Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dulu Tak Mampu Beli Roti, Anak Tukang Becak Ini Kini Punya 9 Cabang Toko Kue

Dulu Tak Mampu Beli Roti, Anak Tukang Becak Ini Kini Punya 9 Cabang Toko Kue Cerita anak tukang becak dulu tak mampu beli roti kini punya 9 cabang toko kue. ©2022 YouTube Jaga Lilin/Merdeka.com

Merdeka.com - Sosok Neni Heryani berhasil membuktikan kerja kerasnya dalam membangun toko kue bernama Bunga Bakery. Sebelumnya ia tak pernah menyangka bisa mengembangkan bisnis tersebut, mengingat orang tuanya pernah tak mampu membelikan roti saat masih kecil.

Kisah inspiratif tersebut ia ceritakan lewat video di kanal YouTube Jaga Lilin, yang diunggah Sabtu (19/2) lalu. Mimpi wanita asal Tasikmalaya berhasil terwujud berkat dorongan ayahnya yang merupakan seorang tukang becak dan ibunya yang pembantu rumah tangga.

Kini motivasi orang tuanya masih ia pegang. Berkat ketekunannya Neni berhasil mengembangkan usaha toko kuenya di Bogor, Jawa Barat. Bahkan, kini memiliki sembilan cabang. Berikut kisah inspiratifnya

Orang lain juga bertanya?

Berawal dari Suka Makan Roti dan Motivasi Sang Ibu

cerita anak tukang becak dulu tak mampu beli roti kini punya 9 cabang toko kue

©2022 YouTube Jaga Lilin/Merdeka.com

Saat masih kecil, Neni begitu menggemari roti. Setiap hari terdapat penjual roti keliling di kampungnya yang selalu ia panggil. Ekonomi keluarganya yang pas-pasan,  Neni pun tak diizinkan lagi untuk membeli roti.

Ibunya pun memberinya motivasi sekaligus nasehat agar ia bisa membeli roti sekaligus dengan tokonya saat sudah dewasa.

“Saya orang sederhana, tapi kesukaannya itu makan roti. Jadi suatu hari ibu saya tidak bisa memberikan saya roti, dan saat itu saya nangis. Sambil menenangkan ibu saya bilang gini : nanti aja ya kalau sudah besar, beli rotinya sekalian sama tokonya” kata Neni

Jualan Gorengan dan Ingin Punya Pabrik Kue Sendiri

Untuk membantu memenuhi perekonomian keluarganya Neni pun sempat berjualan gorengan keliling kampung. Ia membawa dagangannya dengan menaruhnya di atas kepala. Kemudian sebelum sekolah ia juga selalu mengirimkan dagangan ibunya ke warung-warung sekitar pukul 05.30 WIB pagi.

Mengingat kesukaannya terhadap roti masih belum hilang, ia pun pernah berharap memiliki pabrik roti sendiri. Suatu ketika ada pameran alat-alat kue, ia mengusap-ngusap mesin sambil berdoa dan memohon agar mesin itu bisa ada di ke rumahnya kelak.

“Dulu pernah kan jualan gorengan, ditaruhnya di atas kepala, keliling kampung. Terus taruh puding di warung-warung sebelum pergi ke sekolah. Pas ada pameran alat-alat kue juga saya suka elus-elus itu mesinnya, ya Allah semoga alatnya nanti ada di rumah saya” kata dia

Pernah Bangkrut dan Rugi Ratusan Juta

Neni sendiri diketahui mulai merintis usaha toko roti dan kue setelah menikah di tahun 1995. Berbekal kemampuan ilmu tata boga yang ia peroleh dari les, ia mencoba membuat kue sederhana dan menjajakannya dari pintu ke pintu.

Usahanya perlahan berkembang hingga ia mampu membeli 11 motor untuk berjualan. Sayangnya keadaan itu tidak bertahan lama hingga usaha roti dan optik dari suaminya sempat bangkrut.

“Dari 11 motor itu tinggal satu, pernah ketipu agen kacamata juga, kacamatanya hilang duit nggak kembali, rumah juga dijual utangnya sampai ratusan juta” terang Neni

Perlahan Bangkit dan Punya 9 Cabang

cerita anak tukang becak dulu tak mampu beli roti kini punya 9 cabang toko kue

©2022 YouTube Jaga Lilin/Merdeka.com

Usai bangkrut, ia dan suami pun kembali mengontrak rumah sederhana. Melihat keadaan Neni, saudaranya pun memberi bantuan modal Rp 70 juta.  Ia mengaku kaget, karena tak menyangka mendapat bantuan pinjaman modal dari saudaranya itu.

Akhirnya Neni kembali merintis usaha rotinya, mulanya ia membuka usahanya roti itu di rumahnya dengan peralatan oven satu unit di garasi. Akhirnya ia membuka toko pertamanya di Jalan Raya Sukahati, hingga terus berkembang dan kini secara organik sudah ada 9 cabang.

Melalui toko rotinya, ia ingin orang dari berbagai kalangan bisa menikmati rotinya dan menyukai rasanya. Harganya pun ia jual terjangkau.

“Buat saya saat terjatuh itu bagaimana kita bisa punya semangat untuk kembali bangkit, karena seorang pengusaha kalau dia tidak jatuh, dia bukan pengusaha. Jadi salah satu kekuatannya adalah mimpi besar yang orang tua saya tularkan dan saya juga ingin bermanfaat untuk orang lain ” tandasnya

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jatuh Bangun Ali jadi Tukang Roti Demi Bayar Tunggakan Sekolah Anak hingga Rp40 Juta
Jatuh Bangun Ali jadi Tukang Roti Demi Bayar Tunggakan Sekolah Anak hingga Rp40 Juta

Dia tiba di Bekasi tahun 2000, dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Pasutri di Trenggalek  Ini Pernah Tak Punya Uang Sama Sekali, Kini Punya Toko Roti Terkenal yang Gratis Cicipi Sepuasnya
Pasutri di Trenggalek Ini Pernah Tak Punya Uang Sama Sekali, Kini Punya Toko Roti Terkenal yang Gratis Cicipi Sepuasnya

Para pembeli bebas mencicipi roti sepuasnya tanpa bayar

Baca Selengkapnya
Resign dari Zona Nyaman di BUMN, Raka Sukses Jadi Pengusaha Keripik Usai Ditentang Orangtua
Resign dari Zona Nyaman di BUMN, Raka Sukses Jadi Pengusaha Keripik Usai Ditentang Orangtua

Dia memutuskan keluar dari pekerjaannya sebagai supervisor di sebuah perusahaan BUMN dan memilih untuk merintis usaha keripik kentang.

Baca Selengkapnya
Berhasil Mengubah Ekonomi Keluarga, Wanita Ini Sukses Jualan Kue Kini Punya 36 Cabang dan Ratusan Karyawan
Berhasil Mengubah Ekonomi Keluarga, Wanita Ini Sukses Jualan Kue Kini Punya 36 Cabang dan Ratusan Karyawan

Seorang pengusaha perempuan, Mulyani membagikan kisah perjuangannya membangun usaha kue Dea Bakery.

Baca Selengkapnya
Nekat Resign dari Pekerjaan, Pemuda 25 Tahun Ini Raup Cuan Ratusan Juta dari Jual Donat
Nekat Resign dari Pekerjaan, Pemuda 25 Tahun Ini Raup Cuan Ratusan Juta dari Jual Donat

Ayahnya pernah menjual donat saat kecil jadi modal Ega mantap berwirausaha.

Baca Selengkapnya
Resign Kerja dan Nekat Buka Usaha Donat, Pemuda 25 Tahun Ini Raup Omzet Rp230 Juta per Bulan
Resign Kerja dan Nekat Buka Usaha Donat, Pemuda 25 Tahun Ini Raup Omzet Rp230 Juta per Bulan

Cerita bermula ketiga Ega lulus sekolah. Dia memutuskan untuk bekerja di ritel di salah satu Mal di Bekasi selama 1,5 tahun.

Baca Selengkapnya
Kisah Inspiratif Pemuda Penjual Bakso Goreng Kaki Lima, Sukses Dapat Omzet hingga Rp8 Juta Per Hari
Kisah Inspiratif Pemuda Penjual Bakso Goreng Kaki Lima, Sukses Dapat Omzet hingga Rp8 Juta Per Hari

Penjual bakso tersebut berhasil membuka tiga cabang di berbagai wilayah Cirebon, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Terlahir dari Keluarga Miskin, Kini Mas Hadi Jadi Juragan Bakso Miliki Tiga Cabang
Terlahir dari Keluarga Miskin, Kini Mas Hadi Jadi Juragan Bakso Miliki Tiga Cabang

Perjuangan keras harus ditempuh pria bernama Hadi di usianya yang masih belia.

Baca Selengkapnya
Kerja Tak Digaji saat Pandemi, Pria Ini Bangkit dan Sukses Bisnis Peyek Kacang dengan Omzet Ratusan Juta per Bulan
Kerja Tak Digaji saat Pandemi, Pria Ini Bangkit dan Sukses Bisnis Peyek Kacang dengan Omzet Ratusan Juta per Bulan

Popularitas peyek kacang produksinya mulai meningkat hingga berdampak peningkatan omzet.

Baca Selengkapnya
Dulunya Buruh Pabrik, Pria 29 Tahun Ini Nekat Jual Motor untuk Bisnis Roti, Kini Raup Rp30 Juta Sehari
Dulunya Buruh Pabrik, Pria 29 Tahun Ini Nekat Jual Motor untuk Bisnis Roti, Kini Raup Rp30 Juta Sehari

Mulanya, Deni memproduksi roti bersama dengan Istrinya. Roti yang diproduksi secara manual dijual keliling oleh Deni.

Baca Selengkapnya
Diterima STAN tapi Tak Kuliah, Perempuan Asal Malang Ungkap Kisahnya Pilih Rintis Bisnis dan Bangkrut Berulang kali
Diterima STAN tapi Tak Kuliah, Perempuan Asal Malang Ungkap Kisahnya Pilih Rintis Bisnis dan Bangkrut Berulang kali

Ia pernah menjalani berbagai pekerjaan dan membuka sejumlah bisnis

Baca Selengkapnya
Tak Lulus SD, Pria ini Kini Jadi Bos Punya Banyak Karyawan Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah
Tak Lulus SD, Pria ini Kini Jadi Bos Punya Banyak Karyawan Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah

Walau dia tak tamat menempuh pendidikan di bangku SD, nyatanya kini ia berhasil menjadi seorang bos dengan punya banyak karyawan.

Baca Selengkapnya