Bukan karena Pergaulan, Anji Manji Ungkap Alasan Sempat Konsumsi Ganja

Merdeka.com - Musisi Anji Manji belum lama ini diundang menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube milik Momo Geisha. Pada kesempatan tersebut, keduanya berbincang banyak hal tentang kehidupan termasuk soal kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat Anji.

Sebagaimana diketahui Anji sempat ditangkap oleh pihak kepolisian pada 11 Juni 2021 dengan barang bukti ganja. Atas kasus penyalahgunaan narkoba itu, Anji divonis menjalani 4 bulan rehabilitasi di RSKO Cibubur. Tepat pada 21 Oktober 2021 lalu, pelantun lagu Dia tersebut dinyatakan bebas.

Dilansir dari kanal YouTube Momo dengan tajuk 'ANJI BILANG KALO MAKE JANGAN SAMPAI KETANGKEP ?? TERUS MOMO KENAPA MARAH-MARAH ?' yang tayang pada Kamis (17/02/202) itu, Anji menegaskan alasan sempat menggunakan ganja bukan karena pergaulan.

Hal tersebut tak lain lantaran dirinya selama ini cukup menutup diri dan sangat suka menyendiri. Pemilik nama lengkap Erdian Aji Prihartanto ini kemudian menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambilnya berdasarkan keinginannya sendiri.

“enggak sih aku emang pada dasarnya enggak punya banyak teman dan aku sangat suka menyendiri, baik di rumah di mana pun aku, kalau misal dibilang aku terpengaruh misalnya enggak juga, karena di lingkungan banyak teman-teman itu enggak, dan aku kan menutup diri, memang aku sendiri aja." jelas Anji Manji.

Berikut selengkapnya:

Bentuk Pemberontakan

Sebelumnya, Anji mengatakan alasannya mengapa dulu mengonsumsi ganja karena dirinya egois. 

"Waktu itu, ya, waktu itu, sebenarnya karena memang aku egois aja. Aku egois karena enak, menurutku," ucap Anji.

Anji kemudian mengaku bahwa dulu ia kerap mencari tahu tentang ganja. Setelah mendapat sejumlah fakta termasuk bahwa ganja bisa digunakan untuk medis dan beberapa negara mengizinkan penggunaan ganja, ia merasa terjadi pemberontakan dalam dirinya.

Sehingga ia memutuskan  untuk mengonsumsi ganja meski mengetahui bahwa itu dilarang di Indonesia. 

"Dan karena ada unsur pemberontakan. Saat itu, loh, ya, kita ngomong saat itu. Ada unsur pemberontakan di aku bahwa banyak sekali informasi yang aku terima dan aku baca, aku search gitu, aku cari tentang mariyuana, tentang ganja, bahwa memang ini sangat bisa digunakan untuk medis dan di banyak negara-negara lain itu memang penggunaan untuk medis, tuh, sudah diperbolehkan. Bahkan untuk recreational itu juga boleh," tutur Anji.

"Aku saat itu menggunakannya memang, ganja. Dan, ya, aku masih egois. Jadi, maksudnya, masih yang kayak, 'Ah, di negara lain juga bisa, kok,' gitu, loh. Jadi, masih ada, 'Ini, tuh, boleh, loh. Di negara lain boleh, loh,'" lanjutnya.

YouTube/Momo YouTube Channel ©2022 Merdeka.com

Akhirnya Melepas dan Membersihkan Diri

Setelah tertangkap, Anji pun menyadari bahwa keputusannya yang diambilnya tersebut salah. Terlebih, membuat keluarga dan lingkungan terdekatnya terkena imbasnya. Ia pun kini akhirnya bisa melepas dan membersihkan dirinya dari jerat ganja.  

"Tapi, ketika memang akhirnya ditegur, ketangkap gitu, ya, akhirnya aku harus mengakui bahwa, 'Ya, sudah. Jangan, dong. Lo pikirin keluarga lo dan lingkungan terdekat lo yang akan terdampak karena ini,' gitu," pungkas Anji.

Lebih lanjut, Anji pun memberi pesan kepada teman-teman yang masih mengonsumsi narkoba untuk mulai berhenti dan membersihkan diri dari jerat obat-obatan terlarang tersebut. 

“enggak mau lagi, buat teman-teman nih yang masih make jangan sampai ketangkap artinya berhentilah, karena ketika memasuki dunia drugs apapun jenisnya sudah dipastikan kita masuk ke area akan ditangkap, uda siap-siap aja ketangkap," ujarnya.

Keluarga Anji Manji - Instagram @winatalia ©2020 Merdeka.com