Banten Terima 14.560 Dosis Vaksin Sinovac, Tenaga Medis Jadi Penerima Pertama
Merdeka.com - Provinsi Banten telah menerima 14.560 dosis vaksin Covid-19 Sinovac pada tahap pertama di awal tahun 2021 ini. Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy menyebutkan, ke depan, wilayahnya akan menerima total 81.000 dosis vaksin.
Di tahap pertama ini, lanjut Andika, vaksin akan diprioritaskan kepada tenaga medis dan jajaran petugas keamanan, seperti TNI dan Polri,
"Tadi kita sudah mengecek kondisi vaksin, penempatan vaksin dan jumlah yang dikirimkan ke Banten tadi malam. Nanti pembagiannya akan diberikan kepada tenaga medis dan aparat lapangan," kata Andika usai melakukan pengecekan vaksin Covid-19 di gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Banten, di Kota Serang, Senin (03/01) kemarin, dilansir dari Antara.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Akan Didistribusikan Tanggal 11 Januari 2021
Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy ©2020 Facebook Sahabat Andika Hazrumy / Editorial Merdeka.com
Andika menjelaskan, sesuai instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), vaksin akan segera mendistribusikan pada tanggal 11 Januari 2021 mendatang. Jokowi menginstruksikan penyebaran vaksin harus dipercepat, setidaknya di tanggal 14 Januari 2021.
"Pak Jokowi menginginkan tanggal 14 Januari vaksin pertama, jadi rencananya Senin dikirim kabupaten/kota," ungkapnya.
Sementara itu, untuk masyarakat luas baru bisa divaksin pada kisaran Maret hingga April 2021 mendatang.
41.000 Tenaga Kesehatan Sudah Mendaftar
Pada Januari 2021 ini, sudah ada 41.000 tenaga kesehatan yang mendaftarkan diri. Menurut Andika, angka tersebut sudah mencapai hampir 90 persen. Namun, dari jumlah tersebut, terdapat 4.000 nakes yang tidak memenuhi syarat untuk vaksinasi. "Tidak ada yang menolak, bahkan datanya sudah masuk hampir 90 persen atau sekitar 40.000 di sistem data base kita dari 41.000. Mereka mendaftarkan diri," terang dia.
Menurutnya, 4.000 nakes terindikasi komorbid, alias terdapat penyakit bawaan.
Dilakukan Pengamanan Ketat
Di tempat yang sama, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Banten Brigjen Ery Nursatri mengatakan proses vaksinasi di Provinsi Banten akan dikawal ketat jajaran TNI dan Polri. Karena, menurutnya, proses penyuntikan vaksin merupakan momen penting, hingga pendistribusian selesai.
"Kita akan jaga ketat karena ini adalah hal terpenting yang harus kita jaga sampai nanti pendistribusiannya," katanya.
Pihaknya juga akan membentuk tim khusus untuk memastikan pengamanan lewat satuan Korps Brigade Mobil (Brimob) Polda Banten, Intelijen dan satuan TNI. Sehingga setiap pendistribusian vaksin dapat berjalan aman dan nyaman. "Ya, kemarin kita ada dari intelegen dan TNI lengkap semuanya," kata Wakapolda Banten. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca Selengkapnya