Bikin Semangat Sembuh, Ini Tips Bagi Pendamping Pasien Covid-19
Merdeka.com - Banyaknya pemberitaan soal penyakit Covid-19 seringkali membuat para pasien yang terinfeksi lebih mudah merasa cemas, takut, serta stres. Apalagi mereka harus melakukan isolasi dan tidak bisa terlalu sering berinteraksi dengan orang lain. Tak jarang, pasien Covid-19 mengalami gangguan mental dan memiliki banyak tekanan yang justru membuat daya tahan tubuhnya menurun.
Melansir dari Reuters, adanya kecemasan, depresi, dan insomnia adalah faktor paling umum yang menjadi pemicu adanya gangguan mental akibat Covid-19. Peneliti juga menemukan adanya potensi demensia yang cukup tinggi.
"Orang-orang khawatir bahwa penyintas Covid-19 akan berisiko lebih besar mengalami masalah kesehatan mental, dan penelitian kami memang menunjukkan hal tersebut," ungkap Paul Harrison, seorang profesor psikiatri di Universitas Oxford Inggris.
-
Bagaimana cara agar orang sakit bisa lekas sembuh? Sakit adalah kondisi di mana seseorang mengalami masalah fisik dan batinnya. Orang sakit membutuhkan pengobatan yang sangat serius agar mendapatkan kesembuhan yang dinanti-nantikan.
-
Siapa yang perlu menjaga kesehatan? Penting disadari bahwa seseorang yang menjaga kesehatannya akan tampak cantik dan menarik di mata orang lain.
-
Siapa yang membantu dalam proses penyembuhan? 'Jika Anda merasa kewalahan atau tidak mampu mencari bantuan profesional, minta orang yang dicintai Anda untuk membantu Anda dalam proses ini,' ujarnya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa penting menjenguk orang sakit? Menjenguk orang sakit tidak hanya sekedar memberikan bantuan fisik, tetapi juga memberikan bantuan spiritual melalui doa.
-
Bagaimana cara untuk memberikan dukungan? Salah satunya yakni dengan memberikan kata-kata motivasi yang sarat semangat untuk timnas Indonesia.
Pernyataan ini juga diperkuat dengan hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet Psychiatry, secara khusus menganalisis catatan kesehatan dari 69 juta orang di Amerika Serikat, termasuk lebih dari 62.000 kasus Covid-19. Dimana disebutkan bahwa dalam waktu tiga bulan setelah dinyatakan positif Covid-19, 1 dari 5 orang yang berhasil sembuh tercatat memiliki diagnosis kecemasan, depresi, atau insomnia untuk pertama kali.
Kondisi inilah yang sebaiknya dihindari karena akan membuat proses penyembuhan pasien Covid-19 berjalan semakin lama. Dengan demikian, peran pendamping pasien Covid-19 sangat diperlukan. Selain tenaga kesehatan, keluarga pasien setidaknya harus mengetahui langkah-langkah untuk mendukung pasien Covid-19 agar semangat untuk sembuh. Berikut beberapa tips bagi pendamping pasien Covid-19 yang dihimpun dari berbagai sumber pada Minggu (27/12).
Tips Bagi Pendamping Pasien Covid-19
©2020 Merdeka.com/freepik
1. Menyediakan ruangan khusus.Dilansir dari Antara News, menurut Direktur Klinis Divisi Penyakit Menular di Brigham and Women’s Hospital, Dr. Paul Sax, sebisa mungkin, biarkan pasien Covid-19 yang isolasi di rumah memiliki ruangan khusus dan berbeda dengan anggota keluarga lainnya. Siapkan tempat tidur yang berbeda, ruang makan, serta kamar mandi terpisah.Meskipun tidak apa-apa memasuki kamar pasien untuk mengantar makanan, Dr. Sax menyarankan pasien dan pengasuh untuk memakai masker. Lebih jauh lagi, akan lebih aman jika pendamping memakai pelindung wajah atau kacamata. Sebab mata adalah titik masuk potensial untuk virus.
2. Memberikan Dukungan.Karena proses pemulihannya lambat dan dilakukan secara terpisah, penting untuk memastikan pasien Covid-19 tidak merasa sendiri. Sempatkan untuk menyapa saat mengantar makanan. Bisa juga dengan menelpon sesekali untuk menanyakan keadaan atau sekedar mengobrol santai. Berikan motivasi untuk selalu berpikir positif serta berdoa untuk kesembuhan.
3. Meredam stigma negatif.Wabah Covid-19 telah banyak memicu stigma negatif di masyarakat. Bahkan muncul sejumlah tindakan diskriminatif hingga mengucilkan pasien Covid-19 di suatu kampung. Stigma ini sangat berbahaya karena orang bisa menyembunyikan penyakitnya serta bisa pula membuat mental pasien yang terinfeksi Covid-19 semakin down. Untuk itulah pendamping pasien Covid-19 perlu melakukan komunikasi baik pada perangkat desa maupun masyarakat sekitar. Meski tak mudah, namun cobalah untuk memberikan pengertian soal upaya penyembuhan penyakit Covid-19 dan meminta dukungan pada mereka.
Reporter: Dwiyana Pangesthi (mdk/snw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ucapan untuk orang sakit dapat Anda sampaikan sebagai bentuk dukungan.
Baca SelengkapnyaKata-kata adalah penghiburan yang dapat dilakukan untuk menyemangati kala sedang sakit.
Baca SelengkapnyaKata-kata semangat dapat meningkatkan energi positif untuk melewati masa sulit.
Baca SelengkapnyaKumpulan ucapan untuk orang sakit berisi doa dan pesan penuh semangat.
Baca SelengkapnyaKata-kata untuk orang sakit bisa berupa doa, harapan, nasihat, atau ungkapan cinta dan perhatian.
Baca SelengkapnyaUcapan terima kasih yang diberikan juga bukan hanya sekedar kata-kata, namun menjadi ungkapan tulus dan penuh rasa syukur atas perhatian.
Baca SelengkapnyaAnak penderita kanker membutuhkan dukungan dari kelompok penyintas untuk mengatasi kondisinya.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan kata-kata motivasi orang sakit agar semangat untuk sembuh.
Baca SelengkapnyaMelalui kata-kata semangat buat pacar, Anda bisa berbagi inspirasi dan dukungan positif terhadap berbagai hal yang tengah dilalui sang kekasih.
Baca SelengkapnyaPerawatan pada seseorang dengan demensia oleh keluarga memerlukan kerjasama dan tidak bertumpu pada satu orang.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 30 ucapan semoga lekas sembuh Islami untuk menguatkan orang sakit.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca Selengkapnya