Asinan Betawi Dinobatkan Jadi Makanan yang Dimasak Secara Primitif, Ini Alasannya
Merdeka.com - Sebagai kuliner yang melegenda di Jakarta dan sekitarnya, Asinan Betawi kerap menjadi andalan bagi para penikmatnya.
Biasanya kuliner bercita rasa asam, pedas dan asin tersebut disajikan sebagai penghantar menuju makan siang, maupun kudapan alternatif saat sore hari.
Banyak cerita yang turut melatarbelakangi kudapan hasil akulturasi budaya Betawi dengan Tionghoa itu, seperti pada proses memasaknya yang disebut primitif. Melansir berbagai sumber, Kamis (16/12) berikut informasinya.
-
Bagaimana cara merendam ikan asin dengan air cucian beras? Rendaman Ikan Asin pada Air Cucian Beras Air cucian beras dapat meminimalisir rasa asin Ikan asin dimasukkan ke dalam air cucian beras secara berurutan dan direndam selama 15-20 menit. Air tersebut mengandung mineral dan pati yang dapat mengurangi atau menghilangkan rasa asin pada ikan.
-
Bagaimana Nasi Uduk Betawi dibuat? Proses pembuatan nasi uduk membuatnya lebih kaya rasa dibandingkan nasi biasa.
-
Bagaimana rasa dari Asinan Betawi? Asinan Betawi adalah makanan khas Betawi yang terbuat dari sayuran yang direbus dan dicampur dengan saus asam manis.
-
Bagaimana cara orang Betawi memasak ikan bandeng? Dalam lama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), ikan bandeng akan dimasak sesuai selera lidah orang Betawi yakni pindang.
-
Siapa yang membuat asinan Betawi di Tangerang? Hj. Sofy sendiri sudah aktif menjadi penjual asinan sejak tahun 1975.
-
Gimana cara masyarakat Aceh masak kuah beulangong? Kuah beulangong dimasak dalam kuali besar yang disebut 'beulangong' atau 'belanga', demikian tradisi masyarakat Aceh yang mempersiapkan hidangan ini.
Proses Pemasakan Mirip Masyarakat Kuno
©2021Pinterest/harianresep.blogspot.com / Merdeka.com
Melansir laman goodnewsfromindonesia, Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan UGM, Murdijati Gardjito mengatakan jika pembuatan Asinan Betawi merupakan teknik memasak yang paling primitif. Cara ini konon telah dipakai sejak garam pertama kali ditemukan di masa peradaban kuno.
Menurutnya, teknik pengasinan adalah metode pengolahan makanan yang paling lawas dan dimungkinkan dilakukan oleh banyak orang di masa lampau. Hal ini turut memungkinkan proses tersebut merupakan yang paling tua, dan pernah dibuat manusia.
Menurut Murdijati, teknik pengasinan seperti pada Asinan Betawi merupakan upaya pembuatan makanan agar bisa lebih awet, serta tidak mudah basi ketika tidak langsung dimakan.
Proses Fermentasi bukan dari Betawi
Dikutip dari laman kebudayaanbetawi, tradisi kuno juga bisa dilihat dari proses perendaman sayuran sawi oleh cuka dan garam sebagai bahan utama asinan Betawi. Cara pengasinan tersebut turut disebutkan sebagai proses fermentasi yang kerap dilakukan oleh warga Tionghoa atau non Betawi di kala lampau.
Selain itu, kerupuk mie kuning yang menjadi toping asinan Betawi pada dasarnya diduga sebagai akulturasi kuliner dari masyarakat Tionghoa yang tinggal di Batavia.
Bagi warga Betawi, asinan juga merupakan kudapan yang bisa dinikmati di waktu senggang sambil bercengkrama dengan teman-teman atau keluarga. Hal ini yang kemudian asinan juga mendapat predikat makanan kegembiraan bagi masyarakat Betawi.
Untuk isian, asinan Betawi terdiri dari taoge, mentimun, kol, daun tikim, tahu, lokio, lobak, selada, sawi asin, kacang tanah goreng, dan kerupuk mi. Untuk bumbunya merupakan campuran dari kacang, cabai, cuka aren, udang kering, garam, dan gula.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabarnya, bangsa Tiongkok lah yang pertama kali mengenalkan asinan sebagai kuliner khas perantauan di Bogor agar bisa dikonsumsi dalam waktu lama.
Baca SelengkapnyaSate asam ini tampil menarik dengan parutan kelapa. Tekstur dagingnya juga lembut, sehingga menghadirkan pengalaman berkuliner yang istimewa.
Baca SelengkapnyaAda cerita unik di balik penamaan tahu siksa yang menggiurkan lidah ini.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka jika soto tangkar berangkat dari ketidakmampuan warga Betawi membeli daging sapi. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaNasi uduk khas Betawi jadi menu yang wajib untuk dicicipi saat singgah ke Jakarta
Baca SelengkapnyaBegini kisah bubur unik khas Betawi yang kini mulai langka. Sayang jika dilewatkan.
Baca SelengkapnyaSambal Rusip terbuat dari fermantasi ikan yang didiamkan selama tujuh hari.
Baca SelengkapnyaMakanan ekstrem yang satu ini mengandalkan teknik fermentasi dalam mengolah ikan air tawar dengan rasa asam yang banyak ditemukan di Kalimantan Selatan.
Baca SelengkapnyaTauco jadi penyedap rasa legendaris khas warga Cianjur.
Baca SelengkapnyaDulu nasi timbel jadi andalan masyarakat petani di Jawa Barat untuk perbekalan ke ladang.
Baca SelengkapnyaKuliner ini memiliki cita rasa unik dengan memadukan tiga rasa yang berbeda.
Baca SelengkapnyaBekasem terus dilestarikan selama bertahun-tahun, dan menjadi salah satu sajian menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW di Cirebon.
Baca Selengkapnya