Ayah Tega Bunuh Anak Kandung di Cimahi, Korban Ditendang hingga 15 Kali
Merdeka.com - Seorang ayah berinisial A (37) di Kota Cimahi, Jawa Barat, harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan polisi. Ia dibekuk atas dugaan penganiayaan terhadap anak perempuannya hingga meninggal dunia pada Senin (6/2).
Dikonfirmasi Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, Selasa (7/1) anak yang dianiaya pelaku berjumlah dua orang dan merupakan kakak beradik. Anak pertama pelaku ditemukan selamat.
Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku melakukan tindak kekerasan itu lantaran kesal uangnya sebesar Rp450 ribu diambil oleh korban tanpa sepengetahuannya.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Pelaku Tendang Korban 15 Kali dan Memukul hingga 7 Kali
©shutterstock.com
Aldi mengungkapkan, tindakan pelaku ini teramat kejam. Ia diketahui menendang korban yang masih berusia 10 tahun sebanyak 15 kali. Kemarahannya juga dilampiaskan ke sang kakak (12) dengan memukulnya sebanyak 7 kali dan juga menendangnya.
Akibat perlakuan ini, sang adik meninggal dunia karena dihajar pelaku. Sedangkan sang kakak masih mendapat penanganan medis di rumah sakit.
"Hasil pemeriksaan sementara, pelaku menganiaya korban dengan pukulan dan tendangan sekitar 15 kali, sedangkan kakaknya juga dipukul dan ditendang sekitar 7 kali," kata Aldi, mengutip ANTARA.
Kesaksian Tetangga
Berdasarkan kesaksian tetangga, rumah kontrakan tempat penganiayaan kedua korban di Jalan Pesantren, Kelurahan Cimahi Utara itu sering terdengar suara seperti pukulan.
"Namun, tetangga sering mendengar suara jedak-jeduk, dan kami tanyakan kepada pelaku juga ketika menganiaya, memang kedua korban tidak menangis," terangnya
Untuk mendalami motif dan tindakan kekerasan itu, polisi kemudian melakukan pemeriksaan kejiwaan kepada pelaku A.
"Istrinya atau ibu tiri dari kedua korban ini masih dilakukan pendalaman," kata Aldi.
Berdasarkan informasi, A sehari-hari bekerja sebagai seorang pengamen. Kedua anaknya juga diketahui tidak bersekolah, walau usianya sudah cukup. Polisi pun akan terus mendalami kasus ini. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca SelengkapnyaMotif melakukan kekerasan alasannya karena untuk menghukum korban. Namun dijelaskan apa kesalahan korban hingga dianiaya begitu sadis.
Baca SelengkapnyaOrang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaSeorang anak berusia 5 tahun ditemukan tewas dengan bersimbah darah di sebuah rumah kawasan Bekasi,
Baca SelengkapnyaTerakhir, korban ditenggelamkan hingga kepalanya mengalami pendarahan dan akhirnya tewas.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaSadisnya Ayah di Tangerang Aniaya Anak Sambung hingga Tewas
Baca SelengkapnyaAnak perempuan di Duren Sawit dibantu sang adik saat bunuh ayah
Baca SelengkapnyaPada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaPara tersangka tidak hanya sekali dianiaya. Namun berulang kali terutama oleh ibu angkatnya dengan berbagai macam cara.
Baca Selengkapnya