Bikin Geger Warga, Ini Fakta Penemuan 3 Mortir Aktif di Tasikmalaya
Merdeka.com - Warga Kampung Sodong, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan tiga buah mortir aktif pada Sabtu (7/8). Bahan peledak tersebut ditemukan pertama kali oleh warga setempat bernama Yayan, saat berencana membersihkan rumput dan ilalang di area bukit belakang rumah tinggalnya pada pukul 09:50 WIB.
Yayan mengaku jika awalnya tak menaruh curiga terhadap benda itu. Namun karena bentuknya yang tak biasa dan berbahan besi, akhirnya Yayan melaporkan temuannya itu ke pihak berwajib untuk ditindaklanjuti.
“Saya dekati ternyata kaya besi, saya langsung laporan ke koramil dan polisi,” ujarnya kepada wartawan seperti dilansir dari Liputan6.
-
Bagaimana bentuk objek misterius itu? Namun, karena perbedaan kecepatan antara kedua pesawat tersebut, sekitar 7.200 mph (11.500 km/jam), gambar yang dihasilkan membuat Danuri terlihat tercoreng hingga 10 kali ukurannya, memberinya penampilan yang mirip dengan papan selancar datar.
-
Dimana objek misterius itu terdeteksi? Tiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan.
-
Siapa yang menemukan baju besi itu? YouTuber dan ahli detektor logam menemukan baju besi Hussar abad ke-17 di sebuah ladang di desa Mikułowice, Opatów, tenggara Polandia.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Apa yang ditemukan pria itu? Seorang pria asal Australia bernama David Hole tidak sengaja menemukan benda aneh saat ia sedang menggali emas. Penemuannya itu diketahui sejak 2015 dan melebihi emas yang sedang dicarinya. Apa yang ia temukan? Mengutip Indy100, Senin (27/11), David saat itu sedang menggali emas di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.
-
Kenapa artefak ini ditemukan? Cairnya es di Norwegia mengungkap lebih dari 2000 artefak manusia, beberapa di antaranya berasal dari tahun 4000 SM, sehingga memungkinkan arkeolog untuk merekonstruksi gambaran rinci tentang kehidupan di ujung utara Eropa.
Saat ditemukan, mortir berjenis Comando (CO - 1 Kal 60 MM PJ 30 Cm) dan munisi hampa 1 Butir Cal 7,62 MM sudah dalam kondisi bercampur dengan tanah dan berkarat.
Peninggalan Tahun 1949
Penemuan tiga mortir aktif di Sodonghilir, Tasikmalaya
©2021 Liputan6/ Merdeka.com
Kapolsek Sodonghilir Iptu Atang telah membenarkan penemuan tiga mortir tersebut. Diduga barang pemicu ledakan itu merupakan peninggalan masa perang di tahun 1949 silam.
"Kami telah mengamankan mortir peninggalan perang itu, bersama-sama dengan anggota TNI usai ditemukan di halaman belakang rumah warga," terang Atang.
Ditemukan di Dalam Tanah
Atang menjelaskan, mulanya hanya ada dua mortir yang ditemukan oleh warga karena posisinya terlihat di permukaan tanah. Namun setelah melakukan penggalian, pihaknya kembali menemukan satu mortir lain sehingga terdapat tiga unit mortir aktif yang berhasil dievakuasi.
Untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan, ia pun meminta warga setempat agar menjauhi lokasi penemuan martir tersebut.
"Kita jaga jangan sampai ada warga mendekat menjaga hal hal tidak diinginkan,” ujar Atang.
Sudah Dimusnahkan
Ketiga mortir tersebut kini telah dimusnahkan oleh pihak kepolisian dari tim gegana yang dilengkapi alat khusus pendeteksi bom bersama anggota TNI. Lokasi peledakan pun dipilih yang aman dan jauh dari lokasi pemukiman warga.
Pihaknya pun masih mendalami secara pasti, bagaimana mortir peninggalan zaman penjajahan itu bisa berada di kawasan Sodong, Kabupaten Tasikmalaya.
“Alhamdulillah seluruh mortir sudah dijinakkan dengan cara diledakkan jauh dari pemukiman,” ujar Iptu Atang. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi menemukan tiga buah tabung tersebut saat melakukan aktifitasnya sebagai operator excavator yang bekerja di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan koper mencurigakan tersebut Senin (23/9) malam.
Baca SelengkapnyaSebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan bom molotov itu terjadi pada Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaSeorang warga pengrajin batu bata di Mojokerto, Jawa Timur tidak sengaja menemukan puluhan sumur saat mencangkul tanah.
Baca SelengkapnyaSarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaSenjata api tersebut berjenis Steyer tipe 1901 dan amunisi tajam kaliber 5,56 mm.
Baca SelengkapnyaKapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti, mengatakan senjata tersebut ditemukan warga.
Baca Selengkapnya