Dampak Libur Panjang, Puluhan Wisatawan di Puncak Bogor Reaktif Covid-19
Merdeka.com - Selesainya liburan panjang Maulid Nabi SAW pada hari Minggu 01/11 kemarin ternyata meninggalkan jejak. Terutama bagi wisatawan yang menghabiskan cuti bersama nya di kawasan Puncak, Bogor Jawa Barat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Jawa Barat telah mencatat sebanyak 69 wisatawan yang liburan di kawasan puncak terdeteksi reaktif. Data tersebut terhitung sejak 29 Oktober hingga 1 November 2020.
"Untuk total keseluruhan wisatawan yang reaktif Covid-19 selama libur panjang kali ini ada 69 orang, itu mulai dari 29 Oktober sampai hari ini," ungkap Sekertaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, dr Achmad Zaenudin di Ciawi, Bogor, Minggu (1/11), seperti dikutip dari Antara.
-
Dari mana orang Bekasi diberangkatkan? Pemberangkatan orang-orang Bekasi ini dilakukan melalui beberapa gelombang antara tahun 1897 hingga 1929. Seluruhnya diseberangkan menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok maupun Semarang.
-
Siapa saja orang Bekasi yang tercatat? Keenamnya diketahui berasal dari beberapa kampung, seperti Amat Bin Amat asal Gabus, Noran Bin Miet asal Tanah Doearatoes, Sani asal Lembur Pulo Panjang, Sajian asal Rawa Bamboe, Saderi asal Bekasi dan seorang perempuan, Nyi Isah bin Ning asal Teloek Poetjoeng.
-
Dimana warga berlibur? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024). Libur panjang Isra Mikraj dan Tahun baru Imlek 2024 dimanfaatkan sejumlah warga untuk berekreasi di Monas.
-
Dimana para delegasi internasional berkunjung di Banyuwangi? Mereka mengunjungi Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu yang merupakan salah satu Kampung KB yang banyak memiliki program-program kependudukan berbasis warga desa. Di sana mereka disuguhkan hasil pertanian dan olahannya setempat. Seperti buah naga, manggis, dan durian.
-
Dimana tempat wisata Jawa Barat yang terkenal? Tempat wisata Jawa Barat pastinya bisa ditemukan di tiap kota dan kabupaten di wilayah ini.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Rapid Tes Secara Acak
©2020 Merdeka.com/Arie Basuki
Menurut Achmad, sebanyak 69 wisatawan diketahui reaktif setelah adanya pengecekan kesehatan secara acak. Rapid tes diselenggarakan di kawasan Simpang Gadog, Ciawi, Bogor pada 1.405 wisatawan yang berlibur.
Dalam rinciannya, Achmad menyebut jika dari hasil pemeriksaan terhadap total 918 wisatawan di hari pertama, pihaknya mendapati sebanyak 50 di antaranya reaktif. Pada hari kedua pemeriksaan kembali dilakukan terhadap 177 wisatawan, dengan dua di antaranya reaktif.
Untuk di hari ketiga, pihaknya kembali melaksanakan pemeriksaan terhadap 110 wisatawan, dan 12 di antaranya reaktif. Pada hari keempat pemeriksaan masih dilakukan kepada 200 wisatawan, dan terdapat lima di antaranya dinyatakan reaktif.
Wisatwan Reaktif Berasal dari Luar Daerah
Menurutnya, ke-69 wisatawan yang dinyatakan reaktif tersebut berasal dari luar Kabupaten Bogor. Dua warga dari Cianjur, satu warga Depok, satu Tangerang, dan satu lagi warga Jawa Tengah. Untuk wisatawan yang dinyatakan reaktif mereka telah diminta untuk putar arah dan dianjurkan untuk isolasi mandiri.
"Kita sudah anjurkan mereka untuk isolasi mandiri, sambil menunggu hasil swab test (tes usap). Kita juga akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan masing-masing di daerah wisatawan yang reaktif," katanya.
Tindakan Lebih Lanjut
Terkait hasil swab, jika dinyatakan positif maka pihak dinkes di Kabupaten Bogor akan langsung berkoordinasi dengan pemerintah daerah dari masing-masing wisatawan untuk ditindak lanjuti.
"Kami akan langsung berkoordinasi dengan pemerintah daerah di mana wisatawan ini tinggal, untuk kemudian ditindaklanjuti oleh pemerintah di sana," tuturnya
Untuk wisatawan yang berasal dari Kabupaten Bogor sendiri, jika dinyatakan positif Covid-19, maka pihaknya segera melakukan penelusuran atau tracing terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan yang bersangkutan.
Seperti diketahui, pelaksanaan rapid test masal dibagi menjadi tiga lokasi, yaitu Simpang Gadog Ciawi, Megamendung, dan Telaga Warna Cisarua dengan mengerahkan 40 petugas kesehatan. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rizky menduga wanita paruh baya itu memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
Baca SelengkapnyaTernyata tak hanya jalur kawasan Puncak Bogor saja yang mengalami kemacetan. Sejumlah jalur pendakian di berbagai daerah turut menarik minat ribuan wisatawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaLonjakan kunjungan hotel sudah terlihat sejak hari pertama libur, yaitu Sabtu (14/9).
Baca SelengkapnyaPuncak dianggap sebagai alternatif tempat wisata yang murah dan terjangkau.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaMacetnya jalanan saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin, tampaknya tidak hanya di jalan raya tapi juga di gunung bahkan arung jeram.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKendaraan tersebut terdiri dari sepeda motor, mobil, hingga bus yang melintas sejak Jumat (13/9) hingga Senin (16/9).
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya