Cara Mencegah Heatstroke bagi Jemaah Haji, Jangan Sampai Kekurangan Cairan
Merdeka.com - Setiap tahun, jutaan jemaah dari seluruh dunia menjalankan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi. Ini adalah salah satu ibadah yang diwajibkan bagi siapa saja yang mampu.
Namun, menjalankan haji bukanlah perkara yang mudah, terutama di tengah cuaca panas dan lingkungan yang ekstrem. Salah satu ancaman utama yang harus diwaspadai adalah heatstroke atau stroke panas, kondisi medis serius yang dapat mengancam jiwa.
Heatstroke adalah suatu kondisi yang disebabkan karena tubuh yang terlalu panas. Kondisi ini biasanya sebagai akibat dari paparan yang terlalu lama dari sinar matahari atau aktivitas fisik dalam suhu tinggi. Bentuk cedera panas yang paling serius ini, sengatan panas, dapat terjadi jika suhu tubuh Anda naik hingga 40 derajat celcius atau lebih tinggi.
-
Apa itu heat stroke? Heat stroke atau sengatan panas bisa terjadi saat suhu tubuh seseorang mengalami peningkatan drastis, hingga di atas 40 derajat dalam waktu yang cepat. Gara-gara kondisi tersebut, sistem internal tubuh pun perlahan mulai mati.
-
Apa yang menyebabkan heat stroke? Efek kesehatan yang disebabkan oleh panas ekstrem meliputi berbagai jenis penyakit terkait panas, di mana yang paling serius adalah heat stroke atau sengatan panas. Heat stroke dapat mengakibatkan dehidrasi, kekurangan cairan, kulit kering, dan bahkan kehilangan kesadaran.
-
Kenapa heatstroke berbahaya? Heat stroke bisa berakibat fatal jika tidak ditangani segera.
-
Apa yang terjadi saat heatstroke? Heatstroke adalah kondisi yang disebabkan karena tubuh Anda kepanasan, biasanya akibat paparan atau aktivitas fisik yang berkepanjangan di suhu tinggi.
-
Kapan heatstroke sering terjadi? Kondisi ini umumnya terjadi pada bulan-bulan di musim panas.
-
Apa tanda-tanda heatstroke? Tanda-tanda heatstroke meliputi:demam tinggi (kulit terasa panas saat disentuh)keringat berlebih atau kulit kering yang tidak berkeringat (anhidrosis)kram ototdenyut nadi dan detak jantung menjadi cepattekanan darah rendahpernapasan cepathilangnya keseimbangandisorientasi perilaku yang tidak rasional atau tidak menentupusingsakit kepalamual dan muntahdehidrasi (mulut kering dan rasa haus yang intens)keluaran urin rendah atau urin berwarna gelappingsankoma
Jemaah Indonesia sendiri banyak yang terdiri dari para lansia yang justru rentan terhadap heatstroke. Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan tentang cara mencegah heatstroke bagi jemaah haji.
Dalam artikel kali ini, kami akan sampaikan bagaimana cara mencegah heatstroke bagi jemaah haji yang dilansir dari beberapa sumber.
Apa Itu Heatstroke?
Heatstroke, juga dikenal sebagai stroke panas, adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika suhu tubuh meningkat secara signifikan dan tidak bisa lagi mengatur suhu tubuh dengan efektif. Heatstroke dapat terjadi ketika tubuh terlalu lama terpapar suhu tinggi atau ketika mekanisme pendinginan tubuh tidak berfungsi dengan baik.
Dilansir dari mayoclinic.org, heatstroke membutuhkan perawatan darurat. Heatstroke yang tidak diobati dapat dengan cepat merusak otak, jantung, ginjal, dan otot Anda. Kerusakan akan semakin parah jika pengobatan ditunda lebih lama, sehingga meningkatkan risiko komplikasi serius atau kematian.
Apa penyebabnya?
Cara Mencegah Heatstroke bagi Jemaah Haji
Arab Saudi terkenal dengan suhu udaranya yang sangat panas, di mana suhunya bisa mencapai lebih dari 40 derajat celsius. Jika paparan panas ekstrem ini terus berlangsung dalam jangka waktu lama, maka seseorang dapat mengalami heatstroke.
Berdasarkan informasi dari kemkes.go.id, mereka yang terkena heatstroke akan mengalami suhu tubuh panas, kejang-kejang, denyut jantung cepat, pusing yang berlebihan dan frekuensi napas yang sangat cepat.
Cara mencegah heatstroke bagi jemaah haji yang diabaikan akan menimbulkan komplikasi berbahaya bagi tubuh. Sejumlah komplikasi heatstroke tergantung dari berapa lama tubuh mengalami suhu tinggi.
Komplikasi heatstroke yang parah dapat meliputi:
Lalu, bagaimana cara mencegah heatstroke bagi jemaah haji?
Berikut adalah beberapa cara mencegah heatstroke bagi jemaah haji:
- Minum air setiap 2-3 jam, jangan menunggu haus.
- Semprotkan air ke wajah dan bagian tubuh lainnya yang terkena sinar matahari.
- Gunakan pakaian yang longgar dan mudah menyerap keringat.
- Bagi yang berusia lanjut dan atau memiliki penyakit sebaiknya berpergian dengan pendamping.
- Gunakan alas kaki, pakai payung dan penutup kepala jika bepergian.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca panas dan terik yang muncul beberapa waktu belakangan bisa menyebabkan munculnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaSinar matahari tak hanya sebabkan keringat dan rasa haus. Paparan matahari juga bisa menjadi penyebab beberapa masalah kesehatan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaMinum air merupakan salah satu cara untuk mendinginkan tubuh dengan tepat.
Baca SelengkapnyaMemenuhi kebutuhan hidrasi penting dilakukan selama ibadah haji.
Baca SelengkapnyaHeatstroke adalah jenis masalah kesehatan akibat suhu panas yang serius dan dianggap sebagai keadaan darurat medis.
Baca SelengkapnyaCuaca panas kerap kali memicu heatstroke atau serangan panas.
Baca SelengkapnyaHeat stroke menjadi kondisi kesehatan yang menyerang saat cuaca panas.
Baca SelengkapnyaSalah satu kondisi yang dapat muncul akibat paparan panas berlebih adalah heatstroke, yaitu kondisi yang terjadi saat tubuh tidak mampu mengatur suhu internal.
Baca SelengkapnyaPada waktu-waktu tertentu suhu di Arab Saudi bisa mencapai 50 derajat celsius.
Baca SelengkapnyaJutaan jemaah haji berjuang menghadapi cuaca ekstrem Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaCuaca panas yang melanda Indonesia, membawa sejumlah dampak buruk bagi kesehatan masyarakat dari dehidrasi hingga risiko serangan panas (heat stroke).
Baca SelengkapnyaAda beberapa cara ketika kepala terasa sakit karena cuaca yang begitu terik. Anda juga harus menghindari matahari untuk sementara waktu.
Baca Selengkapnya