Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apa Itu Mental illness dan Mental Disorder? Berikut Penjelasannya

Apa Itu Mental illness dan Mental Disorder? Berikut Penjelasannya Ilustrasi depresi. ©Pexels

Merdeka.com - Kesehatan mental merupakan bagian dari kesehatan diri kita. WHO menyatakan bahwa "Kesehatan adalah keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial yang utuh dan bukan hanya bebas dari penyakit." Dari definisi tersebut menunjukkan bahwa kesehatan mental lebih dari sekadar tidak adanya gangguan atau cacat mental.

Kesehatan mental adalah keadaan sejahtera di mana individu menyadari kemampuannya sendiri, dapat mengatasi tekanan hidup yang normal, dapat bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi pada komunitasnya.

Namun sayangnya, tidak setiap orang memiliki kondisi mental yang sehat dan stabil. Terkait dengan masalah mental, kita mengenal adanya mental illness dan mental disorder. Apa itu mental illness dan mental disorder?

Orang lain juga bertanya?

Meski istilah tersebut sudah sering digunakan, namun beberapa orang mungkin masih ada yang bingung dengan apa itu mental illness dan mental disorder. Apa itu mental illness dan mental disorder sebenarnya adalah dua kondisi yang berbeda.

Dalam artikel kali ini, kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang apa itu mental illness dan mental disorder serta hal lainnya yang berkaitan dengan masalah kesehatan mental.

Apa Itu Mental Illness dan Mental Disorder

Apa itu mental illness dan mental disorder? Apakah keduanya adalah kondisi yang sama?

Dilansir dari laman healthyplace.com, mental illness dan mental disorder memang sering digunakan secara bergantian. Namun, secara historis, ada perbedaan antara dua istilah tersebut.

Apa Itu Mental Disorder?

Definisi medis dari "disorder" adalah gangguan kesehatan fisik atau mental yang normal dari pikiran atau tubuh. Gangguan ini juga disebut sebagai kekacauan dan dapat menyebabkan kebingungan. Misalnya, seorang individu dengan gangguan makan atau gangguan kepribadian dapat disebut memiliki mental disorder.

Namun, istilah itu sendiri agak ketinggalan zaman. Istilah tersebut berasal dari pemahaman kesehatan mental sebelumnya tentang pikiran dan otak ketika menganggap bahwa semua mental disorder berkaitan dengan pikiran.

Saat ini, kita tahu bahwa mental disorder adalah penyakit yang memengaruhi otak, bukan hanya pikiran dan dapat mempengaruhi fungsi seseorang.

Apa Itu Mental Illness?

Definisi medis dari "illness" adalah kesehatan yang buruk akibat penyakit tubuh atau pikiran. Sedangkan definisi medis dari "disease" adalah suatu keadaan abnormal dari suatu bagian, organ, atau sistem organisme. Kondisi abnormal ini dapat disebabkan oleh infeksi, peradangan, faktor lingkungan, atau cacat genetik. "Disease"(penyakit) ditandai dengan sekelompok gejala atau tanda.

Sebelum kesehatan mental dipahami dengan baik, para ahli percaya bahwa istilah 'disorder' lebih cocok daripada 'illness'. Setelah psikolog dan ilmuwan menemukan bahwa mental illness adalah penyakit tubuh, mereka mulai menggunakan istilah mental illness secara lebih luas.

Perbedaan utama antara mental disorder dan mental illness adalah asal mula kondisinya. Namun, Anda akan mendengar para profesional secara bergantian menggunakan istilah-istilah seperti mental illness, mental disorder, dan kesehatan mental (mental health).

Penyebab Masalah Kesehatan Mental

Setelah tahu apa itu mental illness dan mental disorder, Anda juga perlu tahu apa saja yang menjadi penyebab masalah kesehatan mental tersebut.

Masalah kesehatan mental memiliki berbagai penyebab. Bagi sebagian orang, mungkin ada kombinasi faktor yang rumit yang dapat memicu masalah mental ini, meskipun orang yang berbeda dapat lebih terpengaruh secara mendalam oleh hal-hal tertentu daripada yang lain.

017 destriyana

©2015 Merdeka.com/shutterstock

Dilansir dari laman mind.org.uk, berikut faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan periode kesehatan mental yang buruk:

  • pelecehan di masa kanak-kanak, trauma, atau penelantaran
  • isolasi sosial atau kesepian
  • mengalami diskriminasi dan stigma, termasuk rasisme
  • kerugian sosial, kemiskinan atau utang
  • kehilangan seseorang yang sangat dekat
  • stres parah atau stres dalam jangka panjang
  • memiliki masalah kesehatan fisik jangka panjang
  • pengangguran atau kehilangan pekerjaan
  • tunawisma atau lingkungan rumah yang buruk
  • menjadi pengasuh jangka panjang untuk seseorang
  • penyalahgunaan narkoba dan alkohol
  • kekerasan dalam rumah tangga, intimidasi, atau pelecehan lainnya sebagai orang dewasa
  • trauma yang signifikan sebagai orang dewasa, seperti peperangan militer, terlibat dalam insiden serius di mana Anda takut akan hidup Anda, atau menjadi korban kejahatan kekerasan
  • penyebab fisik, misalnya, cedera kepala atau kondisi neurologis seperti epilepsi dapat berdampak pada perilaku dan suasana hati Anda. (Penting untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab fisik sebelum mencari perawatan lebih lanjut untuk masalah kesehatan mental).
  • Meskipun faktor gaya hidup seperti pekerjaan, diet, obat-obatan dan pola tidur semuanya dapat memengaruhi kesehatan mental, jika Anda mengalami masalah kesehatan mental biasanya ada faktor lain juga.

    Efek dari Masalah Kesehatan Mental

    018 destriyana

    ©2015 Merdeka.com/shutterstock

    Dalam jangka pendek, masalah kesehatan mental dapat menyebabkan seseorang terasing dari teman sebayanya karena sifat atau perilaku kepribadian yang dianggap tidak umum. Mereka juga dapat menyebabkan kemarahan, ketakutan, kesedihan dan perasaan tidak berdaya jika orang tersebut tidak mengetahui atau memahami apa yang sedang terjadi.

    Sedangkan dalam jangka panjang, masalah kesehatan mental dapat mendorong seseorang untuk melakukan bunuh diri. Menurut National Institute for Mental Health, lebih dari 90 persen kasus bunuh diri memiliki faktor depresi atau masalah mental lainnya.

    Dampak Kesehatan Mental terhadap Kesehatan Fisik

    Kesehatan mental juga memainkan peran besar dalam diri Anda. Berada dalam kondisi mental yang baik dapat membuat Anda tetap sehat dan membantu mencegah masalah kesehatan yang serius. Sebuah penelitian menemukan bahwa kesejahteraan psikologis yang positif dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

    Di sisi lain, kesehatan mental yang buruk dapat menyebabkan kesehatan fisik yang buruk atau perilaku yang berbahaya. Penyakit kronis seperti diabetes, asma, kanker, masalah kardiovaskular, serta gangguan tidur adalah beberapa dampak yang bisa muncul karena kesehatan mental yang buruk.

    (mdk/ank)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    5 Masalah Kesehatan Mental yang Paling Sering Disalahpahami
    5 Masalah Kesehatan Mental yang Paling Sering Disalahpahami

    Sejumlah masalah kesehatan mental kerap disalahpahami sehingga bisa sangat berdampak pada penanganannya.

    Baca Selengkapnya
    Mental Health adalah Kesehatan Mental, Ketahui Cara Mengelolanya
    Mental Health adalah Kesehatan Mental, Ketahui Cara Mengelolanya

    Mental health termasuk salah satu hal penting yang perlu diperhatikan.

    Baca Selengkapnya
    9 Fakta tentang Kesehatan Mental, Perlu Tahu
    9 Fakta tentang Kesehatan Mental, Perlu Tahu

    Kesehatan mental adalah kondisi yang kompleks dan melibatkan aspek-aspek psikologis, emosional, perilaku, dan sosial.

    Baca Selengkapnya
    Masalah Kesehatan Mental yang Bisa Muncul Secara Tiba-Tiba Tanpa Gejala Sebelumnya
    Masalah Kesehatan Mental yang Bisa Muncul Secara Tiba-Tiba Tanpa Gejala Sebelumnya

    Beberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.

    Baca Selengkapnya
    Ditanya Begini Jawabnya Begitu, Kenali Penyebab Seseorang Melantur saat Berbicara
    Ditanya Begini Jawabnya Begitu, Kenali Penyebab Seseorang Melantur saat Berbicara

    Melantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.

    Baca Selengkapnya
    Kerap Dianggap Gangguan Mental yang Sama, Kenali Perbedaan Antara Borderline Personality Disorder dan Bipolar
    Kerap Dianggap Gangguan Mental yang Sama, Kenali Perbedaan Antara Borderline Personality Disorder dan Bipolar

    Sejumlah gangguan mental kerap dianggap sebagai hal yang sama. Hal ini lah yang kerap terjadi pada Borderline Personality Disorder dan Bipolar.

    Baca Selengkapnya
    Tak Hanya Gen Z, Lansia juga Berpotensi Mengalami Gangguan Mental, Ini Gejalanya
    Tak Hanya Gen Z, Lansia juga Berpotensi Mengalami Gangguan Mental, Ini Gejalanya

    Meskipun tidak ada cara pasti, cara mencegah gangguan mental pada lansia dengan, mengelola stres, menjalani pengobatan secara rutin, & menjaga hubungan sosial.

    Baca Selengkapnya
    Sindrom Skizofrenia adalah Gangguan Halusinasi, Ketahui Gejala dan Komplikasinya
    Sindrom Skizofrenia adalah Gangguan Halusinasi, Ketahui Gejala dan Komplikasinya

    Sindrom skizofrenia merupakan gangguan yang melibatkan halusinasi.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Psikosis Bipolar, Saat Seseorang Sulit Membedakan Realita dan Imajinasi
    Mengenal Psikosis Bipolar, Saat Seseorang Sulit Membedakan Realita dan Imajinasi

    Psikosis bipolar adalah kondisi di mana seseorang sulit membedakan realita di sekitarnya dengan imajinasi di pikirannya.

    Baca Selengkapnya
    5 Ciri-ciri Seseorang Memiliki Kepribadian  Ganda, Awasi Bila Mulai Berhalusinasi
    5 Ciri-ciri Seseorang Memiliki Kepribadian Ganda, Awasi Bila Mulai Berhalusinasi

    Jika kepribadian ganda diabaikan dan tidak segera ditangani oleh tenaga profesional, itu dapat menghambat rutinitas harian. Mari telusuri lebih dalam !

    Baca Selengkapnya
    Satu dari Delapan Orang di Dunia Mengalami Masalah Kesehatan Jiwa
    Satu dari Delapan Orang di Dunia Mengalami Masalah Kesehatan Jiwa

    Adiksi terhadap pornografi serta judi online juga patut diperhatikan.

    Baca Selengkapnya
    Berkenalan Dengan Anxiety, Gangguan Kecemasan yang Sering Menghinggapi Pekerja Kantoran
    Berkenalan Dengan Anxiety, Gangguan Kecemasan yang Sering Menghinggapi Pekerja Kantoran

    Dalam konteks pekerja kantoran, tekanan dan tuntutan pekerjaan dapat menjadi pemicu yang potensial untuk munculnya anxiety disorder.

    Baca Selengkapnya