Banten Jadi Penyumbang Kasus Positif Covid-19 Terbanyak, Begini Penjelasan Pemprov
Merdeka.com - Belum lama ini Provinsi Banten menjadi wilayah dengan tingkat penyebaran virus Corona (Covid-19) tertinggi, dengan angka positif mencapai 3.501 kasus pada Minggu (04/04/2021) lalu.
Seperti dimuat di Liputan6 pada Senin (05/04), angka tersebut berada di atas Ibu Kota DKI Jakarta yang berada di angka 736 yang disusul Provinsi Jawa Barat sebanyak 338 kasus positif.
Namun saat dikonfirmasi, Pemprov pun berkilah. Pihak Pemprov Banten melalui Dinas Kesehatan menyebut jika saat ini tidak ada peningkatan kasus secara signifikan di wilayahnya.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Bagaimana Dinkes Jateng menekan penyebaran HIV? Untuk upaya menekan angka penyebaran HIV, Dinkes Jateng terus melakukan edukasi dan penyuluhan yang bekerjasama dengan yayasan dan menyasar komunitas mulai dari lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), pekerja seks, hingga penghuni lapas.
-
Kapan Banten kemungkinan tak hujan? “Berdasarkan hasil monitoring, sudah muncul wilayah dengan kategori hari tanpa hujan, antara 31 sampai 61 hari, tanpa hujan,“ katanya lagi.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kenapa kekeringan di Jateng tahun ini diprediksi tidak separah tahun lalu? Meski begitu, BMKG memperkirakan musim kemarau pada tahun 2024 tidak sebesar tahun 2023. Hal ini dikarenakan tahun 2023 akan terjadi El Niño, namun pada tahun 2024 tidak akan terjadi El Niño.
Merupakan Data Lama
©2020 Merdeka.com/shutterstock
Sebagaimana dikatakan Kadinkes Banten, Ati Pramudji, angka kasus 3.501 yang diumumkan oleh Pemerintah merupakan data lama dan baru tercatat di aplikasi New All Record (NAR) pada Minggu (04/04/2021) lalu.
"Data lama di Banten baru terinput di aplikasi NAR pusat dalam minggu ini. Sehingga seolah kasus di Banten naik signifikan," kata Kadinkes Banten, Ati Pramudji Astuti, melalui pernyataan resminya, Minggu (04/04/2021).
Terjadi Perbedaan Data Antara Pemerintah dengan Pemprov Banten
Perempuan yang juga menduduki posisi sebagai Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Banten tersebut mengungkapkan jika terdapat perbedaan data yang terdapat di Pemprov dan Pemerintah Pusat.
Menurutnya pasien positif Covid-19 di Bumi Jawara tersebut lebih banyak jika dibandingkan data yang ada di Satgas Covid pusat.
"Ada perbedaan data antara pusat dengan data di Banten. Data di Banten lebih banyak jika dibanding dengan data di pusat. Jadi data yang dilaporkan oleh Banten selama ini, belum terinput seluruhnya di pusat," dia menerangkan.
Menjadi Wilayah Dengan Angka Kesembuhan Tertinggi
Ati turut mengungkapkan bahwasanya saat ini wilayahnya justru menjadi daerah dengan tingkat kesembuhan tertinggi di Indonesia, yakni 42.038 orang.
Sehingga untuk menyamakan data yang terjadi di wilayahnya dengan yang di pusat, ia mengklaim jika sejak 30 Maret 2021, pemerintah pusat sedang menyamakan data. Ketidak cocokan angka membuat wilayahnya seakan menjadi daerah sebaran tertinggi.
"Sejak Selasa kemarin, pusat menyamai datanya dengan data yang di Banten. Sehingga dalam 1 minggu ini seolah kasus di Banten naik signifikan, padahal itu kasus lama yang baru terinput," paparnya.
Sementara itu, pada Minggu (04/04/2021), Indonesia melaporkan penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 6.731 kasus. Sehingga total pasien yang terkonfirmasi saat ini mencapai 1.534.255 orang.
Provinsi Banten berada di posisi pertama penambah pasien Corona. Kemudian di posisi puncak ada Sulawesi Barat sebanyak tiga kasus terkonfirmasi. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya