Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tindak Lanjut Dampak Kerumunan Acara Habib Rizieq, Ridwan Kamil Siap Lakukan Ini

Tindak Lanjut Dampak Kerumunan Acara Habib Rizieq, Ridwan Kamil Siap Lakukan Ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. ©2020 Merdeka.com/aksara bebey

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil meminta maaf atas terjadinya kerumunan acara penyambutan Habib Rizieq di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jumat (13/11) lalu.

Dalam pernyataannya, Ridwan Kamil menyampaikan jika hal tersebut termasuk pelanggaran protokol Covid-19. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengaku siap bertanggung jawab.

"Terkait yang di Megamendung, apa pun yang terjadi di wilayah provinsi Jawa Barat ini tentunya tanggung jawab gubernur. Jadi kalau peristiwa hari ini ingin mencari siapa yang bertanggung jawab tentunya saya yang bertanggung jawab sebagai pimpinan dan saya menghaturkan permohonan maaf jika dinamika ini membuat situasi kurang baik," kata Emil itu dalam konferensi pers, Selasa (17/11/2020) dilansir dari Liputan6.com.

Salah satu upaya yang akan dilakukan Ridwan Kamil adalah mencoba memperbaiki manajemen Covid-19 yang terlanjur tercoreng di mata publik.

"Jadi permohonan saya sangat tulus teriring juga untuk memperbaiki jika ada kekeliruan dalam manajemen Covid di mata banyak pihak," tegasnya. Berikut selengkapnya:

Pemkab dan Aparat Sudah Mengimbau

Dalam keterangan tersebut, Emil mengungkapkan jika pihak Pemkab sudah memberikan imbauan. Aparat setempat juga sudah mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Izin acara itu diskresi boleh tidaknya, itu bukan wilayah gubernur. Karena provinsi di republik ini, di luar Jakarta, punya hierarki pemerintahan yang namanya bupati dan wali kota terpilih. Maka setiap ada hal teknis, diskresinya ada di wali kota dan bupati. Termasuk kerja edukasi dan persuasif itu juga sudah dilakukan," ucapnya.

Namun keesokan harinya, massa makin bertambah. Dalam situasi tersebut, terdapat dua opsi yang bisa dijalankan. Seperti, penegakkan secara represif atau tetap mengawal dan memantau, sehingga tidak menimbulkan efek yang merugikan.

"Nah, di lapangan itulah dengan kondisi massa yang sudah begitu besar seperti demonstrasi juga maka aparat mengambil keputusan humanis yaitu mengimbau sambil mengawal walaupun keputusan ini akhirnya memberikan konsekuensi dinamika di kepolisian di mana sahabat kami Pak Kapolda, Pak Rudy tentu terjadi pergeseran," lanjut mantan Wali Kota Bandung itu.

Mengajak Masyarakat Ikut Berperan Aktif

ribuan simpatisan mengawal habib rizieq shihab

©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Sementara itu, kejadian di Megamendung diharapkan bisa menjadi momentum bersama agar angka persebaran Covid-19 bisa segera ditekan.

"Semua orang marah, stres, dan capek. Kalau menyalahkan mah gampang, makanya silakan menyalahkan dan saya juga tidak ada masalah. Tapi yang dibutuhkan itu adalah saling menyemangati energi positif dengan memberikan rasa tentram dan memberikan statement yang menyejukkan dan kebaikan semua," paparnya.

"Kalau main tunjuk tangan juga itu adalah hal yang paling mudah tapi kami tidak akan melakukan itu semua tanggung jawab karenanya saya akhiri. Kalau memang itu risikonya ya saya menyampaikan permohonan maaf dan Insya Allah akan memperbaiki yang kurang dan menyempurnakan apa yang sudah baik," imbuhnya.

Seperti yang ramai diberitakan, terdapat dua anggota kepolisian yang dicopot dari jabatannya karena dianggap tak mematuhi aturan protokol kesehatan. Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya, lantaran dianggap tak menjalankan perintah menegakkan protokol kesehatan Covid-19. Pencopotan dua jenderal buntut kerumunan massa Rizieq Shihab.

"Ada dua kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan. Yaitu Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Senin (16/11/2020).

Menurutnya, pencopotan tersebut telah sesuai dengan TR Kapolri No. ST3222/XI/Kep/2020 tanggal 16 November 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri yaitu Irjen Nana Sudjana Kapolda Metro Jaya diangkat jabatan baru sebagai kors ahli Kapolri. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ridwan Kamil Fans Persib Jawab Keresahan Jakmania, Bisakah Cintai Persija?
VIDEO: Ridwan Kamil Fans Persib Jawab Keresahan Jakmania, Bisakah Cintai Persija?

Kang Emil juga mendengar aspirasi dari anak muda untuk membangun Jakarta lebih baik

Baca Selengkapnya
Viral Ridwan Kamil Ditolak di Jaktim, PKS: Belum Kenal Kang Emil Saja
Viral Ridwan Kamil Ditolak di Jaktim, PKS: Belum Kenal Kang Emil Saja

Menurut Kholid hal itu hanya sebuah ekspresi sebagian warga yang belum mengenal Ridwan Kamil secara langsung

Baca Selengkapnya
VIDEO: Senyum Ridwan Kamil Temui Prabowo, Intip Peluang Maju Pilgub Jakarta
VIDEO: Senyum Ridwan Kamil Temui Prabowo, Intip Peluang Maju Pilgub Jakarta

Kang Emil menuliskan mendapat wejangan dari menteri pertahanan sekaligus ketua umum Gerindra tersebut.

Baca Selengkapnya
Buntut Video 'Nyawer' di Acara Jambore BPD Tasikmalaya, Ridwan Kamil Dilaporkan PDIP ke Bawaslu
Buntut Video 'Nyawer' di Acara Jambore BPD Tasikmalaya, Ridwan Kamil Dilaporkan PDIP ke Bawaslu

Usai video itu beredar, DPD PDIP Jabar melaporkan dugaan adanya pelanggaran kampanye.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Ridwan Kamil Usai Cuitan Lawasnya Ramai Dibahas Netizen, 'Maafkan Aku yang Dulu'
Klarifikasi Ridwan Kamil Usai Cuitan Lawasnya Ramai Dibahas Netizen, 'Maafkan Aku yang Dulu'

Ridwan Kamil beri klarifikasi usai ramai dikritik netizen setelah cuitan lamanya di platform media sosial X kembali viral.

Baca Selengkapnya
Eksklusif: Blak-Blakan Ridwan Kamil, Pilih Jakarta atau Jawa Barat?
Eksklusif: Blak-Blakan Ridwan Kamil, Pilih Jakarta atau Jawa Barat?

Golkar tengah mempertimbangkan Emil maju di Jawa Barat lagi

Baca Selengkapnya
Dua Belas Jurus Ridwan Kamil Atasi Polusi Jakarta
Dua Belas Jurus Ridwan Kamil Atasi Polusi Jakarta

Meski begitu, dalam menjalankan keputusan seorang pemimpin butuh kolaborasi dari semua pihak agar realisasinya bisa maksimal.

Baca Selengkapnya
Masih Diselidiki Bawaslu, Ridwan Kamil Siapkan Tim Hukum Lawan Laporan PDIP Soal Video 'Nyawer' di Jambore BPD
Masih Diselidiki Bawaslu, Ridwan Kamil Siapkan Tim Hukum Lawan Laporan PDIP Soal Video 'Nyawer' di Jambore BPD

Laporan terhadap Ridwan Kamil kepada Bawaslu Jabar itu setelah video dalam acara Jambore Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Tasikmalaya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Klaim Sudah Bertemu Ketua Jakmania: Tapi Tidak Diberitakan di Media
Ridwan Kamil Klaim Sudah Bertemu Ketua Jakmania: Tapi Tidak Diberitakan di Media

Hal ini disampaikan RK menanggapi saat ditanya terkait rencana pertemuan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Suswono dengan Ketua The Jakmania

Baca Selengkapnya
Hadiri Haul Akbar Mbah Priok, Ridwan Kamil: Saya Musafir, Ingin Berkenalan Berikhtiar di Jakarta
Hadiri Haul Akbar Mbah Priok, Ridwan Kamil: Saya Musafir, Ingin Berkenalan Berikhtiar di Jakarta

Ridwan Kamil menyampaikan, jika ulama dan umara di Jakarta harus kompak.

Baca Selengkapnya
Usai Diendorse Jokowi dan Prabowo, Ridwan Kamil Harap Dapat Dukungan Gibran
Usai Diendorse Jokowi dan Prabowo, Ridwan Kamil Harap Dapat Dukungan Gibran

Baru-baru ini, Ridwan Kamil diendorse Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Baca Selengkapnya