Aktivitas Gempa Meningkat, Ini Kata BMKG Soal Potensi Tsunami di Pesisir Selatan Jawa
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya peningkatan aktivitas kegempaan di kawasan pesisir selatan Jawa,khususnya di pesisir selatan Jawa Timur.
Dalam keterangan resminya, BMKG memperingatkan adanya potensi gelombang tsunami yang berasal dari aktivitas tektonik tersebut.
"Mengingat juga potensi tsunami dapat terjadi dan kami baru saja menyelesaikan survei di sepanjang pesisir Jawa," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Jumat (21/5) malam seperti dilansir dari Liputan6.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Bagaimana BMKG memprediksi banjir di Bali? 'Peringatan dini cuaca wilayah Bali yang dibagikan oleh Kantor BBMKG Wilayah III pada Kamis (4/3) pada pukul 05.00 WITA dan 08.00 WITA menginformasikan wilayah Badung dan Denpasar berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hinga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang,' ujarnya.
-
Kenapa BMKG meminta nelayan waspada? BMKG lantas meminta para nelayan yang mencari ikan agar waspada karena gelombang tinggi ini berpotensi menimbulkan kecelakaan laut.
-
Mengapa BMKG memperingatkan warga di Jateng tentang El Nino? Oleh karena itu, lembaga tersebut memperingatkan warga di berbagai daerah, termasuk di Jateng agar waspada terhadap fenomena tersebut.
-
Apa pengumuman berbahaya dari Bumi? Peringatan risiko keselamatan tinggi diumumkan kepada para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ini disampaikan setelah ditemukannya 50 area yang harus diwaspadai oleh astronot.
-
Bagaimana BMKG menjelaskan cuaca panas di Jawa-Nusa Tenggara? Mengutip dari Instagram InfoBMKG, menjelaskan beberapa hal mengapa kondisi cuaca yang panas kembali terjadi. Padahal semestinya musim hujan.
Bisa di Atas 6 SR
©2012 pakistanweatherportal.com
Dwikorita mengatakan, gempa yang berpotensi terjadi bisa di atas 6 SR. Keadaan tersebut menurutnya akan meningkatkan potensi gelombang tsunami di kawasan perairan.
Kendati demikian, dirinya belum dapat memastikan kapan bencana tersebut terjadi, sehingga pihaknya mengimbau masyarakat serta pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaannya namun tetap tak panik.
"Menurut sejarah kegempaan dengan kekuatan bisa melampaui 6 dan bisa berpotensi tsunami. Kita tak bisa memastikan apakah itu akan terjadi. Tetapi dari pelajaran masa lalu memang sudah terjadi beberapa kali dan mohon berkenan untuk mewaspadai," katanya.
Beri Perhatian Kepada Bangunan Penting
Untuk itu ia meminta kepada pemerintah di sepanjang pesisir selatan Jawa untuk memastikan kekokohan konstruksi bangunan di wilayahnya.
Terlebih ia menekankan bangunan-bangunan penting seperti sekolah, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan perkantoran
"Mohon pastikan (bangunan) itu benar-benar sudah sesuai dengan standar bangunan tahan gempa. Kalau tahu harusnya tidak panik, tetapi segera menyiapkan bangunan yang cukup kuat tersebut," jelasnya.
Menyoroti Soal Jalur Evakuasi yang Layak
Sementara itu, dari hasil survei didapat kondisi jalur evakuasi di sepanjang pesisir selatan Jawa yang terpantau tidak layak.
Beberapa kondisi yang didapati di lapangan adalah masih adanya jalur yang terpotong oleh sungai, sehingga rawan dilewati tsunami dan tidak ada jembatannya untuk menyeberang.
"Dari survei itu, ternyata jalur-jalur evakuasi tsunami masih hampir sebagian besar kabupaten di pesisir Jawa jalur evakuasi tsunaminya masih belum memadai," katanya.
Bahkan BMKG juga menemukan jalur evakuasi yang terlampau jauh, sehingga berpotensi menghambat jalannya penyelamatan.
"Sehingga dengan waktu datangnya tsunami yang pendek dikhawatirkan tidak memungkinkan untuk keselamatan. Nah poin ini kejadian gempa yang baru saja terjadi (gempa Blitar) merupakan alarm bahwa kita harus segera menyiapkan aspek-aspek ini," pungkas Dwikorita. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potensi terjadinya gempa besar dan tsunami ini sejatinya hampir merata di sepanjang pesisir selatan pulau Sumatera, Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara.
Baca SelengkapnyaKetiga wilayah tersebut memiliki jarak paling dekat dengan pertemuan lempeng subduksi yang dapat memicu gempa berkekuatan tinggi.
Baca SelengkapnyaBahkan menurut BMKG, potensi terjadinya megathrust hanya tinggal menunggu waktu saja.
Baca SelengkapnyaHari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaDaryono mengatakan, gempa besar pada dua megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan tinggi gelombang saat puncak musim angin timuran bisa mencapai kisaran 4-6 meter.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan potensi terjadinya di gempa megathrust di Indonesia sangat bisa saja terjadi
Baca SelengkapnyaNelayan Muara Angke saat ini menghadapi tantangan besar dengan adanya perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaTerdapat 15 titik di Selat Sunda yang perlu diwaspadai terkait potensi munculnya gelombang tinggi.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.
Baca SelengkapnyaSebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca Selengkapnya