Cerita Warga Cirebon Didatangi Presiden Jokowi, Akui Tak Bisa Tidur Semalaman

Merdeka.com - Hari ini, Rabu (13/4), Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke wilayah Cirebon, Jawa Barat. Salah satu agenda yang terjadwal adalah menemui warga, dan memberi bantuan. Banyak yang tak menyangka bisa menemui orang nomor satu di Indonesia itu, bahkan ada yang mengatakan tak bisa tidur semalaman.

Dilansir dari ANTARA, pagi ini rombongan tiba pukul 08.10 WIB di Bandar Udara Cakrabhuwana Cirebon.

Kedatangan presiden disambut oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana, dan Danlanud Cakrabhuwana Letkol PNB Ferrel Rigonald. Berikut informasinya.

Memberikan Bantuan

©2022 Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Sesuai jadwal, Presiden Jokowi langsung melakukan kunjungan ke Pasar Harjamukti, di pusat Kota Cirebon, Jawa Barat. Di sana ia sempat berinteraksi dengan ibu-ibu dan memberikan pesan khusus.

"Ini untuk apa ibu-ibu? Untuk tambahan modal usaha. Ingat jangan untuk beli HP," kata presiden.

"Nggak, Pak," jawab ibu-ibu yang menerima bantuan tersebut dengan riuh di Harjamukti.

Adapun bantuan yang diserahkan Presiden, antara lain, Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng untuk para peserta Program Keluarga Harapan (PKH).

Selain membagikan BMK dan BLT Minyak Goreng ke warga, Presiden juga memberikan bantuan tersebut kepada para pedagang kaki lima dan para pedagang pasar.

Mengaku Tak Bisa Tidur Semalaman

Pengalaman kunjungan presiden ini tentu menjadi momen yang ditunggu bagi warga, salah satunya Maemunah, seorang penjual gorengan. Ia mengaku sempat tak bisa tidur semalaman karena akan bertemu Presiden Joko Widodo hari ini di lapak jualannya.

"Seumur-umur baru lihat Pak Presiden (secara langsung). Saking senangnya, semalam nggak bisa tidur sama sekali," ujar Maemunah.

Usai menerima bantuan, Maemunah mengucapkan terima kasih kepada presiden asal Surakarta, Jawa Tengah itu. Rasa senang juga dirasakan Siti Wahyuni, warga Kelurahan Kalijaga, Kota Cirebon, Jawa Barat. Ia sempat tak menyangka disuruh maju oleh presiden untuk diberi bantuan.

Menurutnya, selama ini hanya melihat Presiden dari layar kaca televisi. Kini ia merasa senang karena bertemu langsung bahkan bisa berjabat tangan dengan presiden. "Pas saya jabat tangan dengan Presiden, langsung saya ciumi tangannya, karena ini kesempatan langka," katanya.