Bersiap Menuju New Normal, Ini 6 Protokol yang Akan Diterapkan Jabar
Merdeka.com - Berangsurnya penurunan kasus Covid-19 di Jabar membuat Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah bersiap menghadapi keadaan “New Normal” atau keadaan pembiasaan terhadap penerapan protokol Covid-19 di Provinsi berpenduduk 50 juta jiwa tersebut.
Dilansir dari pernyataan Daud Achmad selaku Sekretaris Gugus Tugas Covid Jabar via Humas Jawa Barat, Penerapan “New Normal” nantinya akan didasarkan pada level kategori daerah berdasarkan dari penemuan penyebaran kasus Covid-19 per masing-masing tempat.
Salah satu poin yang menjadi penentuan adalah tingkatan leveling kewaspadaan pencegahan yang menjadi instrumen pengukur untuk menghadapi situasi tersebut.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Bagaimana Jawa Tengah meningkatkan pelayanan publik dan pencegahan korupsi? Selain itu, upaya-upaya terobosan dalam pelayanan publik dan pencegahan korupsi juga perlu terus dilakukan, agar masyarakat bisa terlayani dengan baik.
Dimulai dari Tingkat Terkecil (Desa)
Humas Jabar ©2020 Merdeka.com
Daud Achmad menjelaskan jika di Provinsi pimpinan Ridwan Kamil tersebut telah menunjukan adanya peningkatan level kewaspadaan yakni level biru sebanyak 5 Kota/Kabupaten (level aman, tidak ada ODP/PDP atau positif), level Kuning sebanyak 19 Kota/Kabupaten dan sisanya tiga masih masuk kategori level merah (masih terdapat kasus namun tidak ada penambahan).
"Level kewaspadaan ini secara lebih lengkap bisa diterapkan di level wilayah yang lebih kecil seperti desa. Apabila dilakukan di wilayah lebih kecil, tentunya aparat bersama masyarakat akan lebih mudah mengendalikan wilayahnya," ucap Daud dalam jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (26/5/2020) via Liputan6.
Memastikan Penerapan Protokol Kesehatan di Tempat Umum
Daud mengungkapkan, jika hal terpenting dalam memaksimalkan kegiatan New Normal adalah penerapan protokol kesehatan di seluruh tempat umum seperti pasar, mal dan tempat keramaian lainnya.
Seperti selalu mengenakan atau menyediakan hand sanitizer, masker, menjaga jarak di mal ketika berbelanja dan implementasi lainnya seputar kesehatan layaknya saat PSBB kemarin.
"Di era new normal nanti tetap protokol kesehatan itu dilaksanakan. Kalau masuk mal, tetap harus cuci tangan, di dalam pakai masker, dan jaga jarak," ungkapnya.
Pemaksimalan Tes Masif di Jawa Barat
Selain itu, Daud menambahkan, jika dalam mewujudkan skema New Normal pihaknya juga akan terus berupaya untuk melakukan pengetesan masal secara menyeluruh, menurutnya setidaknya bisa memenuhi target tes masyarakat sebanyak 300.000 warga sehingga warga akan mulai terbiasa dan memulai aktivitas normal kembali.
"Selain itu tes masif akan terus dilakukan dan seperti kita ketahui semakin banyak kita tes masif peta penyebaran virus ini akan lebih akurat," tegasnya.
Mengikuti Arahan SK dari Pemerintah Pusat untuk Jaga Jarak
Humas Jabar ©2020 Merdeka.com
Dalam penerapannya, Pemprov Jabar juga akan terus berkoordinasi sesuai dengan arahan peraturan dari Pemerintah Pusat yang tertuang dalam Permen nomor 21 tahun 2020 tentang PSBB dan Permenkes nomor 9 tahun 2020.
"Menteri Kesehatan telah mengeluarkan Keputusan Menteri terkait protokol kesehatan di tempat kerja dan industri. Siapa yang boleh bekerja agar tetap melakukan jaga jarak," kata Daud.
"Pemerintah Provinsi dalam hal ini gubernur akan terus mengikuti perkembangan arah kebijakan penanganan Covid-19 secara nasional," tambahnya
Memaksimalkan Fasilitas Kesehatan
Selain itu, menurut Daud pihaknya juga tetap memastikan fasilitas kesehatan serta layanan Rumah Sakit untuk selalu siap siaga (memadai) mengingat pengulangan kejadian di gelombang dua masih sangat mungkin terjadi.
Dan untuk tingkat hunian RS baru sudah menyentuh angka 30 persen termasuk tempat isolasi dan layanan kesehatan oleh militer.
"Dari awal Jawa Barat dengan persiapannya sudah dilakukan. Saya katakan kita sudah siap, dan mudah-mudahan gelombang kedua ini tidak terjadi. Tingkat hunian rumah sakit saat ini baru 30 persen. Tempat isolasi di Gedung BPSDM juga masih setengahnya. Di instalasi militer di sana juga sudah siap menampung tapi belum digunakan," jelas Daud.
Memperpanjang PSBB
Humas Jabar ©2020 Merdeka.com
Sebelumnya, pihak Pemprov Jawa Barat sendiri telah memperpanjang masa pemberlakuan PSBB ditingkat provinsi hingga tanggal 29 Mei 2020. Sebelumnya, pada PSBB tahap pertama, Jawa Barat telah diberlakukan pada 6 sampai 19 Mei 2020. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi yakni Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kabupaten Magelang dan Kendal
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPentingnya indikator untuk menentukan apakah negara sudah masuk dalam kondisi darurat.
Baca SelengkapnyaBPBD Provinsi Jakarta mengungkapkan tiga sumber ancaman gempa di Jakarta
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya