Cegah Ular Masuk Rumah saat Musim Hujan, Diskar Kota Bandung Imbau Warga Lakukan Ini
Merdeka.com - Memasuki musim penghujan, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung meminta masyarakat agar mewaspadai kemunculan ular-ular yang terbawa aliran air dari kawasan hutan.
Seperti dilansir dari Antara, Kabid Kesiapsiaagaan Diskar PB Kota Bandung, Yusuf Hidayat menyebutkan jika pihaknya saat ini telah menerima 122 laporan terkait kemunculan hewan melata tersebut di lingkungan rumah warga.
Menurutnya, ular-ular tersebut biasanya masuk ke dalam rumah melalui lubang-lubang saluran pembuangan rumah tangga.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
-
Dimana makhluk ini ditemukan? Ikan ini ditemukan di ngarai bawah laut yang dalam di lepas pantai Nova Scotia.
-
Dimana lokasi Kebun Binatang Bandung? Kebun binatang ini terletak di Jalan Kebun Binatang No.6, Lebak Siliwangi, Coblong, Kota Bandung.
-
Bencana alam apa yang bisa dideteksi hewan? Karena kelebihan tersebut, hewan-hewan seperti kuda, sapi, domba, burung, katak, dan hiu mampu mendeteksi berbagai bencana alam seperti badai, gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus.
-
Dimana gagak rumah sering terlihat? Gagak ini umum ditemukan di Asia Selatan dan Tenggara, termasuk India dan Indonesia. Mereka sering terlihat di sekitar permukiman manusia dan dikenal karena adaptasinya yang baik terhadap lingkungan perkotaan.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
"Kemunculan ular saat perubahan cuaca sering terjadi pada saat musim hujan, di mana air naik, banjir, lalu terbawa, baik dari pegunungan, dari sungai, terbawa sampai kompleks pemukiman," kata Yusuf di Balai Kota Bandung.
Menutup Lubang Saluran Pembuangan
©2015 merdeka.com
Untuk mencegah ular masuk ke rumah, Yusuf mengajak masyarakat Kota Bandung untuk melakukan tindakan antisipasi, salah satunya dengan menutup ubang-lubang saluran pembuangan rumah tangga.
"Masyarakat bisa menutup paralon belakang pakai ban dalam bekas, saya pernah coba itu, jadi ketika airnya naik, ban bekas itu menutup paralon, sehingga ular gak bisa masuk," kata Yusuf.
Jangan Mengevakuasi Ular Tanpa Keahlian Kusus
©2020 Merdeka.com/Rasyid Ali
Yusuf juga meminta masyarakat agar tak mengevakuasi ular-ular yang masuk ke rumah jika memang tidak memiliki keahlian khusus.
"Kalau tidak memiliki keahlian khusus untuk mengevakuasi ular, saya imbau hubungi kami di nomor telepon 7207113, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Menurutnya, tak sedikit ular yang masuk ke rumah warga merupakan jenis ular yang berbisa tinggi.
"Kemarin itu ada ular kobra, ular koros, bahkan ada ular sapi, semuanya berbahaya," katanya.
Ia juga menambahkan jika pihak Diskar PB Kota Bandung selalu siap siaga untuk membantu masyarakat dalam mengevakuasi hewan, mengingat hal tersebut merupakan salah satu fungsi dari Dinas PB Kota Bandung. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab ular masuk rumah adalah karena ular menyukai area yang lembab, gelap, dan dingin di dalam rumah.
Baca SelengkapnyaBeberapa alasan ular suka masuk ke dalam rumah saat musim hujan dan cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaWarga khawatir ular tersebut masuk ke rumah dan menggigit mereka.
Baca SelengkapnyaKumpulan doa yang bisa diamalkan untuk mencegah binatang berbahaya masuk ke dalam rumah.
Baca SelengkapnyaKemunculan ular tersebut sontak menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaKucing tersebut hanya diam merasakan kuatnya tenaga ular dengan panjang mencapai 4 meter tersebut.
Baca SelengkapnyaBeruntungnya tidak ada korban dalam upaya evakuasi ketiga ular tersebut.
Baca SelengkapnyaUlar Sanca Sepanjang 7 Meter Lilit Kucing Peliharaan Warga, Tim Damkar Bertindak
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca SelengkapnyaUlar sawah menjadi penyeimbang ekosistem sawah karena bisa memangsa tikus karena tergolong hama yang merusak tanaman.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seekor ular piton berukuran besar muncul dari dalam kloset Sekolah Dasar di Riau
Baca SelengkapnyaUlar-ular yang ditemukan berbagai ukuran, terbesar memiliki panjang 4 meter dengan berat 20 kg.
Baca Selengkapnya