Calonkan Diri Jadi Presiden 2024 Disebut Gimmick, Ini Tanggapan Giring Ganesha
Merdeka.com - Nama mantan vokalis Nidji, Giring Ganesha, kian jadi perbincangan publik usai dirinya mendeklarasikan bakal maju sebagai calon presiden RI di Pemilihan Umum 2024.
Pendeklarasian diri tersebut disampaikan Giring Ganesha dalam sebuah video yang diunggah lewat kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia pada Senin, 24 Agustus 2020 lalu. Sebelumnya, sempat beredar luas baliho dengan foto Giring terpampang di dalamnya sebagai calon presiden lengkap dengan logo partai yang mengusungnya.
Pencalonan Giring ini sontak saja mengejutkan publik. Hal ini juga lantas menjadi perbincangan hangat. Tak sedikit pula yang memberi dukungan, namun tak dipungkiri pula bahwa dirinya juga menuai banyak kritikan.
-
Kapan Ganjar memberikan tanggapan? 'Saya sudah membaca tadi agak terkejut juga, kita melihat DKPP keputusan yang menyampaikan bahwa dia (KPU) melanggar etika,' kata Ganjar saat ditemui di Bekasi, Jawa Barat, Senin (5/2/2024).
-
Siapa yang tanggapi pernyataan Ganjar? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Bagaimana tanggapan Gibran? 'Iya, iya silakan,' ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Apa tanggapan Ganjar soal ajakan rangkulan Gibran? Merespons ajakan itu, Ganjar Pranowo mengaku secara personal ketika kompetisi selesai semuanya adalah teman. Sementara untuk gugatan terhadap hasil proses pemilu adalah sikap dalam pertandingan.'Kalau siapa melaporkan apa sekaligus biarkan itu berproses sendiri. Kalau soal rangkul-rangkulan kita ini berteman semua. Toh para kandidat ini anak-anak bangsa. Kalau ibarat sebuah pertandingan ada saat mulai, ada saat akhir,' kata Ganjar saat jumpa pers, Kamis (21/3).
-
Kenapa Ganjar heran? 'Kalau MK-nya juga kena, terus kemudian KPU-nya kena etika, apa yang kemudian kita bisa banggakan pada rakyat di proses Pemilu ini?,' heran Ganjar menandasi.
-
Bagaimana Ganjar Pranowo menanggapi kritik? 'Kalau dihajar, saya sudah terlalu sering, dipuji juga pernah. Yang perlu disikapi dari kita jangan baperan karena kita berada pada posisi itu tuh, Anda itu wajib, wajib dikritik,' pungkas Ganjar.
Ernest Prakasa, termasuk salah satu publik figur yang mengkritik keputusan yang diambil oleh Giring ini. Ia bahkan menganggap majunya Giring sebagai calon presiden sebagai gimmick.
Belum lama ini, Giring pun menanggapi komentar tersebut. Berikut selengkapnya.
Calonkan Diri Jadi Presiden Disebut Gimmick
Giring memberikan tanggapan soal pencalonan dirinya sebagai presiden 2020 disebut Gimmick tersebut, lewat kanal YouTube, Merry Riana bertajuk "DISINDIR ERNEST PRAKASA TENTANG JADI PRESIDEN, INI BALASAN GIRING | Zero To Hero ", yang tayang beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Merry Riana awal mulanya bertanya tentang tanggapan Giring terkait hal itu. Giring pun mengungkapkan bahwa dirinya sangat terbuka dengan kritik maupun masukan.
"Ernest bilang pencalonan Giring itu sebagai gimik yang kebablasan dan hanya bermodalkan popularitas, gimana komentarnya?," tanya Merry Riana dikutip Senin (12/10/2020).
"Well, pada dasarnya kita hidup di negara demokrasi jadi kita terbuka dengan kritik dan masukan yang lain, masukan dari bro Ernest kita dengar di partai, saya pribadi juga dengar" kata Giring Ganesha.
YouTube/Merry Riana ©2020 Merdeka.com
Bukan Gimmick
Lebih lanjut, Giring membantah dengan tegas bahwa pencalonan dirinya menjadi presiden 2020 bukanlah sebuah gimmick.
"Tapi yakinlah ini bukan gimmick. Gimmick itu ketika kalau di atas panggung pakai lightstik itu gimmick, di atas panggung nyanyi digantung itu gimmick," kata Giring Ganesha membantah.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya tak mungkin mempermainkan sesuatu yang memiliki tanggung jawab besar. Ia pun mengaku memang berniat untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia.
"Tapi sesuatu yang memiliki tanggung jawab yang besar ini kayaknya kalau gimik, saya menjadi orang yang sangat tidak bertanggung jawab gitu. Memainkan kepercayaan dan dukungan orang pada dasarnya bukan (karakter) saya lah," ungkap Giring Ganesha.
"Ya maksud saya ini bukan gimmick lah, memang saya akan maju sebagai calon presiden RI di 2024," tambahnya.
YouTube/Merry Riana ©2020 Merdeka.com
Alasan Ingin Jadi Presiden
Serius mencalonkan diri sebagai presiden RI 2024, Giring pun mengungkapkan alasannya. Hal tersebut lantaran dirinya merasa berutang budi pada negara. Ia pun, bermaksud ingin memajukan bangsa Indonesia.
"Ini sungguhan. Karena saya merasa negara ini sudah memberi banyak untuk saya dan karier saya. Apalagi keluarga saya, jadi sudah saatnya saya untuk memberi balik kepada Negara saya," jelasnya.
YouTube/Merry Riana ©2020 Merdeka.com (mdk/anf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres Prabowo Subianto banjir kritik usai heboh julukkan 'gemoy'.
Baca SelengkapnyaPSI menyiapkan Giring Ganesha Djumaryo untuk maju pada Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaGiring siap berjuang demi PSI dan generasi muda Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai dalam politik terutama pasca putusan MK siapapun berpeluang maju dalam kontenstasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka membalikkan prediksi orang yang meremehkannya. Dia mendapat pujian setelah tampil baik dalam debat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTidak semua yang dipanggil oleh Prabowo hari ini akan menjadi Wakil Menteri dan Kepala Badan.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Universitas Airlangga, Airlangga Pribadi Kusman menyayangkan penunjukkan Gibran sebagai Cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaSufmi Dasco Ahmad menanggapi sindiran gimmick paslon Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaCak Imin menilai gimik yang dilakukan Gibran tidak ada artinya dibandingkan cita-cita besar bangsa.
Baca SelengkapnyaLukman juga mengatakan, pernyataan Ganjar dalam Manifesto tersebut patut diapresiasi dan tidak semata-mata dianggap sebagai gimmick.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran menjadi sorotan dalam debat Pilpres 2024. Lantaran gimmick serta ucapan Gibran ke Mahfud Md dan Cak Imin dianggap tak sopan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku pembawaan gimmick disela-sela kampanye memang dibutuhkan.
Baca Selengkapnya