Bupati Bekasi Meninggal karena Covid-19, Begini Kondisi Terakhir Eka Supria Atmaja
Merdeka.com - Bupati Kabupaten Bekasi Jawa Barat Eka Supria Atmaja meninggal dunia pada Minggu (11/7), setelah terkonfirmasi positif Covid-19 dengan penyakit bawaan.
Eka sebelumnya sempat mendapat perawatan intensif, di Rumah Sakit Siloam, Kelapa Dua, Tangerang. Kabar meninggalnya bupatiEka Supria Atmaja pun banyak diunggah di akun media sosial kepala daerah lainnya.
"Hari ini kami mendengar kabar duka, sahabat kami Bupati Bekasi Kang @ekasupriaatmaja (meninggal) di RS Siloam," tulis Bupati Karawang, Cellica di akun Instagramnya.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang merawat suami koma? Sun Hongxia, berasal dari Provinsi Anhui, di Timur China, menolak untuk menyerah pada suaminya yang terkena serangan jantung dan jatuh pingsan pada 2014.
-
Bagaimana Kaba dirawat saat di rumah sakit? Kaba perlu menjalani rangkaian perawatan dan pengobatan yang memakan waktu yang tidak sebentar agar pulih sepenuhnya. Menjalankan Pengobatan Kaba harus menjalani pengobatan selama 3-4 minggu. Si kecil diberikan berbagai alat bantu dan selang saat dirawat di rumah sakit.
-
Kenapa Ratu Meta masuk UGD? Dia mengatakan bahwa ketika setengah dari mereka merasa tidak enak badan, mereka segera pergi ke Unit Gawat Darurat (UGD) dan menerima instruksi dari dokter.
-
Apa yang terjadi pada dokter Aulia Risma? Kasus kematian mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) dokter Aulia Risma Lestari menjadi perbincangan hangat masyarakat luas.
-
Apa yang terjadi pada Ema? Ema Sumarna bersama sejumlah anggota DPRD Kota Bandung terseret kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City.
Sempat Mengalami Penurunan Saturasi Oksigen
©2021 Twitter @pemkabekasi/Merdeka.com
Menurut Cellicia, sebelum meninggal bupati Eka sempat mengalami sejumlah gejala salah satunya penurunan saturasi kadar oksigen. Berdasarkan informasi yang dipublikasi di akun twitter @pemkabekasi, Eka mulai mengalami penurunan kondisi pada tanggal 1 Juli 2021.
"Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja terkonfirmasi Positif Covid-19. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Sri Enny Mainarti. Ia mengatakan bahwa berdasarkan hasil Swab PCR pada Kamis (1/7), Bupati Eka dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19." keterangan dalam postingan tersebut.
Sempat Tak Mendapat ICU di Wilayahnya Sendiri
Kemudian Eka pun dipindahkan ke RS Siloam Tangerang, lantaran di Bekasi seluruh ruang ICU sudah terisi penuh. Selain itu, Eka juga disebut memiliki komorbid sehingga harus dilakukan perawatan secara intensif.
Dalam keterangannya di akun resmi tersebut, Enny sempat mengabarkan jika kondisi Eka sempat membaik saat menjalani perawatan.
"Saat ini Bapak Bupati dalam kondisi cukup stabil, kondisi jantung dan tekanan darah normal. Namun karena beliau ada komorbid jadi harus dilakukan perawatan di Ruang ICU." ungkapnya, Senin (5/7) lalu.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja terkonfirmasi Positif Covid-19. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Sri Enny Mainarti. Ia mengatakan bahwa berdasarkan hasil Swab PCR pada Kamis (1/7), Bupati Eka dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. pic.twitter.com/27WhCP5YSN
— Pemerintah Kabupaten Bekasi | #bekasi2xtambahbaik (@pemkabekasi) July 5, 2021Eka Supria Atmaja Tutup Usia
Setelah menjalani perawatan, selama beberapa hari kondisinya kembali menurun hingga Pemkab Bekasi melalui laman twitternya mengabarkan jika bupati Eka Supria Atmaja meninggal dunia pada Minggu (11/7) pukul 21.30 WIB malam.
"Innalillahiwainnailaihirajiun..Telah berpulang ke rahmatullah H. Eka Supria Atmaja, SH, Bupati Bekasi di RS. Siloam Hospital, Tangerang, pada Minggu, 11 Juli 2021 pukul 21.30 WIB. Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni semua dosanya, dilapangkan dan diterangkan kuburnya, di tempatkan di surga-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan ketabahan" tulis @pemkabekasi
Ucapan doa pun banyak disampaikan oleh pemimpin daerah lain, melalui akun pribadi masing-masing.
"Turut berduka cita atas wafatnya Bapak H Eka Supria Atmaja SH, Bupati Bekasi," tulis Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika di akun Instagramnya.
Kemudian disampaikan juga oleh Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin yang menuliskannya di akun pribadi miliknya.
"Innaalillaahi wa inna ilaihi raji'un, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bogor, turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Bupati Bekasi Bapak H. Eka Supria Atmaja. Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya, dan mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT." tulis Ade.
Innalillahiwainnailaihirajiun..Telah berpulang ke rahmatullah H. Eka Supria Atmaja, SH, Bupati Bekasi di RS. Siloam Hospital, Tangerang, pada Minggu, 11 Juli 2021 pukul 21.30 pic.twitter.com/gV4ZcQ0E71
— Pemerintah Kabupaten Bekasi | #bekasi2xtambahbaik (@pemkabekasi) July 11, 2021 (mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eddy sebelumnya terjert kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa Pemkot Batu.
Baca SelengkapnyaJunaedi merupakan Bupati Kepulauan Seribu yang menjabat sejak 4 September 2020.
Baca SelengkapnyaSelama menjabat sebagai kepala daerah, Eddy berperan besar dalam menumbuhkan pariwisata Kota Batu.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Barat, Nana Nuriana meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Borromeus.
Baca SelengkapnyaRamdan mengaku kakaknya itu telah menempuh perjalanan yang cukup jauh hampir enam jam
Baca SelengkapnyaLukas Enembe meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta sekira pukul 11.00
Baca SelengkapnyaKabar itu diunggah Budi Arie melalui akun media sosial instagram pribadinya.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga segera membawa mendiang Lukas Enembe ke Jayapura pada Rabu malam untuk dimakamkan
Baca SelengkapnyaLukas Enembe akan dibawa ke Papua pada Rabu, 27 Desember 2023 besok
Baca SelengkapnyaLukas Enembe merupakan terpidana kasus suap dan gratifikasi di lingkungan Pemprov Papua
Baca SelengkapnyaDua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca Selengkapnya