Cegah Penyebaran Corona, Ini 6 Potret Social Distancing di Bandara Indonesia
Merdeka.com - Pencegahan persebaran virus corona atau COVID-19 di Indonesia memang terus dilakukan. Pasalnya, hingga saat ini kasus virus mencapai 227 kasus. Data tersebut, diketahui dari Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto. Yuri mengungkapkan timnya menemukan banyak tambahan kasus positif Corona.
"Total sampai hari ini, 227 kasus positif," ujar Yuri, Rabu (18/3). Beragam langkah dilakukan untuk mencegah persebarannya. Salah satunya, social distancing.
Social distancing menjadi langkah yang diambil pemerintah Indonesia mengantisipasi agar virus tersebut tidak menyebar luas. Pemerintah Indonesia juga telah menerbitkan lima protokol, salah satunya Protokol di area dan transportasi publik seperti bandara.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan bandara untuk mengantisipasi mpox? Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menerapkan penggunaan aplikasi satu sehat health pass (SSHP) untuk mengantisipasi penyebaran mpox atau cacar monyet yang telah dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai kondisi darurat kesehatan global sejak 14 Agustus 2024 yang lalu.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Bandara di Indonesia yang dikelola oleh Angkasa Pura Airports diketahui mulai menerapkan konsep social distancing. Hal tersebut, diketahui dari unggahan akun Instagram terverifikasi Angkasa Pura Airports @ap_airports pada Rabu (18/3/2020).
Menempel Sticker
Angkasa Pura menempel stiker panduan jarak untuk menerapkan social distancing di bandara. Area yang diberi stiker panduan jarak satu meter yakni pemeriksaan saat masuk ke area check in, setiap security check point, antrean masuk ke dalam lift, pemeriksaan boarding pass, antrean di fixbridge dan garbarata, antrean pengambilan bagasi, dan antrean taksi.
2020 Merdeka.com (instagram : ap_airports)
Check Point
Tampak pada potret ini, penumpang disiplin rapi saat akan check point. Penumpangberdiri tepat di belakang garis berwarna kuningyang masing-masing berjarak satu meter sebagai penanda batas antrean bagi penumpang pesawat.
2020 Merdeka.com (instagram : ap_airports)
Area Check In
Dengan diterapkannya aturan baru ini, pengunjung sudah mulai beradaptasi dan mulai mengikuti peraturan tersebut. Pada potret ini, terlihat calon penumpang akan melakukan check-in dan berdiri disiplin tepat berada di belakang garis kuning.
2020 Merdeka.com (instagram : ap_airports)
Boarding Pass
Area pemeriksaan boarding pass, juga terlihat di lantai terdapat penempelan garis kuning yang masing-masing berjarak 1 meter.
2020 Merdeka.com (instagram : ap_airports)
Antrean Masuk ke Lift
Selain itu, pihak pengelola bandara juga memberikan tanda di tempat-tempat tertentu. Setiap lift di terminal penumpang juga diberi batas berdiri bagi masing-masing agar tak bertatap muka secara langsung.
2020 Merdeka.com (instagram : ap_airports)
g.
Boarding Lounge
Untuk mencegah penyebaran virus, pengaturan jarak duduk penumpang di area boarding lounge minimal satu meter antar orang.
2020 Merdeka.com (instagram : ap_airports) (mdk/anf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaPeleburan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II menjadi InJourney ditandai dengan perubahan konsep pada seluruh bandara di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 39,60 juta orang
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSterilisasi yang dilakukannya dengan cara penyemprotan cairan disinfeksi khusus di area pesawat sesuai dengan standar operasional dan prosedur yang berlaku.
Baca SelengkapnyaDaftar bandara tersibuk di tempat kedua dan ketiga pada April 2024 menurut OAG, yaitu Bandara Changi (Singapura) dan Bandara Suvarnabhumi (Thailand).
Baca Selengkapnya