Berada di Zona Merah, Ternyata Ini Rahasia Warga Badui Nol Kasus Covid-19
Merdeka.com - Kasus positifCovid-19 hingga kini tidak ditemui di lingkungan masyarakat Badui yang tinggal di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten. Padahal kabupaten tersebut saat ini berstatus zona merah lantaran tingginya kasus penyebaran Covid-19.
Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Puskesmas Cisimeut Lebak dr Maytri Nurmaningsih. Menurutnya, kepastian nol kasus Corona di lingkungan adat Baduy itu didapatkan setelah pihaknya melakukan tes antigen beberapa waktu lalu.
"Kami tahunya (masih nol kasus Covid-19) setelah beberapa waktu lalu melakukan tes usap antigen kepada beberapa warga Baduy," jelasnya seperti dilansir dari ANTARA.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Di mana lokasi kampung terisolir ini? Sebuah kampung di Kabupaten Grobogan letaknya berada di pedalaman hutan jati. Akses menuju kampung itu terbilang sulit. Pengunjung dengan kendaraan roda dua harus melewati jalan berpasir yang sempit di antara pohon-pohon jati yang membentang sejauh empat kilometer.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Dimana wabah misterius ini terjadi? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
-
Dimana saja daerah rawan bencana di Banten? Warga diminta waspada akan kondisi ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
Menurutnya, masyarakat Badui amat disiplin mematuhi peraturan yang diberikan oleh tetua adat. Termasuk soal penerapan prokes yang begitu ketat.
Berikut selengkapnya.
Tak Banyak Melakukan Kegiatan di Luar Daerah
Tetua adat Baduy Jaro Saija, menekankan pentingnya protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19
©2020 Youtube Baduy Corner/editorial Merdeka.com
Sebagai masyarakat dengan tingkat mobilitas yang cukup tinggi, ternyata di tengah masa pandemi ini warga Badui amat mematuhi titah dari tetua adat. Salah satu yang menjadi kunci nihilnya kasus Covid-19 adalah dengan tidak banyak bepergian ke luar daerah.
Tak hanya menunda bepergian, kebijakan adat di sana pun dikenal tegas termasuk tak membiarkan wisatawan masuk tanpa menerapkan prokes seperti memakai masker, mencuci tangan, dan tak berkerumun.
“Kami minta kawasan Badui diperketat dan semua wisatawan harus dilakukan pemeriksaan suhu dan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah corona," katanya.
Hanya Melakukan Aktivitas Berladang
Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat adat Badui saat ini lebih banyak melakukan aktivitas di ladang mereka masing-masing, sehingga tidak bertemu dan melakukan kontak erat dengan orang dari luar.
Sementara itu kawasan permukiman masyarakat Badui juga diperketat dengan protokol kesehatan termasuk melarang wisatawan untuk membuang sampah sembarangan.
Pihaknya dan petugas medis dari Puskesmas Cisimeut pun turut mengapresiasi tetua adat, Jaro Saija di Badui, lantaran dinilai berhasil memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
Meminum Ramuan Tradisional Khusus
©2020 Youtube Baduy Corner/editorial Merdeka.com
Sementara itu tetua adat Kanekes Jaro Saija mengatakan bahwa prokes memang tegas diterapkan di wilayahnya. Ia mencontohkan, warga di sana tak boleh ke luar daerah, dan warga Badui yang merantau diminta untuk pulang segera.
Kemudian sebelum sampai di kampung, mereka diminta untuk memeriksakan kesehatannya di puskesmas setempat serta meminum ramuan tradisional yang terbuat dari rempah.
"Semua warga Badui sudah dilakukan pencegahan penularan virus corona dengan minum obat tradisional dari cikur dan jahe merah," katanya.
Akan Divaksin
Terkait vaksinasi, rencananya Puskesmas Cisimeut akan menggunakan sistem jemput bola.
Kegiatan vaksinasi ini akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak. Sebagai upaya mencegah penularan, vaksinasi hanya dilakukan di lingkungan Desa Adat Badui.
"Kita melakukan jemput bola itu untuk kemudahan warga Baduy dalam melakukan vaksinasi. Kita juga melibatkan vaksinator dari Puskesmas Cisimeut," ujar Maytri.
Pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar warga di sana bisa menerima vaksin, dengan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada tetua adat. Ia berharap agar pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan lancar, mengingat tetua adat Jaro Saija sudah divaksin Covid-19.
"Kami tidak ada masalah program vaksinasi itu, namun perlu dilakukan sosialisasi agar warga mengetahui manfaat vaksin itu," katanya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaPara leluhur Baduy di masa silam mengelabui Belanda dengan mengatakan bahwa di kampung tersebut hanya ada sedikit penduduk.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaSebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaGempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyediakan vaksin dan obat cacar monyet dengan cukup untuk mengatasi penyakit tersebut.
Baca SelengkapnyaKepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.
Baca Selengkapnya