Beredar Pesan Singkat Penipuan Mengatasnamakan Bupati Lebak, Ini Respon Iti Octavia

Merdeka.com - Bupati Kabupaten Lebak, Iti Octavia Jayabaya baru-baru ini tengah menjadi sorotan publik lantaran namanya disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk menggalang dana melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Di akun Instagramnya, Iti Octavia mengunggah tangkapan layar percakapan seseorang yang mengaku sebagai dirinya. Dalam percakapan itu, orang tersebut meminta konfirmasi apakah nomor yang dihubunginya benar merupakan pengurus yayasan rumah yatim.

Kemudian percakapan itu dibalas seseorang bernama Risa. Penipu tersebut mengaku bermaksud menggalang dana untuk yayasan dan pondok pesantren.

“Assalamualaikum.wr.wb, saya dengan Ibu Iti Octavia Jayabaya, selaku Bupati Lebak. Saya mau menggalang donasi berupa uang untuk berbagai Yayasan dan ponpes. Apa benar ini saya berbicara dengan pemilik Yayasan? “ tulis pesan dari penipu yang mengaku Bupati Lebak itu.

Modus Penipuan

©2020 Merdeka.com

Di unggahannya ini, Iti Octavia juga meminta masyarakat untuk berhati-hati saat menerima pesan penggalangan donasi yang mengatasnamakan dirinya.

“Astagfirullah saya menghimbau untuk semua nya apabila ada yg mengatas namakan saya harap untuk hati2 ya, ada yg mengatasnamakan saya untuk penggalangan dana,” tulis Bupati Iti Octavia.

Lapor ke Kepolisian

Ia menambahkan, jika masyarakat menemukan pesan serupa, bisa langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian atau mendatangi Pemkab Lebak.

"Nanti sambil dikroscek, kemungkinan bisa dilaporkan. Kepada siapapun yang menerima berita atau informasi palsu tersebut untuk tidak mempercayai dan melaporkan ke Pemkab Lebak atau aparat penegak hukum," terangnya seperti dilansir dari Liputan6.

Respon Warganet

Unggahan dari Bupati Lebak ini mendapat respon beragam dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang merasa heran dengan modus penipuan ini.

"Wakakakak yakaliii Bu @Viajayabaya minta sumbangan. Suka lucuk ih. Lacak aja Bu," tulis @sitinurulhidayaah.

"Kebangetan bet dah itu orang. Jangan usik pemimpin kami," tulis @triowijaya3320.

“Nomor HP nya ada bu, adukan biar diringkus itu udah masuk pencemaran nama baik dan penipuan,” tulis @engkoskosasih68. (mdk/nrd)