Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berada di Zona Merah, Ternyata Ini Rahasia Warga Badui Nol Kasus Covid-19

Berada di Zona Merah, Ternyata Ini Rahasia Warga Badui Nol Kasus Covid-19 Suku Baduy. plus.kapanlagi.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus positifCovid-19 hingga kini tidak ditemui di lingkungan masyarakat Badui yang tinggal di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten. Padahal kabupaten tersebut saat ini berstatus zona merah lantaran tingginya kasus penyebaran Covid-19.

Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Puskesmas Cisimeut Lebak dr Maytri Nurmaningsih. Menurutnya, kepastian nol kasus Corona di lingkungan adat Baduy itu didapatkan setelah pihaknya melakukan tes antigen beberapa waktu lalu.

"Kami tahunya (masih nol kasus Covid-19) setelah beberapa waktu lalu melakukan tes usap antigen kepada beberapa warga Baduy," jelasnya seperti dilansir dari ANTARA.

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, masyarakat Badui amat disiplin mematuhi peraturan yang diberikan oleh tetua adat. Termasuk soal penerapan prokes yang begitu ketat.

Berikut selengkapnya.

Tak Banyak Melakukan Kegiatan di Luar Daerah

penerapan protokol kesehatan di suku baduy

Tetua adat Baduy Jaro Saija, menekankan pentingnya protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19

©2020 Youtube Baduy Corner/editorial Merdeka.com

Sebagai masyarakat dengan tingkat mobilitas yang cukup tinggi, ternyata di tengah masa pandemi ini warga Badui amat mematuhi titah dari tetua adat. Salah satu yang menjadi kunci nihilnya kasus Covid-19 adalah dengan tidak banyak bepergian ke luar daerah.

Tak hanya menunda bepergian, kebijakan adat di sana pun dikenal tegas termasuk tak membiarkan wisatawan masuk tanpa menerapkan prokes  seperti memakai masker, mencuci tangan, dan tak berkerumun.

“Kami minta kawasan Badui diperketat dan semua wisatawan harus dilakukan pemeriksaan suhu dan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah corona," katanya.

Hanya Melakukan Aktivitas Berladang

Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat adat Badui saat ini lebih banyak melakukan aktivitas di ladang mereka masing-masing, sehingga tidak bertemu dan melakukan kontak erat dengan orang dari luar.

Sementara itu kawasan permukiman masyarakat Badui juga diperketat dengan protokol kesehatan termasuk melarang wisatawan untuk membuang sampah sembarangan.

Pihaknya dan petugas medis dari Puskesmas Cisimeut pun turut mengapresiasi tetua adat, Jaro Saija di Badui, lantaran dinilai berhasil memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayahnya.

Meminum Ramuan Tradisional Khusus

penerapan protokol kesehatan di suku baduy

©2020 Youtube Baduy Corner/editorial Merdeka.com

Sementara itu tetua adat Kanekes Jaro Saija mengatakan bahwa prokes memang tegas diterapkan di wilayahnya. Ia mencontohkan, warga di sana tak boleh ke luar daerah, dan warga Badui yang merantau diminta untuk pulang segera.

Kemudian sebelum sampai di kampung, mereka diminta untuk memeriksakan kesehatannya di puskesmas setempat serta meminum ramuan tradisional yang terbuat dari rempah.

"Semua warga Badui sudah dilakukan pencegahan penularan virus corona dengan minum obat tradisional dari cikur dan jahe merah," katanya.

Akan Divaksin

Terkait vaksinasi, rencananya Puskesmas Cisimeut akan menggunakan sistem jemput bola.

Kegiatan vaksinasi ini akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak. Sebagai upaya mencegah penularan, vaksinasi hanya dilakukan di lingkungan Desa Adat Badui.

"Kita melakukan jemput bola itu untuk kemudahan warga Baduy dalam melakukan vaksinasi. Kita juga melibatkan vaksinator dari Puskesmas Cisimeut," ujar Maytri.

Pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar warga di sana bisa menerima vaksin, dengan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada tetua adat. Ia berharap agar pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan lancar, mengingat tetua adat Jaro Saija sudah divaksin Covid-19.

"Kami tidak ada masalah program vaksinasi itu, namun perlu dilakukan sosialisasi agar warga mengetahui manfaat vaksin itu," katanya. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet

Sementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Kampung Baduy Tak Pernah Disentuh Penjajah, Begini Cara Warga Kelabui Belanda
Ternyata Kampung Baduy Tak Pernah Disentuh Penjajah, Begini Cara Warga Kelabui Belanda

Para leluhur Baduy di masa silam mengelabui Belanda dengan mengatakan bahwa di kampung tersebut hanya ada sedikit penduduk.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Hasil Tes Lab Keluar, Pasien Suspek Mpox di Bali Ternyata Negatif
Hasil Tes Lab Keluar, Pasien Suspek Mpox di Bali Ternyata Negatif

Sebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Banjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik
Banjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik

Sebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo

Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes soal Cacar Monyet: Penularannya Lewat Seksual
Menkes soal Cacar Monyet: Penularannya Lewat Seksual

Pemerintah telah menyediakan vaksin dan obat cacar monyet dengan cukup untuk mengatasi penyakit tersebut.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Suspek Monkeypox, Dinkes Sumsel Pastikan Hanya Cacar Biasa
Satu Warga Suspek Monkeypox, Dinkes Sumsel Pastikan Hanya Cacar Biasa

Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.

Baca Selengkapnya