Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantu Naikkan Wisata Borobudur di Masa Pandemi, Dua Mahasiswa IPB Kembangkan Hal Ini

Bantu Naikkan Wisata Borobudur di Masa Pandemi, Dua Mahasiswa IPB Kembangkan Hal Ini Candi Borobudur. ©Shutterstock

Merdeka.com - Pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling dirugikan di masa pandemi Covid-19. Di mana minat masyarakat untuk berkunjung ke destinasi wisata semakin menurun akibat belum berakhirnya wabah asal negara China tersebut.

Salah satu spot yang cukup terpuruk di Indonesia adalah Candi Borobudur. Destinasi sejarah yang terletak di Kabupaten Magelang itu disebut tak bisa melayani para pengunjung secara maksimal seperti masa sebelumnya.

Berkaca dari permasalahan itu, dua mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) di Jawa Barat, Faisal Ilham Kurniawan dan Muhammad Saddam Isra menggagas konsep sustainable niche tourism atau wisata berkelanjutan Candi Borobudur selama masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

"Sustainable niche tourism merupakan konsep yang diharapkan menjadi solusi dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan di Candi Borobudur selama masa pandemi COVID-19," kata Faisal Ilham Kurniawan melansir dari ANTARA pada Rabu (7/10).

Mengeluarkan Beberapa Skema

dua mahasiswa ipb yang mengembangan konsep wisata di borobudur

©2020 https://ipb.ac.id/

Dalam kesempatan itu, kedua mahasiswa asal Dapartemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan menjelaskan jika dalam konsep yang diusung mereka di lokasi tersebut berupaya menyumbang gagasan lewat skema baru dalam mengelola industri wisata, khususnya di Candi Borobudur di masa pandemi Covid-19.

Beberapa skema tersebut yakni penerapan kebijakan pembatasan kuota serta perubahan harga tiket masuk, pengembangan zona wisata, pengembangan wisata virtual (Borobudur Virtual Tourism) dan kebijakan Tourism Pledge.

Selain itu, dalam skemanya mereka juga berupaya mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lewat daring market serta pengembangan objek wisata penyangga di sekitar candi.

"Penerapan kebijakan kuota akan menurunkan jumlah kunjungan, sehingga memerlukan kebijakan harga untuk mempertahankan penerimaan wisata," katanya.

Menarik Minat Wisatawan

Dalam keterangannya mereka menyebut, untuk mempertahankan dan mengembalikan minat konsumen di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), sebuah sektor wisata (Borobudur) harus bisa menyelaraskan kenaikan harga tiket masuk dengan pengembangan yang dapat diterapkan.

Pengembangan yang dimaksud di antaranya sarana dan prasarana, kesenian, pusat dan studi informasi, program Cleanliness, Health, and Safety (CHS) serta program penghijauan.

Sementara itu, dalam ranah pengembangan Borobudur Virtual Tourism, bisa ditambahkan beberapa fitur pada website borobudurvirtual.id seperti sistem pemesanan tiket melalui website, informasi kuota pengunjung, pertunjukan seni, percakapan langsung dengan masyarakat lokal, video drivetour dan kontes kreatif untuk umum.

"Pengembangan tersebut diharapkan selaras dengan konsep restrukturisasi ekonomi wisata pada Candi Borobudur," ujarnya.

Selanjutnya, untuk upaya pengembangan UMKM Borobudur online market terdapat juga layanan daring yang terdiri dari pendataan kredit usaha rakyat (KUR) serta pelatihan pemasaran produk via online melalui Borobudur Store.

"Objek wisata penyangga juga perlu dikembangkan dalam menyukseskan skema pembatasan kuota pengunjung di Candi Borobudur," ujar dia.

Untuk di ranah objek wisata penyangga, pengembangan juga dilakukan dengan desa wisata, objek wisata penyangga dan penyebaran pengunjung melalui pelatihan keterampilan masyarakat dalam mengelola wisata.

Sebagai Perputaran Ekonomi Negara

Di luar itu, berdasarkan data rilis dari United Nation World Tourism Organization (UNWTO), jumlah penerimaan Indonesia dari sektor pariwisata mancanegara mencapai 12,5 miliar US dolar di tahun 2017.

Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat pada tahun 2018 terdapat 15,81 juta wisatawan yang berkunjung ke Indonesia, dengan peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya 14,04 juta wisatawan. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kawasan Borobudur Ditata Ulang Agar Lebih Cantik, Begini Bocoran Desainnya
Kawasan Borobudur Ditata Ulang Agar Lebih Cantik, Begini Bocoran Desainnya

Candi Borobudur yang merupakan salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dicanangkan sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia.

Baca Selengkapnya
Rakornas DSDP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar
Rakornas DSDP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar

Rakornas DPSP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar

Baca Selengkapnya
Borobudur Disiapkan Jadi Episentrum Wisata Spritual
Borobudur Disiapkan Jadi Episentrum Wisata Spritual

BUMN pengelola menyiapkan program meditasi yang diharapkan menjadi atraksi untuk menarik kunjungan wisata, terutama di pasar wisata ziarah (pilgrim) dunia.

Baca Selengkapnya
Mitigasi Kemacetan Horor di Kawasan Puncak, Pemerintah Siapkan Opsi Kereta Gantung
Mitigasi Kemacetan Horor di Kawasan Puncak, Pemerintah Siapkan Opsi Kereta Gantung

Penerapan strategi tersebut perlu dilakukan dengan kolaborasi kementerian/lembaga terkait, mengingat sektor kepariwisataan tak hanya dipangku satu institusi.

Baca Selengkapnya
Bangkit Pasca Pandemi, ASITA Bali Hadapi Tantangan Digitalisasi
Bangkit Pasca Pandemi, ASITA Bali Hadapi Tantangan Digitalisasi

Tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah adanya digitalisasi dalam pemasaran dengan adanya layanan pembelian tiket secara online.

Baca Selengkapnya
Candi Borobudur Jadi Wisata Ziarah Umat Buddha, InJourney  Hadirkan Penerbangan Langsung Thailand ke Yogyakarta
Candi Borobudur Jadi Wisata Ziarah Umat Buddha, InJourney Hadirkan Penerbangan Langsung Thailand ke Yogyakarta

InJourney dan Thai Airways melihat peluang besar dalam memfasilitasi akses menuju kawasan Candi Borobudur.

Baca Selengkapnya
Jokowi Teken Perpres Tata Kelola Candi Borobudur, Apa Saja Isi Aturannya?
Jokowi Teken Perpres Tata Kelola Candi Borobudur, Apa Saja Isi Aturannya?

Jokowi menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 101 Tahun 2024 tentang Tata Kelola Kompleks Candi Borobudur

Baca Selengkapnya
Gelar Perayaan Waisak 2024, Candi Borobudur Incar 50 Ribu Pengunjung
Gelar Perayaan Waisak 2024, Candi Borobudur Incar 50 Ribu Pengunjung

InJourney menyasar khalayak lebih luas untuk ikut menyaksikan prosesi itu lewat tangkapan kamera.

Baca Selengkapnya
Sederet Upaya Pemerintah Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Indonesia
Sederet Upaya Pemerintah Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Indonesia

Quality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Opsi Mitigasi Kemacetan Usai Puncak Bogor Lumpuh dan 1 Orang Tewas
Pemerintah Siapkan Opsi Mitigasi Kemacetan Usai Puncak Bogor Lumpuh dan 1 Orang Tewas

Dalam kemacetan tersebut, dikabarkan satu orang wisatawan asal Bambu Apus, Jakarta Timur berinisial NM (56) meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Rektor Unud:  Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali

Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.

Baca Selengkapnya
BKSAP DPR Dorong Pengembangan Pariwisata di Perbatasan, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan
BKSAP DPR Dorong Pengembangan Pariwisata di Perbatasan, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan

BKSAP DPR Dorong Pengembangan Pariwisata di Perbatasan, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan

Baca Selengkapnya