Bantah Langgar Prokes saat Ultah, Ini Penjelasan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
Merdeka.com - Rabu (17/02) kemarin, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau yang akrab disapa Pepen, mengklarifikasi dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di acara silaturahmi ulang tahunnya. Acara tersebut digelar di salah satu villa, di kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor pada Rabu (3/2).
Dalam kesempatan itu, Pepen menyebut acaranya dilakukan secara internal keluarga, dan telah dilakukan sesuai standar protokol kesehatan yang berlaku. Sebelumnya, dikabarkan acara perayaan ulang tahun itu dibubarkan oleh satgas Covid-19 setempat. Berikut keterangan dari Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi:
Telah Dilakukan Sesuai Protokol Kesehatan
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Dimana pesta resepsi diadakan? Pesta di taman untuk para tamu yang hadir.
-
Dimana apel pengarahan diadakan? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Di mana pesta itu diadakan? Shahrukh Khan menghadiri pesta yang diadakan oleh seorang pengusaha ternama di Mumbai, India.
-
Bagaimana aksi arogansi Ketua PP? Dengan nada tinggi pria itu sampai memarahi pengemudi itu hingga adu cekcok terjadi.'Koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur,' kata pria itu.
-
Siapa saja orang Bekasi yang tercatat? Keenamnya diketahui berasal dari beberapa kampung, seperti Amat Bin Amat asal Gabus, Noran Bin Miet asal Tanah Doearatoes, Sani asal Lembur Pulo Panjang, Sajian asal Rawa Bamboe, Saderi asal Bekasi dan seorang perempuan, Nyi Isah bin Ning asal Teloek Poetjoeng.
Sebagai salah satu pihak yang menjalankan tugas di Satuan Tugas Covid-19 Kota Bekasi, Pepen mengaku tetap menjunjung tinggi penerapan prokes kendati di dalam acara keluarga.
Ia menceritakan bahwa pada Rabu (3/2) lalu, selepas meresmikan Rumah Sakit dan menerima tamu dari anggota komisi 8 DPR RI, Pepen kemudian menghadiri acara bersama keluarga di villa miliknya.
"Anak saya kan sudah besar-besar, kalau sewa hotel atau villa kan ga boleh, kebetulan saya punya rumah di sana. Meski acara keluarga, kami tetap menjaga Prokes. Dan itu pun tidak sampai 20 orang," tegas Pepen kepada wartawan, dilansir dari Liputan6.com.
Satgas Covid-19 Setempat Tidak Membubarkan
©2020 Merdeka.com
Pepen membenarkan jika saat pelaksanaan syukuran tersebut ada petugas gugus tugas dari Kecamatan Cisaru yang mendatanginya. Namun, Pepen menegaskan, keberadaan mereka tidak untuk membubarkan dan hanya mengingatkan bahwa di wilayah tersebut masih melaksanakan PPKM.
Pepen menjelaskan, acara keluarga tersebut langsung ia disudahi pada pukul 21.00 WIB.
"Jadi tidak ada pembubaran acara dari Satgas Covid. Memang saat itu sudah pukul 21.00, acara pun sudah selesai," ucap Pepen.
Undangan Datang Secara Spontan
Terkait para pejabat Pemkot yang hadir untuk mengucapkan selamat, adalah upaya spontanitas dari dinas tanpa undangan. Tetapi, diakui Pepen, sejumlah tamu tersebut tetap menjaga prokes.
"Di tempat acara tidak ada keramaian. Soal ada beberapa pejabat Pemkot yang datang itu sifatnya terkait dengan tanggung jawab saya sebagai kepala daerah dan ada yang perlu ditandatangani. Jadi, kalau acara itu dibubarkan tentu harus ada berita acara pembubaran. Tapi faktanya kan tidak. Kita malah sambut dengan baik dan komunikasi yang mencair," tutur Pepen.
Walau demikian, Pepen berupaya meminta maaf kepada semua pihak atas kehebohan berita yang terjadi.
Sebelumnya kejadian perayaan ulang tahun orang nomor satu di Kota Bekasi tersebut turut dibenarkan oleh Bupati Bogor Ade Yasin. Menurutnya, ia mendapat laporan dari gugus tugas setempat jika acara itu dihadiri oleh Rahmat Effendi. Namun, lanjut Ade, Rahmat Effendi beserta 20-an tamu yang hadir di lokasi tidak diberi sanksi. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo seharusnya mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan untuk membahas ketenagakerjaan
Baca SelengkapnyaSejumlah pejabat dari Kemhan dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran hadir dalam acara ini.
Baca SelengkapnyaRosan yang mengenakan kemeja batik cokelat menumpangi Toyota Alphard.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Ahmad Basarah memastikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tidak hadir dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran.
Baca SelengkapnyaSementara Gibran datang bersama dengan istrinya, Selvi Ananda dan kedua anaknya.
Baca SelengkapnyaSelain Gibran, nampak hadir juga Ketum PSI Kaesang Pangarep dan Didit Prabowo.
Baca SelengkapnyaDalam acara jumenengan tersebut juga ditampilkan tarian sakral dari Pura Mangkunegaran Solo, Bedaya Anglir Mendhung.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengklarifikasi ketidakhadirannya, saat acara puncak HUT Golkar ke-59 Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaGaya Gibran Rakabuming Raka saat hadir di acara pembekalan calon menteri Hambalang, Bogor.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan perayaan HUT Megawati berlangsung sederhana.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku menyantap nasi goreng saat makan malam bareng Jokowi tersebut.
Baca Selengkapnya