Bangun Ekonomi di Masa Pandemi, Begini Cara Garut Datangkan Wisatawan Lewat Ikan Koi
Merdeka.com - Imbas wabah Covid-19 membuat beragam sektor termasuk pariwisata terkena imbas. Beragam upaya dijalankan untuk membangkitkan sektor yang mendongkrak perekonomian daerah tersebut.
Salah satu wilayah di Jawa Barat yang kini tengah mengupayakan pemulihan adalah Kabupaten Garut. Daerah di bawah komando Rudy Gunawan itu baru-baru mulai meningkatkan upaya pemulihan ekonomi dan pariwisata melalui ikan koi.
“Banyak sektor lain yang ikut bergairah mulai dari wisata, hingga ekonomi masyarakat secara langsung,” kata Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Garut Sofyan Yani, Rabu (17/3/2021) seperti dilansir dari Liputan6.com.
-
Kenapa Sentra Kuliner Ikan Garut dibangun? Lokasi ini dibangun oleh pemerintah, dan dikelola oleh swasta lalu disewakan kepada pelaku usaha ikan di bawah Dinas Perikanan dan Peternakan Garut.
-
Siapa nama Bupati Garut yang pertama? Nama Stadion RAA Adiwijaya sendiri diambil dari sosok Bupati Garut yang pertama dengan nama sama.
-
Dimana lokasi Sentra Kuliner Ikan Garut? Lokasinya berada persis di sebuah bangunan berlantai dua, di Jalan Raya Bandung-Garut, Kecamatan Tarogong Kaler.
-
Bagaimana wisata di Garut? Garut menawarkan berbagai macam wisata alam, seperti wisata gunung, wisata pantai, wisata air terjun, wisata kebun teh, wisata hutan, dan wisata air panas.
-
Dimana letak Garut? Garut adalah sebuah wilayah Kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Tarogong Kidul.
-
Bagaimana Kutai Timur meningkatkan pembangunan di tahun depan? Dengan alokasi dana yang lebih besar, Ardiansyah yakin sejumlah proyek pembangunan strategis dapat terealisasi dengan cepat.'Semoga APBD ini mampu memberikan kepastian tentang pembangunan yang kita laksanakan,' kata Ardiansyah seusai sidang.
Adakan Kejuaraan Koi Tingkat Nasional
Ilustrasi ikan koi ©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Sofyan mengatakan, saat ini Pemkab Garut berupaya menggeliatkan kembali sektor perekonomian dan pariwisata dengan menggelar kejuaraan koi di tingkat nasional. Kejuaraan ini akan digelar pada akhir pekan mendatang.
“Tahun lalu juga sama dilaksanakan saat pandemi di markas korem 062 Tarumanagara pada pertengahan tahun. Dan responnya luar biasa terhadap kejuaraan itu,” jelasnya.
Selain itu, Sofyan mengungkapkan jika kejuaraan ini juga menjadi langkah pengenalan potensi budidaya ikan koi di wilayah Garut.
Ia mengungkapkan jika hal tersebut merupakan langkah pengenalan potensi daerah di Garut sebagai wilayah endemik baru budidaya koi berkualitas di Indonesia.
Mengundang Wisatawan
Beberapa hari menjelang kejuaraan tersebut, Sofyan menyebut jika beberapa wisatawan, khususnya pecinta koi sudah mulai berdatangan. Ia menargetkan bisa mendatangkan ratusan pecinta koi ke Kabupaten Garut.
“Dulu sudah puluhan pecinta koi yang ikut, sekarang kami tergetkan ratusan pecinta dengan jumlah peserta (Ikan koi) mencapai ribuan. Bahkan saat ini di H min beberapa hari sejumlah pecinta koi sudah mulai berdatangan, ada dari Bandung, wilayah Jawa Barat lain, termasuk dari Jateng (Jawa Tengah), Jatim (Jawa Timur) dan lainnya,” imbuhnya.
Upaya Antisipasi di Tengah Masa Pandemi
Terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19, pihak penyelenggara telah menyiapkan sejumlah skema, termasuk pengetatan protokol kesehatan. Sofyan mengimbau masyarakat dan peserta agar mematuhi peraturan selama kejuaraan berlangsung.
“Kami juga sudah mempertimbangkan matang penyebaran Covid-19 tersebut, Saya mengharapkan dukungannya juga dari masyarakat, terutama dengan memperhatikan prokes 3M,” ujarnya.
Kejuaraan koi tersebut akan dilangsungkan di kompleks kawasan olahraga SOR Ciateul-Garut, dengan acara utama penyerahan ikan koi kepada panitia.
“Dulu di Korem (Tarumanagara) ada sekitar 1.500 ikan koi yang dilombakan, tahun ini kami targetkan bisa tembus di angka 2.000 ikan,” imbuh Sofyan. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabupaten Garut, Jawa Barat memiliki destinasi wisata baru berkonsep sentra ikan laut
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSudah sejak tahun 2008 Sunarto mengajak warga di kampungnya untuk mengembangkan budi daya gurami.
Baca SelengkapnyaDesa wisata panghasil Kakap Merah dan Kerapu raksasa.
Baca SelengkapnyaKabupaten Gunungkidul terpilih sebagai salah satu dari 49 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia yang diusulkan akan menerima DAK produksi pangan nasional
Baca SelengkapnyaMenurut Airin, potensi Laut di Provinsi Banten belum dimanfaatkan dengan baik untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Baca SelengkapnyaBudidaya ikan hias bisa menjadi sumber penghasilan yang menggiurkan.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Genteng Wetan Kabupaten Banyuwangi ini berhasil membuktikan bahwa lingkungan yang bersih bisa mendatangkan cuan
Baca SelengkapnyaKTH Maju Bersama dibantu dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dalam pengembangan produk ikan baronang.
Baca SelengkapnyaProgram ini diyakini bisa mengakselerasi ekonomi nasional, karena Indonesia punya potensi sangat besar.
Baca SelengkapnyaKarena keunikannya, restoran itu mendapat julukan sebagai “Resto 1000 Koi”.
Baca SelengkapnyaSujadi mengakui sementara ini belum bisa memenuhi permintaan pasar karena saking banyaknya permintaan itu.
Baca Selengkapnya