Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bersiap Menuju New Normal, Ini 6 Protokol yang Akan Diterapkan Jabar

Bersiap Menuju New Normal, Ini 6 Protokol yang Akan Diterapkan Jabar Konferensi Pers Terkait New Normal di Jawa Barat. Humas Jabar ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Berangsurnya penurunan kasus Covid-19 di Jabar membuat Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah bersiap menghadapi keadaan “New Normal” atau keadaan pembiasaan terhadap penerapan protokol Covid-19 di Provinsi berpenduduk 50 juta jiwa tersebut.

Dilansir dari pernyataan Daud Achmad selaku Sekretaris Gugus Tugas Covid Jabar via Humas Jawa Barat, Penerapan “New Normal” nantinya akan didasarkan pada level kategori daerah berdasarkan dari penemuan penyebaran kasus Covid-19 per masing-masing tempat.

Salah satu poin yang menjadi penentuan adalah tingkatan leveling kewaspadaan pencegahan yang menjadi instrumen pengukur untuk menghadapi situasi tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Dimulai dari Tingkat Terkecil (Desa)

konferensi pers terkait new normal di jawa barat

Humas Jabar ©2020 Merdeka.com

Daud Achmad menjelaskan jika di Provinsi pimpinan Ridwan Kamil tersebut telah menunjukan adanya peningkatan level kewaspadaan yakni level biru sebanyak 5 Kota/Kabupaten (level aman, tidak ada ODP/PDP atau positif), level Kuning sebanyak 19 Kota/Kabupaten dan sisanya tiga masih masuk kategori level merah (masih terdapat kasus namun tidak ada penambahan).

"Level kewaspadaan ini secara lebih lengkap bisa diterapkan di level wilayah yang lebih kecil seperti desa. Apabila dilakukan di wilayah lebih kecil, tentunya aparat bersama masyarakat akan lebih mudah mengendalikan wilayahnya," ucap Daud dalam jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (26/5/2020) via Liputan6.

Memastikan Penerapan Protokol Kesehatan di Tempat Umum

Daud mengungkapkan, jika hal terpenting dalam memaksimalkan kegiatan New Normal adalah penerapan protokol kesehatan di seluruh tempat umum seperti pasar, mal dan tempat keramaian lainnya.

Seperti selalu mengenakan atau menyediakan hand sanitizer, masker, menjaga jarak di mal ketika berbelanja dan implementasi lainnya seputar kesehatan layaknya saat PSBB kemarin.

"Di era new normal nanti tetap protokol kesehatan itu dilaksanakan. Kalau masuk mal, tetap harus cuci tangan, di dalam pakai masker, dan jaga jarak," ungkapnya.

Pemaksimalan Tes Masif di Jawa Barat

Selain itu, Daud menambahkan, jika dalam mewujudkan skema New Normal pihaknya juga akan terus berupaya untuk melakukan pengetesan masal secara menyeluruh, menurutnya setidaknya bisa memenuhi target tes masyarakat sebanyak 300.000 warga sehingga warga akan mulai terbiasa dan memulai aktivitas normal kembali.

"Selain itu tes masif akan terus dilakukan dan seperti kita ketahui semakin banyak kita tes masif peta penyebaran virus ini akan lebih akurat," tegasnya.

Mengikuti Arahan SK dari Pemerintah Pusat untuk Jaga Jarak

konferensi pers terkait new normal di jawa barat

Humas Jabar ©2020 Merdeka.com

Dalam penerapannya, Pemprov Jabar juga akan terus berkoordinasi sesuai dengan arahan peraturan dari Pemerintah Pusat yang tertuang dalam Permen nomor 21 tahun 2020 tentang PSBB dan Permenkes nomor 9 tahun 2020.

"Menteri Kesehatan telah mengeluarkan Keputusan Menteri terkait protokol kesehatan di tempat kerja dan industri. Siapa yang boleh bekerja agar tetap melakukan jaga jarak," kata Daud.

"Pemerintah Provinsi dalam hal ini gubernur akan terus mengikuti perkembangan arah kebijakan penanganan Covid-19 secara nasional," tambahnya

Memaksimalkan Fasilitas Kesehatan

Selain itu, menurut Daud pihaknya juga tetap memastikan fasilitas kesehatan serta layanan Rumah Sakit untuk selalu siap siaga (memadai) mengingat pengulangan kejadian di gelombang dua masih sangat mungkin terjadi.

Dan untuk tingkat hunian RS baru sudah menyentuh angka 30 persen termasuk tempat isolasi dan layanan kesehatan oleh militer.

"Dari awal Jawa Barat dengan persiapannya sudah dilakukan. Saya katakan kita sudah siap, dan mudah-mudahan gelombang kedua ini tidak terjadi. Tingkat hunian rumah sakit saat ini baru 30 persen. Tempat isolasi di Gedung BPSDM juga masih setengahnya. Di instalasi militer di sana juga sudah siap menampung tapi belum digunakan," jelas Daud.

Memperpanjang PSBB

konferensi pers terkait new normal di jawa barat

Humas Jabar ©2020 Merdeka.com

Sebelumnya, pihak Pemprov Jawa Barat sendiri telah memperpanjang masa pemberlakuan PSBB ditingkat provinsi hingga tanggal 29 Mei 2020. Sebelumnya, pada PSBB tahap pertama, Jawa Barat telah diberlakukan pada 6 sampai 19 Mei 2020. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi Polisi Amankan 7 Wilayah Rawan di Jateng Saat Pemilu
Strategi Polisi Amankan 7 Wilayah Rawan di Jateng Saat Pemilu

Tujuh wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi yakni Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kabupaten Magelang dan Kendal

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Jawa Barat Siaga Bencana Hingga Mei 2025
Jawa Barat Siaga Bencana Hingga Mei 2025

Pemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Pandemi Covid, Pentingnya Aturan Terkait Kondisi Darurat
Belajar dari Pandemi Covid, Pentingnya Aturan Terkait Kondisi Darurat

Pentingnya indikator untuk menentukan apakah negara sudah masuk dalam kondisi darurat.

Baca Selengkapnya
BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

BPBD Provinsi Jakarta mengungkapkan tiga sumber ancaman gempa di Jakarta

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Pemudik Diprediksi Meningkat, Polda Jabar Siapkan Skema One Way dan Contra Flow
Pemudik Diprediksi Meningkat, Polda Jabar Siapkan Skema One Way dan Contra Flow

Pihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya