Beri Fasilitas Pengungsi, 5 Posko Longsor di Cimanggung Sumedang Dipasang Wifi Gratis

Merdeka.com - Pasca terjadinya bencana longsor di wilayah Cimanggung, Kabupaten Sumedang beberapa waktu lalu, sejumlah warga masih terlihat mengungsi di beberapa posko pengungsian yang disediakan pemerintah. Lantaran untuk menghindari bencana longsor susulan.

Fasilitas penunjang pun terus diberikan oleh pemerintah maupun relawan. Salah satu yang kini dinikmati oleh para pengungsi adalah fasilitas wifi gratis di lima posko pengungsian di Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Rt 03/10, Kecamatan Cimanggung.

“Ya saat ini wifi gratis sudah ada di lima posko longsor Kampung Bojongkondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, yakni posko utama SMAN Cimanggung, posko penyintas Taman Burung Perumahan SBG, Madrasah Fatimah Azzahra, SDN Cipareuag dan Madrasah Al Hidayah.” ujar Kepala Diskominfosanditik Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri, Minggu (24/1/2021) dilansir dari sumedangkab.go.id.

Mempermudah Akses Penanganan Bencana Terkini

Iwa mengatakan jika pemberian wifi gratis oleh Pemkab Sumedang, melalui Dinas Komunikasi Informasi, Persandian dan Statistik (Diskominfosanditik) tersebut merupakan upaya percepatan akses informasi terhadap proses penanganan bencana.

Menurutnya sumber informasi kepada masyarakat begitu penting, agar perputarannya bisa lebih cepat, efektif, dan warga serta pemerintah bisa menerima data yang valid atas kondisi terkini di lapangan.

"Tujuan dipasangnya wifi ini untuk memudahkan dan mempercepat dalam memantau situasi terkini. Baik itu jumlah pengungsi, bantuan dan hal yang berkaitan dengan penanganan bencana ini," terangnya.

Membuat Warga Betah

©2021 sumedangkab.go.id/editorial Merdeka.com

Kemudian akses wifi juga dikatakan Iwa merupakan upaya pemerintah agar masyarakat Cimanggung yang masih mengungsi betah di posko. Ia menambahkan, jika seluruh jaringan yang terhubung tersebut sudah bisa digunakan secara efektif oleh para pengungsi.

Selain itu, pihaknya juga disebutkan akan menambahkan kekuatan jaringan untuk keperluan video conference saat dibutuhkan.

"Kami pasang wifi di lima titik lokasi, semuanya dari pentahelix PT. Telkom. Dengan menggunakan modem di SDN Cipareuag dan SD Al Hidayah, karena disana tidak ada jaringan. Kami beri 50 giga byte, hanya saja untuk yang pakai modem ini kekuatan harus ditambah, karena sering digunakan untuk video converence (vicon)," tuturnya.

  (mdk/nrd)