Bantu UMKM, Pemkab Tangerang Dorong Pelaku Usaha Jualan di Mal
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 tentunya amat berdampak terhadap perputaran dan pendapatan ekonomi, khususnya di ranah sosial masyarakat.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten terus berupaya memajukan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dikelola warga setempat agar bisa kembali bergeliat di tengah Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
Dalam keterangan yang dilansir dari Antara, Jumat (10/9) lalu Kepala Seksi Promosi pada Bidang Kemitraan Promosi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Siti Zahro akan terus mendorong pelaku UMKM untuk bisa mempromosikan usahanya di mal.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Bagaimana Mendag Zulkifli Hasan mendorong UMKM? “UMKM juga harus ikut berjualan secara digital melalui lokapasar (marketplace). Dengan begitu, pasar untuk produk-produk mereka tidak hanya berada di satu kota, namun dilihat oleh seluruh dunia. Jangkauannya jadi tidak terbatas,“ papar Mendag Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Apa upaya OJK untuk mendukung kemajuan UMKM? Kebijakan itu antara lain, , antara lain mendorong UMKM memanfaatkan pendanaan Pasar Modal melalui Securities Crowdfunding (SCF), serta bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menyediakan program kredit pembiayaan melawan rentenir yang dikhususkan untuk UMKM dan perempuan pelaku UMKM.
-
Bagaimana Kemnaker dorong perusahaan bantu UMKM? 'Kita dorong perusahaan-perusahaan lain melakukan hal yang sama, yakni mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM,' ucapnya.
Akan Dimulai Oktober
Produk UMKM di sebuah mal di Kabupaten Tangerang ©2021 Youtube Pemerintah Kabupaten Tangerang /editorial Merdeka.com
Pada kesempatan itu, Zahro mengatakan pihaknya akan mulai mempromosikan produk UMKM pada Oktober 2021 mendatang. Dirinya mengaku akan menyiapkan sebanyak 30 pelaku UMKM yang sudah mendapat kurasi produk dan legalitas usaha yang dimilikinya.
Zahro menambahkan, pihaknya akan membantu kegiatan pemasaran di mal-mal yang berdiri di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Jadi saat ini hanya pelaku UMKM yang telah mendapat kurasi saja kita dorong, karena sekarang ini sangat sulit untuk dapat berjualan di mal apalagi di masa pandemi," katanya.
Selain itu, para pelaku usaha yang telah disiapkan ini juga akan dibekali tentang protokol kesehatan di masa pandemi. Salah satunya pemilik usaha yang berjualan di mal wajib memiliki sertifikat vaksin Covid-19.
"Maka semua yang akan berjualan di sana nantinya harus sudah vaksin, terus kita juga akan batasi untuk orang yang nantinya berjaga di tempat," ujarnya.
Membuka Peluang Mendapat Keuntungan Besar
Produk UMKM di sebuah mal di Kabupaten Tangerang ©2021 Youtube Pemerintah Kabupaten Tangerang /editorial Merdeka.com
Zahro mengungkapkan, sebelum masuk masa pandemi lalu, sudah terdapat puluhan produk hasil UMKM yang dipasarkan di mal wilayah Kabupaten Tangerang. Menurut dia, penjualan di mal meningkatkan daya tarik pembelian hingga menghasilkan keuntungan yang besar.
"Yang pasti bagi pelaku usaha UMKM ini jauh berbeda untuk penghasilannya, karena kalau sebelumnya mereka bisa meraup untung yang besar. Tetapi kalau sekarang bagaimana caranya kita bisa kembali normal lagi," tuturnya.
Dirinya berharap, porsi produk penjualan bagi para pelaku usaha UMKM di mal bisa diperbanyak lagi jumlahnya. Hal tersebut akan semakin meningkatkan peluang untuk bisa bertahan di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.
"Untuk sekarang kita ikuti saja sesuai aturan yang berlaku, adapun masalah pendapatannya besar atau kecil tetap harus jalan," kata dia.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan pelaku usaha kecil memeriahkan kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Lang-lang, Kota Bontang.
Baca SelengkapnyaBangkitkan perekonomian pasca pandemi Covid-19, Pemkot Pematang Siantar akan fokus pada pengembangan UMKM.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut harus menjadi motivasi bagi perusahaan lain agar memiliki perhatian yang sama kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mendorong pemerintah untuk terus mendukung UMKM
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota (Pemkot) Bontang menggelar Gebyar UMKM 2024 pada 1 hingga 5 Mei 2024 di Lapangan Lang-lang, Kota Bontang.
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaAirlangga mencontohkan cara pemasaran yang bisa dilakukan pelaku usaha ritel ialah dengan menampilkan produk UMKM di tempat yang strategis.
Baca SelengkapnyaKemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan tersebut harus diiringi dengan meningkatnya persaingan usaha antar UMKM.
Baca SelengkapnyaMenurut Gus Ipul, riset juga perlu dilakukan agar para pelaku IKM dan UMKM dapat mengetahui kebutuhan pasar.
Baca SelengkapnyaDalam pengembangan UMKM, langkah ini tidak semata-mata merupakan langkah yang harus diambil oleh Pemerintah dan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah.
Baca SelengkapnyaHendi hadir di acara 'Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Pemberdayaan Produk UMKK Melalui Katalog Elektronik' di Magelang.
Baca Selengkapnya