Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bangun Kampung Internet Mandiri, Warga Garut Sediakan Fasilitas Berselancar Murah

Bangun Kampung Internet Mandiri, Warga Garut Sediakan Fasilitas Berselancar Murah Ilustrasi teknologi. ©Shutterstock/nopporn

Merdeka.com - Dalam upaya memandirikan masyarakat sekitar, seorang warga di Kecamatan Cibatu, Kampung Cilimushideung, Kabupaten Garut, Jawa Barat, membangun akses teknologi melalui layanan internet murah.

Dilansir dari Antara, menurut sang penggagas, Budi Hermawan, upaya tersebut ia lakukan untuk memberdayakan masyarakat di wilayahnya agar bisa dengan mudah mengakses teknologi, termasuk menggunakan internet berbiaya murah.

Ia menuturkan bahwa realisasinya ia gagas bersama para warga, dengan memasang kabel optik secara mandiri sebagai penyalur jaringan.

Orang lain juga bertanya?

‘’Alhamdulillah, impian saya bisa terwujud, saya dan warga bisa membangun jaringan internet dan memasang kabel optik.” Katanya

Menjangkau Dua Desa di Kecamatan Cibatu

ilustrasi jaringan dunia

©shutterstock.com

Menurutnya akses internet mandiri tersebut sudah ia gagas sejak 5 tahun lalu. Saat ini inovasi tersebut telah menjangkau total 257 kepala keluarga di dua desa yakni, Desa Cibunar dan Mekarsari yang berdampingan dengan kampung Cilimushideung.

Antusiasme warga tersebut ditunjukan melalui kekompakan demi kemajuan wilayahnya dengan memanfaatkan Badan Usaha Milik Kampung (BUMKA), bidang Teknologi dan Sains.

Berbiaya Murah

Budi menjelaskan bahwa, masyarakat di sana bisa menikmati layanan internet tersebut hanya dengan membayar Rp33 ribu per bulan. Selain itu terdapat juga pilihan paket harian dan mingguan sesuai kebutuhan yang bisa dibeli di pengurus RW atau Bumka di Cilimushideung.

“Warga bisa akses internet dengan mudah, ada paket harian, ada paket mingguan juga ada paket bulanan, tergantung kebutuhan yang bisa didapatkan di pengurus RW maupun BUMKA setempat” katanya.

Menuju Kampung Teknologi Mandiri

004 larensi mahligai mustika rani

© lynn-library.libguides.com

Selain memiliki akses internet murah, masyarakat di Cilimushideung juga melakukan inovasi dalam bentuk lain, yaitu melalui pembangunan jaringan komputer multi user.

Komputer dengan teknologi unik tersebut hanya memiliki satu CPU yang bisa dipakai untuk empat hingga 12 monitor. Selain itu, komputer tersebut mampu menghemat arus listrik sehingga warga bisa menikmati akses teknologi tanpa khawatir akan pembengkakan biaya bulanan.

"Tentunya kalau dulu 12 orang butuh 12 CPU, sekarang cukup satu saja," katanya.

Selain itu, lanjut Budi, ia dan warga setempat juga berhasil membuat sebuah alat ‘touchpen’ sederhana yang bisa dipakai untuk menulis di layar komputer, dan membuat sebuah aplikasi layar sentuh yang mudah digunakan.

Alat tersebut nantinya akan mempermudah pengguna saat melakukan presentasi, melalui pemancar layar, (infocus). Pengguna tidak harus menggunakan komputer untuk memindahkan halaman, cukup menggunakan layar touchscreen hasil kreasi Budi.

"Biasanya kan kalau infocus itu kalau mau pindah slide harus dari komputer, kalau ini kayak HP saja, jadi mau layarnya dari papan atau kain sekalipun, tetap bisa jadi touchscreen," pungkasnya.

Berharap Dilegalkan Pemerintah

Saat ini Budi bersama warga lain yang menggiatkan kampung teknologi tersebut berharap, agar pemerintah bisa mendukung dengan memberikan izin Internet Servis Provider (ISP) di kampung tersebut. Mengingat belum adanya izin terkait pemanfaatan beberapa teknologi yang mempermudah warga itu.

"Kami cuma minta bantuan kebijakan saja dari pemerintah, biar jaringan internet di Cilimushideung ini legal,"ungkapnya.

Diapresiasi Wakil Bupati

Sementara itu penggiatan kampung internet dan teknologi mandiri itu diapresiasi oleh Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman.

Menurutnya inisiatif luar biasa dari warga tersebut sangat dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama di kawasan yang masih terbilang sulit untuk mendapatkan akses.

Hal tersebut setidaknya bisa membantu masyarakat dalam menunjang berbagai aktivitasnya di tengah masa pandemi Covid-19. Sehingga ia akan mengupayakan untuk pengesahan ISP sehingga bisa segera legal.

"Tentu sangat membantu dan meringankan beban orang tua. Saya salut dan takjub, warga di kampung bisa punya internet mandiri, inovasi ini pelu didukung pemerintah" katanya. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disambut Antusiasme Warga, Akses Internet FBB Gratis Bangkitkan Ekonomi Pelosok Desa
Disambut Antusiasme Warga, Akses Internet FBB Gratis Bangkitkan Ekonomi Pelosok Desa

Desa Dompol jadi lokasi pusat peluncuran bantuan akses internet Fixed Broadband (FBB) 2024 Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Bebas Blankspot: Ungkapan Syukur dari Masyarakat Desa yang Kini Terkoneksi
Perjuangan Bebas Blankspot: Ungkapan Syukur dari Masyarakat Desa yang Kini Terkoneksi

Sinyal internet yang kini bisa diakses membawa kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat di daerah yang tadinya blankspot.

Baca Selengkapnya
Akses Internet untuk Semua, Wifi Gratis Kini Bisa Dinikmati di Sekolah hingga Posyandu Daerah Terpencil
Akses Internet untuk Semua, Wifi Gratis Kini Bisa Dinikmati di Sekolah hingga Posyandu Daerah Terpencil

Tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024 lalu, akses internet menjadi kado spesial untuk mereka.

Baca Selengkapnya
Ganjar Nilai Tak Perlu ke Kota untuk Kembangkan Kreativitas
Ganjar Nilai Tak Perlu ke Kota untuk Kembangkan Kreativitas

Beberapa fasilitas yang seharusnya ada di desa, seperti internet dan pelatihan.

Baca Selengkapnya
Merdeka Sinyal, Ini Kisah Masyarakat NTT yang Akhirnya Bisa Menggunakan Internet di Era Jokowi
Merdeka Sinyal, Ini Kisah Masyarakat NTT yang Akhirnya Bisa Menggunakan Internet di Era Jokowi

Jokowi, selama era kepemimpinannya, membantu masyarakat dari daerah 3T untuk dapat menikmati akses internet dengan lebih mudah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Balas Prabowo
VIDEO: Ganjar Balas Prabowo "Orang Bisa Digitalisasi & Internet Gratis, Bisa Bayar Makan Sendiri"

Capres Ganjar Pranowo menjawab sindiran capres Prabowo Subianto soal pemakaian internet gratis

Baca Selengkapnya
Berkat Inisiatif Cawagub ADT, Warga Kinaleosan Minahasa Bisa Nikmati Internet Gratis
Berkat Inisiatif Cawagub ADT, Warga Kinaleosan Minahasa Bisa Nikmati Internet Gratis

Warga Kinaleosan kini dapat terhubung dengan dunia luar, memanfaatkan teknologi untuk pendidikan, usaha, serta komunikasi yang lebih baik

Baca Selengkapnya
519 Desa di Jawa Tengah Belum Ada Jaringan Internet
519 Desa di Jawa Tengah Belum Ada Jaringan Internet

Untuk itu, Pemprov Jateng akan memasang jaringan internet demi meningkatkan kesejahteraan warga.ernet

Baca Selengkapnya
Curhat Warga Desa Watuagung Banyumas ke Ganjar Tak Ada Sinyal Internet Gara-Gara Tak Ada Menara BTS
Curhat Warga Desa Watuagung Banyumas ke Ganjar Tak Ada Sinyal Internet Gara-Gara Tak Ada Menara BTS

Warga berharap, ketika Ganjar menjadi Presiden di 2024 ini, Desa Watuagung bisa mendapatkan tower BTS, sehingga warga bisa mendapat jaringan sinyal internet.

Baca Selengkapnya
Kun Wardana Ingin Gratiskan Internet untuk Semua Rumah di Jakarta: Minimal 100 Mbps
Kun Wardana Ingin Gratiskan Internet untuk Semua Rumah di Jakarta: Minimal 100 Mbps

Dengan diberikannya internet gratis, maka masyarakat bisa melakukan pekerjaan hanya dari rumah saja.

Baca Selengkapnya
Cara Inspiratif Pemkot Madiun Halau Konten Negatif, Sensor Tontonan sesuai Usia Warga
Cara Inspiratif Pemkot Madiun Halau Konten Negatif, Sensor Tontonan sesuai Usia Warga

Pemasangan 3 ribu WiFi di Kota Madiun tak serta merta membuat masyarakat lepas kontrol.

Baca Selengkapnya
Potret Desa di Jambi 30 Tahun Tanpa Internet, Warga Harus Tempuh 12 KM untuk Online
Potret Desa di Jambi 30 Tahun Tanpa Internet, Warga Harus Tempuh 12 KM untuk Online

Pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Provinsi Jambi belum merata. Desa Rantau kermas contohnya.

Baca Selengkapnya