Bikin Hemat, Ini yang Perlu Diketahui soal Kompor Induksi di Kabupaten Garut
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat mengajak masyarakat di wilayahnya untuk beralih dari kompor berbahan bakar gas, ke kompor induksi.
Disampaikan Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, kompor induksi bisa digunakan sebagai penunjang memasak alternatif di tengah masyarakat, lantaran harganya yang dinilai lebih murah dan hemat.
"Kita kan kalau gas itu cukup mahal sekarang, jadi hampir setengahnya saya tadi hitung, saya dengar dari pak manager juga 18 ribu dengan gas, sedangkan dengan listrik hanya habis 10 ribu jadi menghemat nya 8 ribu," katanya, dilansir dari laman Pemprov Jabar, Senin (12/9).
-
Bagaimana agar memasak lebih hemat gas? Menutupi wadah tempat memasak dengan penutup akan memastikan api mencapai sisi-sisinya, sehingga memasak lebih efisien.
-
Bagaimana cara menghemat listrik saat memasak? Salah satu cara praktis untuk menghemat energi, khususnya pada penggunaan dispenser adalah dengan menggunakan teknik memasak air sendiri untuk secangkir kopi. Cukup panaskan air menggunakan ketel atau panci di atas kompor sesuai kebutuhan, sehingga tidak perlu menggunakan pemanas air dispenser yang memerlukan daya listrik yang tinggi.
-
Mobil listrik apa yang jadi yang termurah di Indonesia? Saat ini mobil listrik baterai (BEV) termurah yang di Indonesia adalah Wuling Air ev.
-
Mengapa kompor minyak tanah dikonversi ke kompor gas? Tujuan utama konversi kompor minyak tanah menjadi kompor gas LPG untuk mengurangi subsidi. Sebab, biaya produksi minyak tanah setara dengan Avtur.
-
Bagaimana cara kompor tanam Electrolux mengurangi konsumsi gas? Beberapa model kompor tanam Electrolux dirancang untuk efisiensi energi yang optimal, sehingga dapat mengurangi konsumsi gas atau listrik saat digunakan.
-
Apa saja masakan murah yang bisa dibuat? Makanan enak tak mesti mahal. Faktanya, Anda bisa membuat masakan sehari-hari yang murah meriah namun tetap lezat dan menggugah selera.
Lebih Hemat dan Terhindar dari Kelangkaan
©2022 Liputan6.com/Angga Yuniar
Menurut Helmi, kompor gas subsidi dianggap seimbang dengan kompor induksi. Namun, untuk di wilayah terpencil, kompor gas memiliki harga yang lebih mahal karena adanya biaya akomodasi.
"Kemudian di daerah-daerah terpencil kan lebih mahal, kalau harganya 20 ribu mungkin masih sama imbang antara gas melon dengan kompor induksi," ucapnya.
Kemudian penggunaan kompor gas juga seringkali mengalami situasi kelangkaan, sehingga menyebabkan kenaikan harga yang signifikan.
"Tapi ketika di daerah karena transportasi, kelangkaan (gas) seringkali kita lihat di masyarakat, (harga gas) sampai dengan 25 ribu bahkan lebih dari itu," ujarnya.
Untuk itu, penggunaan kompor induksi bisa memudahkan karena memakai tenaga listrik dan lebih murah.
"Jadi ini bagus menjadi alternatif sumber energi yang bisa digunakan oleh masyarakat, baik bisa menghemat ataupun bisa mencegah naik harga yang tidak menentu," katanya.
Fleksibel dan Mudah Dipindahkan
Ditambahkan Hemi, kompor induksi juga dinilai lebih nyaman dan juga bersih. Selain itu, kompor induksi juga praktis dan fleksibel sehingga bisa disimpan di banyak tempat. Ini menjadi kelebihan dari kompor induksi yang tidak ditemukan di kompor sebelumnya.
"Saya beli yang kecil saya coba ya memang nyaman, jadi bisa ditaruh di meja, mejanya meja kayu juga nyaman, tidak takut kepanasan di situ kemudian kebakaran dan sebagainya," tandasnya
Sebelumnya, imbauan peralihan dari kompor gas ke kompor induksi telah disampaikan melalui Surat Edaran Bupati Garut Nomor DG.02.01/3232/KSM. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Mayjen Kunto Arief Wibowo bagikan kompor biomassa ke masyarakat di Purworejo.
Baca SelengkapnyaAlasan Dewan Energi usulkan orang kaya wajib pakai kompor listrik.
Baca SelengkapnyaPemberian kompor induksi ini bertujuan untuk mengurangi impor gas LPG.
Baca SelengkapnyaTerlihat sembako murah itu dibungkus kantong putih dengan gambar Ridwan Kamil-Suswono dan tulisan ‘Satuin Jakarta Nyok’ di bagian depan bungkusan.
Baca SelengkapnyaIni sekaligus membantu pemerintah menurunkan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaBiarpun keadaan serba terbatas, tapi anak kos bisa tetap masak sat set mengandalkan peralatan dapur ini!
Baca SelengkapnyaDapat Perintah dari Luhut, Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Dilanjutkan Tahun Ini
Baca SelengkapnyaImpor LPG Indonesia masih menunjukkan tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaHarga minyak makan merah juga di bawah minyak goreng biasa. Dia mengatakan bahwa minyak makan merah akan terus dikembangkan di provinsi-provinsi lain di RI.
Baca SelengkapnyaBesaran insentif motor listrik akan dinaikkan, dari Rp7 juta menjadi Rp10 juta.
Baca SelengkapnyaSingkong jadi makanan pokok alternatif yang layak dicoba.
Baca SelengkapnyaJokowi senang produk ini nantinya akan lebih kompetitif dibanding minyak goreng biasa
Baca Selengkapnya