Buka Rute ke Bandara Purbalingga, Begini Penjelasan Citilink Soal Harga Tiket

Merdeka.com - Jelang dioperasikannya Bandara Jenderal Besar Soedirman (BJBS), Enclave Civil Lanud JBS, PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Purbalingga, sejumlah persiapan pun terus dilakukan termasuk pelayanan penerbangan penumpang di area terminal.

Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Purbalingga, Catur Sudarmono dalam keterangan tertulisnya menyebut jika simulasi tersebut turut melibatkan 20 orang anggota TNI AU dari Lanud JB Soedirman.

Para anggota tersebut diperlakukan bak seorang penumpang pesawat, dengan dimulai ketika pengguna memasuki area terminal hingga naik ke dalam pesawat.

“Dalam kesempatan ini simulasi juga tetap memperhatikan protokol kesehatan karena saat ini masih pandemi Covid-19,” kata Catur pada Sabtu (29/5) kemarin, seperti dimuat di Liputan6.

Adapun dalam percobaan operasional itu turut diketahui sejumlah informasi, termasuk penjelasan soal harga tiket penerbangan di bandara tersebut. Berikut informasinya.

Siap Beroperasi Pada 1 Juni 2021

Dari hasil evaluasi sendiri Catur memastikan jika semuanya berjalan dengan lancar.

Ia mengatakan, Bandara Purbalingga telah siap melakukan pelayanan terbaiknya kepada para pengguna jasa penerbangan per 1 Juni 2021.

Catur juga turut menyebut bahwa PT Angkasa Pura II di Purbalingga telah mendapatkan sertifikat Bandar Udara dan penetapan Badan Usaha Bandar Udara dari Kementerian Perhubungan.

Dokumen yang telah dikantongi PT Angkasa Pura II yakni sertifikat Bandar Udara nomor 0163/SBU-DBU/IV/2021 tanggal 16 April 2021. Kemudian Keputusan Menteri Perhubungan RI nomor KM 107 Tahun 2021 tanggal 22 April 2021 tentang PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai Badan Usaha Bandar Udara, dan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara nomor KP 98 Tahun 2021 tanggal 22 April 2021 tentang penetapan Bandar Udara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero).

"Semua berjalan lancar dan baik. Penerapan protokol kesehatan juga tetap dilaksanakan ketat, mulai dari pemeriksaan dokumen kesehatan sebelum masuk terminal. Ini mungkin karena para peserta simulasi sudah terbiasa naik pesawat. Namun, intinya, kami siap memberikan pelayanan terbaik untuk para calon penumpang,” dia mengklaim.

Penerbangan Komersil Menggunakan Maskapai Citilink

Pesawat Citilink saat masa persiapan operasional Bandara Purbalingga

©2021 Merdeka.com

Sementara itu untuk maskapai yang akan melayani penerbangan komersil di bandara yang berlokasi di Wirasaba, Bukateja, Purbalingga tersebut diketahui adalah perusahaan Citilink dari Garuda.

Ia berharap agar nantinya masyarakat luas mengetahui keberadaan bandara tersebut, termasuk maskapai yang melayani penumpang di sana.

“Tanggal 1 Juni 2021 rencananya akan dilakukan penerbangan komersial perdana dengan maskapai Citilink. Penerbangan ini sekaligus sebagai upaya agar masyarakat familier dengan bandara JB Soedirman dan transportasi udara,” pungkas Catur.

Harga Tiket Citilink di Bandara Purbalingga

Bagus, salah satu perwakilan dari Citilink yang hadir di acara simulasi tersebut mengungkapkan bahwa pelaksanaan layanan resmi perdana pada 1 Juni 2021 itu nantinya direncanakan akan melayani penerbangan dari bandara Juanda Surabaya (Sub) menuju Purbalingga (PWL) dengan membawa penumpang dari AP II.

Sebagai maskapai yang dianggap pioneer dengan rute tersebut, Citilink berjanji akan memberikan penawaran harga istimewa kepada para calon penumpang dan tidak memberatkan.

“Kami siap memberikan harga terbaik bagi calon penumpang. Tentunya dengan harga yang tidak memberatkan. Begitu juga dengan penumpang dari Pemkab, baik dari Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Banjarnegara atau kabupaten lain, serta dari lembaga lain, bisa dengan harga corporate,” ucap dia.

Terkait harga tiket, sebelumnya diketahui beredar sebuah tangkapan layar besaran nominal dari maskapai Citilink dari Bandara Halim ke Purbalingga.

Dalam tangkapan dari salah satu aplikasi pembelian tiket itu tertulis angka sekitar Rp500 ribu untuk keberangkatan dari Bandara Purbalingga, serta kisaran Rp450 ribu untuk penerbangan sebaliknya.

Kendati demikian, pihaknya masih belum mengungkapkan harga tiket yang dikeluarkan maskapai secara resmi.

Ekspansi Citilink ke Purbalingga

Sebelumnya, pada 1 April 2021 lalu Dirut PT Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengungkapkan jika maskapainya berencana melebarkan ekspansi rutenya hingga ke beberapa daerah seperti Purbalingga. 

“Hari ini kita melakukan proving flight sekaligus memberi awareness atau menarik perhatian publik bahwa Citilink siap terbang dan masuk ke Purbalingga. Kalau melihat dari traffic analisa geografis kami yakin traffic ini akan tumbuh dan menarik buat transportasi udara,” katanya.

Saat itu dikatakan bahwa rute penerbangan akan disesuaikan dengan jadwal yang ditentukan, yakni di tahap awal penerbangan dari dan ke Purbalingga dimulai pada 22 April 2021.

Citilink ketika itu baru menyiapkan rute penerbangan untuk Halim Perdanakusuma (HLP) - ke Bandara JB Soedirman Enclave Sipil Lanud JB Soedirman (PWL) di Purbalingga.

“Mudah-mudahan sejalan dengan kenaikan traffic dan awareness masyarakat sehingga kami bisa menambah rute-rute lanjutan ke kota-kota yang lain, mudah mudahan sesuai rencana,” katanya.

Frekuensi awal penerbangan Citilink akan dilakukan sebanyak satu kali penerbangan pulang-pergi per hari. Saat ini pihaknya belum menentukan harga tiket untuk rute HLP - PWL ini.

Adapun kegiatan simulasi beserta syukuran penerbangan turut dihadiri Dan Lanud JB Soedirman, Pemkab Purbalingga, Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Air Nav, maskapai Citilink, kepala desa di sekitar bandara, dan tokoh masyarakat sekitar. (mdk/nrd)