Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banten Terima 14.560 Dosis Vaksin Sinovac, Tenaga Medis Jadi Penerima Pertama

Banten Terima 14.560 Dosis Vaksin Sinovac, Tenaga Medis Jadi Penerima Pertama Ilustrasi Vaksin. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Provinsi Banten telah menerima 14.560 dosis vaksin Covid-19 Sinovac pada tahap pertama di awal tahun 2021 ini. Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy menyebutkan, ke depan, wilayahnya akan menerima total 81.000 dosis vaksin.

Di tahap pertama ini, lanjut Andika, vaksin akan diprioritaskan kepada tenaga medis dan jajaran petugas keamanan, seperti TNI dan Polri,

"Tadi kita sudah mengecek kondisi vaksin, penempatan vaksin dan jumlah yang dikirimkan ke Banten tadi malam. Nanti pembagiannya akan diberikan kepada tenaga medis dan aparat lapangan," kata Andika usai melakukan pengecekan vaksin Covid-19 di gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Banten, di Kota Serang, Senin (03/01) kemarin, dilansir dari Antara.

Orang lain juga bertanya?

Akan Didistribusikan Tanggal 11 Januari 2021

wakil gubernur banten andika hazrumy

Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy ©2020 Facebook Sahabat Andika Hazrumy / Editorial Merdeka.com

Andika menjelaskan, sesuai instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), vaksin akan segera mendistribusikan pada tanggal 11 Januari 2021 mendatang. Jokowi menginstruksikan penyebaran vaksin harus dipercepat, setidaknya di tanggal 14 Januari 2021.

"Pak Jokowi menginginkan tanggal 14 Januari vaksin pertama, jadi rencananya Senin dikirim kabupaten/kota," ungkapnya.

Sementara itu, untuk masyarakat luas baru bisa divaksin pada kisaran Maret hingga April 2021 mendatang.

41.000 Tenaga Kesehatan Sudah Mendaftar

Pada Januari 2021 ini, sudah ada 41.000 tenaga kesehatan yang mendaftarkan diri. Menurut Andika, angka tersebut sudah mencapai hampir 90 persen. Namun, dari jumlah tersebut, terdapat 4.000 nakes yang tidak memenuhi syarat untuk vaksinasi. "Tidak ada yang menolak, bahkan datanya sudah masuk hampir 90 persen atau sekitar 40.000 di sistem data base kita dari 41.000. Mereka mendaftarkan diri," terang dia.

Menurutnya, 4.000 nakes terindikasi komorbid, alias terdapat penyakit bawaan.

Dilakukan Pengamanan Ketat

Di tempat yang sama, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Banten Brigjen Ery Nursatri mengatakan proses vaksinasi di Provinsi Banten akan dikawal ketat jajaran TNI dan Polri. Karena, menurutnya, proses penyuntikan vaksin merupakan momen penting, hingga pendistribusian selesai.

"Kita akan jaga ketat karena ini adalah hal terpenting yang harus kita jaga sampai nanti pendistribusiannya," katanya.

Pihaknya juga akan membentuk tim khusus untuk memastikan pengamanan lewat satuan Korps Brigade Mobil (Brimob) Polda Banten, Intelijen dan satuan TNI. Sehingga setiap pendistribusian vaksin dapat berjalan aman dan nyaman. "Ya, kemarin kita ada dari intelegen dan TNI lengkap semuanya," kata Wakapolda Banten. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Semringah Warga Menerima Bantuan Cadangan Pangan Beras 10 Kg
FOTO: Semringah Warga Menerima Bantuan Cadangan Pangan Beras 10 Kg

Pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kemenkes Gelar Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahap Dua, Sasar 16 Juta Anak
FOTO: Kemenkes Gelar Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahap Dua, Sasar 16 Juta Anak

Kegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Cegah Kanker Serviks, Vaksinasi HPV pada Siswi Putri di Banyuwangi Capai 83 Persen
Cegah Kanker Serviks, Vaksinasi HPV pada Siswi Putri di Banyuwangi Capai 83 Persen

Vaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC

Presiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.

Baca Selengkapnya