyaknya karena dulu dibuang ke wastafel sampai mampet dan di sini ada penampungan minyak jelantah” kata dia.

Untuk mengumpulkan minyak goreng, warga maupun pedangan yang memiliki sisa bisa dibawa ke pengepul untuk selanjutnya disaring. Setelah itu minyak akan ditampung, dan dibawa ke tempat daur ulang.

Pemilik Jelantah Bisa Dapat Minyak Premium Baru

pengepul minyak jelantah di cilegon

©2022 YouTube SCTV Banten/ Merdeka.com

Menariknya, bagi warga yang memiliki minyak jelantah dan menukarkan di tempat Bintar. Mereka akan mendapatkan minyak baru dengan kualitas premium.

Selain minyak baru, Bintar juga menyediakan uang digital bagi warga yang menukarkan jelantahnya.

“Tadi saya bawa lima liter minyak jelantah, terus dapat satu liter minyak baru. Lumayan ini” lanjutnya

Secara ekonomi, pengepul bisa mendapatkan keuntungan setelah minyak tersebut dibawa ke pabrik pengolahan untuk didaur ulang. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu-Ibu Kota Tegal Sulap Limbah Organik jadi Eco Enzyme, Dapat Digunakan untuk Sabun
Ibu-Ibu Kota Tegal Sulap Limbah Organik jadi Eco Enzyme, Dapat Digunakan untuk Sabun

Eco Enzyme itu punya banyak nilai manfaat nilai manfaat seperti digunakan untuk disinfektan, sabun mandi, pembersih rumah, dan cairan pestisida.

Baca Selengkapnya
Jangan Dibuang, Minyak Jelantah Bisa 'Dibeli' Pertamina dan Diolah Jadi Biofuel
Jangan Dibuang, Minyak Jelantah Bisa 'Dibeli' Pertamina dan Diolah Jadi Biofuel

program inovatif ini untuk mendukung pengembangan energi terbarukan dan mendukung upaya pengurangan emisi karbon.

Baca Selengkapnya
Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah, Kolabs Yayasan Bening Saguling & BRI Peduli
Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah, Kolabs Yayasan Bening Saguling & BRI Peduli

Sampah yang menumpuk di sungai masih menjadi salah satu isu lingkungan yang mendapatkan perhatian serius.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Limbah Minyak Goreng ala Jepang
Cara Mengatasi Limbah Minyak Goreng ala Jepang

Jepang menerapkan larangan bagi warganya untuk membuang minyak jelantah sembarangan. Solusinya, mereka memanfaatkan bubuk khusus yang dapat memadatkan minyak.

Baca Selengkapnya
Pertamina EP Ciptakan Ekosistem Usaha Ramah Difabel, Seperti Ini Programnya
Pertamina EP Ciptakan Ekosistem Usaha Ramah Difabel, Seperti Ini Programnya

Program bernama Rumah Kreatif Tamiang didasari oleh keterbatasan masyarakat difabel dalam mengakses lapangan pekerjaan

Baca Selengkapnya
Potret Kompak Relawan 'Mas Bowo' Jalan Santai dan Bagikan Sembako di Kota Cilegon
Potret Kompak Relawan 'Mas Bowo' Jalan Santai dan Bagikan Sembako di Kota Cilegon

Selain itu, Herwin, seorang anggota DPD yang ikut serta dalam kegiatan jalan santai.

Baca Selengkapnya
Sido Muncul Raih Penghargaan Bintang CSR Indonesia BESAR, Komitmen Pelestarian Lingkungan
Sido Muncul Raih Penghargaan Bintang CSR Indonesia BESAR, Komitmen Pelestarian Lingkungan

Sebagai wujud nyata, Sido Muncul mengelola air limbah menjadi bahan bakar.

Baca Selengkapnya
FOTO: BRI Peduli dan Yayasan Bening Saguling Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah
FOTO: BRI Peduli dan Yayasan Bening Saguling Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah

Sampah merupakan salah satu isu lingkungan yang perlu mendapatkan perhatian serius, terutama yang menumpuk di sungai.

Baca Selengkapnya
Mengenal Mardiah, 'Duta' Pengentasan Kemiskinan Perkotaan dari Cipedak
Mengenal Mardiah, 'Duta' Pengentasan Kemiskinan Perkotaan dari Cipedak

Sosok Mardiah bukan sekadar pelaku usaha camilan ringan. Dia seperti duta pengentasan kemiskinan perkotaan dari Cipedak.

Baca Selengkapnya
Berkah Jualan Keripik, Mardiah Selamatkan Ibu-Ibu dari Rentenir dan Bantu Warga Pakai Koin Peduli
Berkah Jualan Keripik, Mardiah Selamatkan Ibu-Ibu dari Rentenir dan Bantu Warga Pakai Koin Peduli

Mardiah adalah sosok penggerak ibu-ibu untuk maju dan berkembang bersama lewat usaha rumahan yang menjanjikan.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Brebes Sumbang 10 Ribu Telur Asin untuk Peserta Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di JIS
Cerita Warga Brebes Sumbang 10 Ribu Telur Asin untuk Peserta Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di JIS

Ribuan telur asin itu diangkut menuju ke JIS, Jakarta, Jumat malam.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Keprihatinan, Pemuda 21 Tahun Asal Banjarnegara Ini Sukses Jalankan Usaha Pupuk
Berawal dari Keprihatinan, Pemuda 21 Tahun Asal Banjarnegara Ini Sukses Jalankan Usaha Pupuk

Setelah lulus SMA, Aji Saputra bingung mau melakukan apa. Akhirnya ia belajar pertanian dengan petani di desanya, kemudian memulai usaha pengolahan pupuk.

Baca Selengkapnya