Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bersiap Menuju Endemi Tahun 2022, Ini Syarat Berwisata di Jabar Jika Covid-19 Selesai

Bersiap Menuju Endemi Tahun 2022, Ini Syarat Berwisata di Jabar Jika Covid-19 Selesai Ridwan Kamil Siapkan Monumen untuk Tenaga Kesehatan. ©2021 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil pada Selasa (14/9/2021) lalu memprediksikan jika sektor pariwisata di wilayahnya akan segera bangkit di tahun 2022. Terlebih jika target vaksinasi 37 juta warga Jabar selesai di Desember 2021.

Untuk itu, Emil mengajak warga di Jawa Barat untuk segera move on dengan mempersiapkan era pariwisata di masa endemi (selesai) Covid-19. Tentu ada sejumlah aturan yang telah disesuaikan.

"Saya memprediksi awal 2022 pariwisata akan normal lagi karena vaksin ditargetkan selesai, pandemi mudah-mudahan seperti ini terus sehingga kita betul-betul bisa move ondari pandemi ke endemi tinggal kami menata," kata Emil, di Gedung Pakuan, Kota Bandung melansir jabarprov.go.id.

Orang lain juga bertanya?

Aturan Berwisata Tetap Diberlakukan

wisatawan rapid test

©2020 Merdeka.com/Arie Basuki

Mantan wali kota Bandung tersebut menjelaskan, kendati pihaknya siap menyambut endemi Covid-19, namun sejumlah aturan bagi masyarakat yang hendak berwisata ke wilayah Jawa Barat tetap diberlakukan.

Salah satunya dengan mulai perlahan membolehkan beberapa destinasi wisata untuk buka kembali. Tentu sesuai dengan level atau tingkat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah tersebut.

"Sampai kapan? Sampai presiden memproklamasikan merdeka dari penjajah yang namanya Covid. Tidak tahu kapan masker boleh dibuka. Sebelum hari proklamasi itu, mari kita beradaptasi," imbuhnya.

Pengunjung Tetap Dibatasi tapi dengan Aturan Baru

Ia mengatakan, di masa endemi atau berakhirnya Covid-19 nanti masyarakat akan tetap dibatasi untuk melakukan kunjungan ke destinasi-destinasi pariwisata di wilayahnya.

Namun, pembatasan tidak sama seperti sekarang, yakni dimungkinkan jumlahnya akan dinaikkan hingga 25, 50 atau 75 persen. Pembatasan juga merupakan upaya untuk mencegah adanya potensi penularan virus di kawasan tersebut.

"Tapi tetap kami tidak akan seperti semula 100 persen. Kami pasti batasi apakah 25, 50 atau 75 persen. Artinya pergerakan ada tapi dibatasi," kata Emil.

Wajib Menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi

Selain melakukan pembatasan tersebut, Emil juga akan mewajibkan seluruh pengunjung pariwisata di Jabar untuk menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.

Penggunaan aplikasi Peduli Lindungi, dikatakan Emil merupakan bentuk penyaringan terhadap wisatawan yang berkunjung sehingga area wisata bisa mengantisipasi adanya penularan klaster Covid-19 baru dari luar.

"Jadi kesimpulan pertama pariwisata akan dibuka sesuai level PPKM. Kedua, kami menggunakan benteng seleksi melalui aplikasi Peduli Lindungi siapa yang masuk ke sana harus buktikan, terlebih orang sudah berlomba-lomba untuk vaksin karena syarat-syarat kegiatan publik dan akses ke ruang publik wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi" tandas Emil (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ridwan Kamil Bocorkan Rencana Setelah Pensiun Jadi Gurbernur, Ingin Keliling Dunia
Ridwan Kamil Bocorkan Rencana Setelah Pensiun Jadi Gurbernur, Ingin Keliling Dunia

Saya mah pensiun, jalan-jalan, keliling dunia. Karena 10 tahun kan gak pergi-pergi secara pribadi.

Baca Selengkapnya
Jelang Akhir Masa Jabatan, Ridwan Kamil Minta Maaf pada Rakyat Jabar
Jelang Akhir Masa Jabatan, Ridwan Kamil Minta Maaf pada Rakyat Jabar

DPRD Jawa Barat segera mengirimkan berkas pemberhentian Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat kepada Kemendagri.

Baca Selengkapnya
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya

Kebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Soal Peta Politik Terkini, Ridwan Kamil : Banyak Plot Twist, Banyak Drama, Tunggu Saja
Soal Peta Politik Terkini, Ridwan Kamil : Banyak Plot Twist, Banyak Drama, Tunggu Saja

Ridwan Kamil masih enggan menanggapi rumor mengenai peta politik jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Muhadjir Menghadap Jokowi, Lapor Persiapan Libur Idul Fitri 2024
Menko PMK Muhadjir Menghadap Jokowi, Lapor Persiapan Libur Idul Fitri 2024

Muhadjir melaporkan persiapan libur Hari Raya Idul Fitri 2024, khususnya terkait pembangunan rest area di kilometer 97 Jakarta-Merak.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia
Presiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia

Budi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Karya Pastikan Kelancaran Arus Balik Lebaran 2024
Menhub Budi Karya Pastikan Kelancaran Arus Balik Lebaran 2024

Menhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya