Cara Mengatasi Global Warming, Mulai dari Diri Sendiri

Merdeka.com - Naiknya permukaan air laut, panas yang menyengat, kebakaran, kekeringan, hingga banjir. Efek perubahan iklim terbukti sudah mengancam masyarakat, kesehatan, ekonomi, keamanan, bahkan masa depan anak-anak kita.

Global warming memang menjadi salah satu tantangan lingkungan terbesar yang dihadapi oleh manusia saat ini. Sayangnya, tak banyak yang menyadarinya karena kurangnya kesadaran akan hal tersebut.

Peningkatan suhu rata-rata di Bumi telah membawa dampak serius terhadap ekosistem dan kehidupan kita. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan langkah-langkah konkret yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan melindungi planet kita.

Setiap orang dapat membantu membatasi perubahan iklim. Dari cara kita bepergian, listrik yang kita gunakan, makanan yang kita konsumsi, hingga barang yang kita beli, dapat membuat perbedaan terhadap lingkungan.

Lalu, bagaimana cara mengatasi global warming?

Berikut ini kami akan sampaikan beberapa cara mengatasi global warming yang kami lansir dari laman United Nations.

Hemat energi di rumah

Cara mengatasi global warming yang pertama dengan menghemat energi di rumah. Sebagian besar listrik dan panas kita ditenagai oleh batu bara, minyak, dan gas. Turunkan penggunaan energi dengan menurunkan pemanas dan pendingin, beralih ke bola lampu LED dan peralatan listrik hemat energi, mencuci dengan air dingin, atau jemur barang daripada menggunakan pengering. Meningkatkan efisiensi energi rumah Anda, misalnya melalui insulasi yang lebih baik, atau mengganti tungku minyak atau gas Anda dengan pompa panas listrik dapat mengurangi jejak karbon hingga 900 kilogram CO2e per tahun.

Berjalan kaki, bersepeda, atau naik transportasi umum

Cara mengatasi global warming yang kedua dengan berjalan, bersepeda, atau naik transportasi umum. Jalan raya kini penuh dengan kendaraan, kebanyakan dari mereka menggunakan solar atau bensin. Ganti kebiasaan mengemudi Anda dengan berjalan kaki atau mengendarai sepeda untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sekaligus membantu kesehatan dan kebugaran Anda. Untuk jarak yang lebih jauh, pertimbangkan untuk naik kereta atau bus. Hidup dengan mengurangi penggunaan mobil dapat mengurangi jejak karbon hingga 2 ton CO2e per tahun dibandingkan dengan gaya hidup dengan mobil.

Makan lebih banyak sayuran

Cara mengatasi global warming yang ketiga yakni dengan makan lebih banyak sayuran. Makan lebih banyak sayuran, buah-buahan, biji-bijian, polong-polongan, dan kacang-kacangan, serta mengonsumsi lebih sedikit daging dan susu, dapat menurunkan dampak lingkungan secara signifikan. Memproduksi makanan nabati umumnya menghasilkan lebih sedikit emisi gas rumah kaca dan membutuhkan lebih sedikit energi, tanah, dan air. Beralih dari pola makan campuran ke pola makan vegetarian dapat mengurangi jejak karbon Anda hingga 500 kilogram CO2e per tahun.

Mengurangi aktivitas perjalanan jauh

Cara mengatasi global warming keempat dengan mengurangi aktivitas perjalanan jauh. Pesawat membakar bahan bakar fosil dalam jumlah besar, menghasilkan emisi gas rumah kaca yang signifikan. Hal itu membuat penerbangan yang lebih sedikit menjadi salah satu cara tercepat untuk mengurangi dampak lingkungan. Jika tidak terlalu mendesak, Anda bisa menemui orang lain secara virtual, naik kereta, atau tidak perlu melakukan perjalanan tersebut.

Jangan buang makanan

Cara mengatasi global warming yang kelima yakni dengan menghindari membuang-buang makanan. Saat Anda membuang makanan, Anda juga membuang sumber daya dan energi yang digunakan untuk menanam, memproduksi, mengemas, dan mengangkutnya. Dan ketika makanan membusuk di tempat pembuangan sampah, menghasilkan metana, gas rumah kaca yang kuat. Jadi gunakan apa yang Anda beli dan kompos sisa makanan. Memotong limbah makanan dapat mengurangi jejak karbon hingga 300 kilogram CO2e per tahun.

Reduce, reuse, repair & recycle

Barang elektronik, pakaian, dan barang lain yang kita beli menyebabkan emisi karbon di setiap titik produksi, mulai dari ekstraksi bahan mentah hingga pembuatan dan pengangkutan barang ke pasar. Untuk melindungi iklim kita, belilah lebih sedikit barang, belanja barang bekas, perbaiki sebisa Anda, dan daur ulang. Setiap kilogram tekstil yang diproduksi menghasilkan sekitar 17 kilogram CO2e. Membeli lebih sedikit pakaian baru – dan barang konsumen lainnya – dapat mengurangi jejak karbon dan juga mengurangi limbah.

Ubah sumber energi rumah Anda

Tanyakan kepada perusahaan utilitas Anda apakah energi rumah Anda berasal dari minyak, batu bara, atau gas. Jika memungkinkan, lihat apakah Anda dapat beralih ke sumber terbarukan seperti angin atau matahari. Atau pasang panel surya di atap Anda untuk menghasilkan energi bagi rumah Anda. Mengalihkan rumah Anda dari energi bertenaga minyak, gas, atau batu bara ke sumber energi terbarukan, seperti angin atau matahari, dapat mengurangi jejak karbon Anda hingga 1,5 ton CO2e per tahun.

Beralih ke kendaraan listrik

Jika Anda berencana untuk membeli mobil, pertimbangkan untuk menggunakan mobil listrik, dengan model yang lebih banyak dan lebih murah di pasaran. Di banyak negara, mobil listrik membantu mengurangi polusi udara dan menyebabkan emisi gas rumah kaca yang jauh lebih sedikit daripada kendaraan bertenaga gas atau diesel. Tetapi banyak mobil listrik masih menggunakan listrik yang dihasilkan dari bahan bakar fosil, dan baterai serta mesinnya membutuhkan mineral langka yang sering menimbulkan biaya lingkungan dan sosial yang tinggi. Beralih dari mobil bertenaga bensin atau diesel ke kendaraan listrik dapat mengurangi jejak karbon Anda hingga 2 ton CO2e per tahun. Kendaraan hibrida dapat menghemat hingga 700 kilogram CO2e per tahun.

Gunakan energi terbarukan untuk rumah Anda

Cara mengatasi global warming selanjutnya dengan menggunakan energi terbarukan. Jika memungkinkan, cobalah untuk beralih ke sumber terbarukan seperti energi matahari. Atau pasang panel surya di atap Anda untuk menghasilkan energi bagi rumah Anda. Mengalihkan rumah dari energi bertenaga minyak, gas, atau batu bara ke sumber energi terbarukan, seperti angin atau matahari, dapat mengurangi jejak karbon Anda hingga 1,5 ton CO2e per tahun.

Beralih ke kendaraan listrik

Jika Anda berencana untuk membeli mobil, pertimbangkan untuk menggunakan mobil listrik, dengan model yang lebih banyak dan lebih murah di pasaran. Di banyak negara, mobil listrik membantu mengurangi polusi udara dan mengurangi emisi gas rumah kaca daripada kendaraan bertenaga gas atau diesel.

Tetapi banyak mobil listrik masih menggunakan listrik yang dihasilkan dari bahan bakar fosil, dan baterai serta mesinnya membutuhkan mineral langka yang sering menimbulkan biaya lingkungan dan sosial yang tinggi. Beralih dari mobil bertenaga bensin atau diesel ke kendaraan listrik dapat mengurangi jejak karbon Anda hingga 2 ton CO2e per tahun. Sedangkan kendaraan hibrida dapat menghemat hingga 700 kilogram CO2e per tahun.

Angkat bicara

Bicaralah dan ajak orang lain untuk bergabung dalam mengambil tindakan. Hal ini menjadi salah satu cara tercepat dan paling efektif untuk membuat perbedaan. Bicaralah dengan tetangga, kolega, teman, dan keluarga. Jika Anda pemilik bisnis, cobalah untuk melakukan perubahan yang berani terkait iklim. Aksi iklim adalah tugas kita semua. Oleh karena itu, kondisi ini berarti menyangkut kita semua. Tidak ada yang bisa melakukan semuanya sendirian - tapi kita bisa melakukannya bersama. (mdk/ank)