Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukan Lockdown, Ridwan Kamil Akan Fokuskan Penanganan Covid-19 dengan Cara Ini

Bukan Lockdown, Ridwan Kamil Akan Fokuskan Penanganan Covid-19 dengan Cara Ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemprov Jawa Barat terus mengoptimalkan penanggulangan wabah Covid-19. Di tengah kasus yang masih fluktuatif hampir di seluruh daerah di Indonesia, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengambil kebijakan khusus. Berbeda dengan beberapa daerah, Ridwan Kamil mengatakan tidak akan menerapkan ‘lockdown’.

"Sampai hari ini kami tidak berpikir ada karantina yang sifatnya seperti 'lockdown'," kata Ridwan Kamil di Bandung, Selasa (2/2), dikutip dari Antara.

Lalu, langkah apa saja yang akan diambil Ridwan Kamil dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya?

Orang lain juga bertanya?

Fokus dengan PPKM

ilustrasi ppkm

Ilustrasi PPKM/probolinggokab.go.id

Salah satu program yang akan difokuskan di Jawa Barat adalah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Program tersebut dinilai lebih ampuh dari lockdown karena membuat indikator penanggulangan pandemi COVID-19 di Jawa Barat membaik.

"Kami memutuskan bahwa PPKM ini kalau datanya bagus, tapi kalau hanya dikejar kasus aktif enggak akurat kan. Saya minta media kalau boleh saya kasih data lab harian. Itu coba viralkan bahwa PPKM bagus menurut data kami mah," katanya.

PPKM Bisa Tekan Angka Keterisian Rumah Sakit

Emil turut menyebut jika langkah memusatkan pada PPKM telah berhasil menekan angka keterisian ruang di rumah sakit. Sebelumnya, angka keterisian mencapai 80 persen, kini berada di angka 69 persen.

“Dilaporkan kasus COVID-19 harian di Jabar naik tapi rumah sakit menurun, kan gak nyambung. Minggu lalu 3.300 kasus heboh, padahal 1.900-nya kasus lama ya yang kasus barunya 1.200, nah ini mohon jangan menilai PPKM hanya dari kasus aktif, itu poin saya karena kasus aktif mengandung data yang kurang akurat," lanjut Kang Emil.

Ia juga menyebut, kasus harian sudah mulai turun. Sedangkan peningkatan kasus yang disebut pemerintah pusat, menurut Emil, tercampur dengan kasus lama.

Warga Taati PPKM

Berdasarkan data yang disampaikan, per bulan Januari 2021, tingkat kepatuhan warga memakai masker secara kumulatif berada di angka 50 persen. Terbaru, data ini sudah berada di angka 83 persen.

Tingkat kepatuhan jaga jarak awal Januari tersurvei 47 atau 48 persen, sekarang sudah 81 persen. Petugas di lapangan total sudah menegur 9,7 juta warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan di tempat publik selama PPKM. "Dan yang paling disiplin masker sekarang ini adalah Kota Cimahi, dan paling tidak disiplin adalah Kabupaten Bekasi. Yang jaga jarak juaranya adalah kabupaten Bandung juga di atas 90 persen, yang paling tidak bisa jaga jarak juga Kabupaten Bekasi," imbuhnya.

Melihat kondisi tersebut, pihaknya mengaku belum ada wacana untuk menerapkan kebijakan karantina serupa 'lockdown'. Selain itu, pihaknya juga kembali menyoroti input data harian aktif yang menjadi acuan, namun dinilai tidak akurat. "Ya kalau PPKM membaik kenapa harus ngambil situasi terburuk gitu ya, makanya supaya omongan saya ini jelas, nanti saya share data yang diumumkan ketemu dengan data lab. Dan pemerintah janji keterlambatan data ini mestinya tidak terjadi lagi," ujar Ridwan Kamil.

  (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Eksklusif: Blak-Blakan Ridwan Kamil, Pilih Jakarta atau Jawa Barat?
Eksklusif: Blak-Blakan Ridwan Kamil, Pilih Jakarta atau Jawa Barat?

Golkar tengah mempertimbangkan Emil maju di Jawa Barat lagi

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Debat Pilkada Jakarta Fokus Solusi, Jangan Ngomongin Pribadi Kayak Pilpres
Ridwan Kamil: Debat Pilkada Jakarta Fokus Solusi, Jangan Ngomongin Pribadi Kayak Pilpres

Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta Ridwan Kamil berharap debat Pilkada ke depan tak seperti debat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Soal Peta Politik Terkini, Ridwan Kamil : Banyak Plot Twist, Banyak Drama, Tunggu Saja
Soal Peta Politik Terkini, Ridwan Kamil : Banyak Plot Twist, Banyak Drama, Tunggu Saja

Ridwan Kamil masih enggan menanggapi rumor mengenai peta politik jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Tak Ingin Ada Polemik Penggunaan Sirekap di Pilkada 2024
Ridwan Kamil Tak Ingin Ada Polemik Penggunaan Sirekap di Pilkada 2024

KPU telah memikirkan metode pengunaan Sirekap secara baik di Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
RK Minta Masyarakat Waspadai Berita Bohong di Musim Pilkada 2024: Jangan Sampai Terhasut
RK Minta Masyarakat Waspadai Berita Bohong di Musim Pilkada 2024: Jangan Sampai Terhasut

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengingatkan, di tahun Pilkada 2024 untuk mewaspadai berita bohong atau hoaks.

Baca Selengkapnya
Jawaban RK Agenda Blusukannya Dibandingkan Pramono Anung Masih Sedikit: Harus jadi Robot
Jawaban RK Agenda Blusukannya Dibandingkan Pramono Anung Masih Sedikit: Harus jadi Robot

RK pun bercanda, bisa saja jumlah itu diperbanyak. Syaratnya, harus menjadi robot dulu yang tak perlu waktu istirahat.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta
Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta

Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni

Baca Selengkapnya