Berlaku saat Tahun Baru, Begini Penjelasan Kapolres Garut soal Pengetatan Aktivitas
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Garut, Jawa Barat menginformasikan soal adanya pengetatan kegiatan masyarakat pada momen perayaan malam tahun baru 2023 mendatang. Hal ini dilakukan sebagai akibat dari meningkatnya kasus Covid-19 belakangan ini.
Disampaikan Kepala Kepolisian Resor Garut, AKBP Wirdhanto Hadichaksono, pengetatan tersebut akan terkait dengan izin keramaian acara yang diselenggarakan masyarakat.
"Izin yang jelas dalam kaitan dengan izin keramaian kami tentunya akan melakukan pengetatan, asesmen, atau penilaian," kata AKPB Wirdhanto, usai apel sinergitas TNI dan Polri di Markas Polres Garut pada Selasa (15/11) seperti lansir dari Antara.
-
Kenapa Polres Garut menerapkan jam malam? “Ini sudah dilakukan sebagai salah satu pelaksanaan jam malam untuk menghindari kenakalan remaja seperti geng motor,“ katanya, merujuk ANTARA, Senin (31/7).
-
Bagaimana cara pemerintah memastikan libur Natal dan tahun baru 2025 aman? Menko PMK Pratikno menyampaikan bahwa Rapat Koordinasi diadakan untuk memastikan bahwa pergerakan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan lancar.
-
Kapan perayaan tahun baru di Jakarta? Perayaan ini menjadi momen spesial bagi masyarakat untuk menyaksikan warna-warni langit malam, menikmati hiburan, dan berkumpul bersama keluarga, teman, bahkan pasangan.
-
Bagaimana persiapan Polda Jateng untuk Pemilu 2024? Polda Jateng akan berkoordinasi lintas sektoral, mulai dari pengawalan logistik pemilu, pengamanan pelaksanaan, hingga penempatan personel di tiap tempat pemungutan suara (TPS). Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, kini pihaknya tengah melakukan koordinasi guna menempatkan tiap personel di 117.000 TPS yang ada di Jawa Tengah.
-
Apa yang dilakukan Polres Garut untuk menghentikan kriminalitas jalanan? Dalam aturan jam malam itu, para pelajar diberikan jam aktivitas di luar rumah agar terhindar dari keterlibatan kasus kriminalitas. Polisi kemudian meminta agar pelajar mematuhi aturan tersebut demi kenyamanan bersama.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
Pengetatan Berlaku untuk Acara Luar dan Dalam Ruangan
Ilustrasi malam tahun baru ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Menurut AKBP Wirdhanto, kepolisian Polres Garut akan bersinergi bersama jajaran TNI dalam melakukan persiapan dan pemetaan pengamanan momen Natal dan malam pergantian tahun di Kabupaten Garut.
Pengetatan ini nantinya akan diberlakukan dengan pemberian izin penyelenggaraan acara, baik indoor maupun outdoor. Walau begitu, izin akan tetap diberikan dengan sejumlah pertimbangan yang akan dikaji terlebih dahulu.
"Setiap izin keramaian akan kami pastikan betul tidak terjadi permasalahan seperti di wilayah lain tentunya, melebihi kapasitas," katanya.
Terkait PPKM
Pembatasan Pergerakan Kegiatan Manusia atau PPKM menjadi acuan dari pemberian izin, dikarenakan saat ini masih diberlakukan dan diperpanjang secara nasional. Hal ini juga menyangkut keselamatan jiwa dan kesehatan masyarakat karena pandemi Covid-19 belum benar-benar usai.
"Ini masih COVID-19, sehingga penentuan level PPKM harus kita terapkan juga, makanya kami ingatkan pada masyarakat tentunya izin keramaian akan menjadi pertimbangan pengetatan pemberian rekomendasi," katanya.
Menurut dia, pengetatan juga menyangkut terciptanya rasa aman di masyarakat, terutama saat momen natal, termasuk menyongsong tahun politik.
"Jelang Natal dan tahun baru, agenda nasional apapun akan kita amankan dan kita awali dari soliditas TNI-Polri yang sudah baik akan ditingkatkan," tandas Kapolres.
PPKM Kembali Diperpanjang
Sementara itu, pemerintah pusat kembali mengumumkan adanya perpanjangan PPKM Level 1 di seluruh Indonesia. Dikatakan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 47 Tahun 2022, PPKM tersebut akan diperpanjang selama 14 hari, terhitung sejak tanggal 8 November sampai 21 November 2022.
Selain itu, Inmendagri juga menyebutkan PPKM Level 1 juga diberlakukan di luar Jawa-Bali, hingga 5 Desember 2022 mendatang.
Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal, PPKM ini bertujuan untuk menekan laju sebaran, dan mengendalikannya agar tidak kembali melonjak.
“Perpanjangan PPKM ini tetap diberlakukan untuk menekan laju sebaran Covid-19 yang masih terjadi ” kata Safrizal, mengutip Liputan6.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cegah Kemacetan Saat Perayaan Tahun Baru, Begini Instruksi Kapolri ke Anak Buah
Baca SelengkapnyaPolda Bali akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar obyek wisata Pantai Kuta dan di Daya Tarik Wisata (DTW) Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Baca SelengkapnyaPenutupan jalur Puncak via akses keluar pintu Tol Gadog ditandai spanduk imbauan berisi informasi pengalihan arus selama malam Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengatakan, sejauh ini belum menerima surat pemberitahuan dari pihak manapun terkait rencana konvoi pada malam pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan jalan dari Bekasi menuju ke Jakarta bakal disekat saat malam tahun baru.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaRekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri meminta seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi, bahkan di tengah momen Nataru.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar tempat wisata jelang malam tahun baru
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaPeredaran pil ekstasi diperkirakan akan meningkat jelang malam pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaMulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca Selengkapnya