Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Pilu Nenek di Bogor, 2 Cucu Dijadikan Jaminan Utang Rentenir untuk Obati Anak

Cerita Pilu Nenek di Bogor, 2 Cucu Dijadikan Jaminan Utang Rentenir untuk Obati Anak Ilustrasi penculikan anak. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Nasib pilu baru-baru ini harus dialami oleh seorang nenek di Kampung Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.

Nenek bernama Mardiyah itu harus rela mengetahui dua cucunya yang berusia 5 dan 10 tahun dibawa kabur sebagai jaminan utang. Diketahui, nenek 58 tahun itu meminjam uang kepada M yang diduga rentenir guna menutupi biaya pengobatan anaknya. Diketahui kedua cucu Mardiyah ditahan oleh pihak rentenir selama 20 hari.

Mirisnya, selama Mardiyah belum bisa mengembalikan pinjamannya, kedua cucunya pun terus dibawa kabur oleh peminjam hingga mendapat ancaman pembunuhan. Melansir kanal Youtube Mas Awan Real, Senin (09/08) berikut informasi selengkapnya.

Cucu Dibawa dengan Alasan Menginap di Rumah Sang Peminjam

012 siti rutmawati

www.ivandimitrijevic.com

Dalam unggahan di channelnya, disebutkan jika pihak rentenir berinisial M itu mengatakan kepada Mardiyah agar merelakan cucu laki-lakinya yang berusia 5 tahun untuk diajak menginap di rumah M sementara waktu.

Dibawanya cucu laki-laki itu dilakukan M tanpa izin usai menyerahkan sejumlah uang jutaan rupiah kepada Mardiyah. Uang tersebut rencananya digunakan untuk biaya pengobatan sang anak, yang juga ibu dari cucunya itu.

"Yang bersangkutan ini (Nenek Mardiyah) berupaya meminjam uang ke saudari M untuk biaya pengobatan anak sekaligus ibu dari cucu yang dibawa M. Indikasi membawa cucu tersebut mirip dengan rentenir, dengan alasan ingin mengajak cucu tersebut menginap usai memberikan uang kepada Mardiyah" terang Kusnadi, Kuasa hukum dari Pusat Bantuan Hukum (PBH) Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) daerah Cibinong, Minggu (8/8).

Cucu Tak Tahu Ibunya Meninggal

Mirisnya, M terus menahan cucunya itu hingga tidak mengetahui sang ibu yang tengah diobati dari uang hasil meminjam rentenir itu telah meninggal dunia.

Menurut Kusnadi, cucu Mardiyah sudah dibawa oleh M sejak pertengahan Juli hingga awal Agustus 2021 ini. Ia mengatakan selama 20 hari itu, dari pihak M belum ada kejelasan tentang kondisi cucu yang dibawa sebagai jaminan itu.

"Hingga sang ibu kandung dari anak tersebut yang tak lain anak dari nenek Madiyah meninggal dunia, M tak kunjung mengembalikan bocah laki-laki tersebut." ungkap Kusnadi

Mendapat Ancaman Pembunuhan Terhadap Cucunya

Belum ada kejelasan soal kondisi cucu laki-laki Mardiyah, M pun kembali datang ke kediamannya bersama N. Saat itu M membawa serta surat pernyataan untuk ditandatangani oleh ketiga belah pihak, termasuk N yang sebelumnya sudah meminjamkan uang kepada Mardiyah.

Dalam surat itu tertera Mardiyah memiliki utang sebesar Rp4 Juta kepada M, dan Rp15,4 Juta kepada N. Keduanya kemudian kembali membawa cucu perempuan Mardiyah sebagai jaminan. Tak sampai di situ, cucunya pun sempat terancam akan dibunuh oleh M.

"Dikarenakan Mardiyah belum bisa mengembalikan utangnya, kedua cucu pun harus dibawa oleh para peminjam tersebut sebagai jaminan lain" lanjut Kusnadi

Melanggar Undang-undang Perlindungan Anak

Guna menghindari kejadian serupa, pihak PBH pun meminta kepolisian setempat untuk menindak tegas pelaku rentenir karena dianggap melanggar UU Perlindungan Anak.

Sebelumnya di kantor polisi dengan tegas M mengatakan jika utang tersebut tak dibayar, M bersama pihaknya akan melakukan pertumpahan darah. Bahkan ia juga berniat membawa cucu-cucu dari Mardiyah ke daerah Padang, Sumatera Barat.

Saat ini kedua cucu Mardiyah sudah dikembalikan ke pihak keluarga, setelah sebelumnya cucu laki-laki dibawa M selama 20 hari dan cucu perempuan selama 3 hari. Kasus tersebut pun sudah bergulir ke Polresta Bogor, setelah sebelumnya sang ayah Yanto melaporkan kejadian tersebut, Jumat (06/08).  (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Kisah Pilu Nenek Hidupi 2 Cucu, Banting Tulang Jualan Keripik hingga Bantu Setrika
Viral Kisah Pilu Nenek Hidupi 2 Cucu, Banting Tulang Jualan Keripik hingga Bantu Setrika

Kisah pilu nenek berusia 66 tahun hidupi dua cucu seorang diri.

Baca Selengkapnya
Kasus Daycare di Depok, Bayar Jutaan Rupiah Tak Jamin Anak Aman Ditinggal Orangtua
Kasus Daycare di Depok, Bayar Jutaan Rupiah Tak Jamin Anak Aman Ditinggal Orangtua

Padahal harapan awal Arief, dengan anaknya dititipkan di sana bisa mendapatkan pendidikan yang baik.

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta
Terlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta

Dia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.

Baca Selengkapnya
2 Anak Aiptu FN Masih Trauma Berat, Keluarga Polisikan Debt Collector Atas Dugaan Penculikan
2 Anak Aiptu FN Masih Trauma Berat, Keluarga Polisikan Debt Collector Atas Dugaan Penculikan

Aiptu FN ditahan Bid Propam Polda Sumsel setelah menyerahkan diri karena menembak dan menikam dua debt collector yang melakukan perampasan mobil menunggak.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah

Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.

Baca Selengkapnya
Lansia Penyandera Bocah di Pejaten Ternyata Residivis, 3 Kali Dipenjara di Malaysia hingga China
Lansia Penyandera Bocah di Pejaten Ternyata Residivis, 3 Kali Dipenjara di Malaysia hingga China

Polisi mengungkapkan fakta baru dari terduga pelaku penyanderaan bocah perempuan yang terjadi di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar

Tetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Keluarga Ayah Simpan Bayi dalam Freezer, Dua Balita Tak Terurus Dirawat Dinsos
Fakta Baru Keluarga Ayah Simpan Bayi dalam Freezer, Dua Balita Tak Terurus Dirawat Dinsos

Kondisi dua balita yang ayahnya simpan jasad bayi dalam freezer.

Baca Selengkapnya
Pengemis Asal Bojonegoro Bawa Uang Rp18 Juta saat Beraksi di Jalanan, Begini Ujungnya
Pengemis Asal Bojonegoro Bawa Uang Rp18 Juta saat Beraksi di Jalanan, Begini Ujungnya

Pengemis asal Bojonegoro kedapatan membawa uang Rp18 juta lebih saat beraksi di Senayan. Begini nasibnya sekarang.

Baca Selengkapnya
Motif Pasutri di Jakut Aniaya 2 Balita, Kesal Orangtua Korban Tak Beri Uang Saat Titipkan Anaknya
Motif Pasutri di Jakut Aniaya 2 Balita, Kesal Orangtua Korban Tak Beri Uang Saat Titipkan Anaknya

Sementara diketahui balita MFW dan RC sudah dititipkan ke pelaku ADT dan TAS sejak sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Seorang Cucu Merampok Neneknya Sendiri Demi Handphone dan Emas
Seorang Cucu Merampok Neneknya Sendiri Demi Handphone dan Emas

Cucu perempuan tega memukul neneknya menggunakan besi

Baca Selengkapnya
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar

Korban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.

Baca Selengkapnya