Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dianggap Penduduk Ilegal, Warga Pemukiman Kawasan Makam Tionghoa Harjamukti Digugat

Dianggap Penduduk Ilegal, Warga Pemukiman Kawasan Makam Tionghoa Harjamukti Digugat Bong di Cirebon. ayocirebon.com/Erika Lia

Merdeka.com - 600 kepala keluarga yang mendiami lahan pemakaman Tionghoa (bong) di kawasan Wanacala Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon menolak dianggap menempati wilayah tersebut secara ilegal.

Melansir dari dari ayocirebon.com, sebelumnyadiberitakan bahwa terdapat beberapa warga keturunan Tionghoa yang memakamkan keluarganya di Pemakaman Bong Harjamukti tersebut. Mereka mengungkapkan aspirasinya kepada Pemkot Cirebon untuk mengelola dan segera menindak maraknya pembangunan bangunan liar yang sekarang dijadikan sebagai rumah tinggal di pemakaman tersebut guna menghormati leluhur mereka yang dimakamkan di kawasan tersebut.

Ditetapkan sebagai Ruang Terbuka Hijau

Pemkot Cirebon sendiri telah menetapkan kawasan bong sebagai ruang terbuka hijau (RTH) melalui Perda Nomor 8/2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

"Kami harap Pemkot bisa mengelola dan menatanya sebagai aset. Wisata religi bisa diwujudkan di sana," kata Ketua Yayasan Cirebon Sejahtera, Hadi Susanto Halim, Jumat (21/02).

Namun para warga yang memiliki bangunan rumah baru di kawasan bong tersebut menganggap bahwa mereka sudah secara sah memiliki tanah di wilayah tersebut setelah membelinya dari seseorang yang telah menjualnya. Mereka juga telah menempati kawasan Bong tersebut sejak 2 - 3 tahun terakhir, sehingga merasa sudah tidak ada masalah lagi terkait lahan yang ditempatinya.

Juru Kunci Membenarkan Soal Hak Guna Lahan

Suparman selaku juru kunci bong juga membenarkan bahwa makam-makam yang sudah berupa bangunan rumah tinggal itu sebelumnya telah memperoleh izin dari sang ahli waris pemilik makam. Pihaknya bahkan sudah berkordinasi dengan yayasan yang pernah mengelola bong tersebut untuk memperoleh izin.

"Kami juga koordinasi sama Yayasan Cirebon Sejahtera (yang sebelumnya mengelola bong). Ada surat izin pembongkarannya kok," ungkapnya, Senin (24/02).

Tanah Bong Milik Keraton Kasepuhan

Suparman juga menambahkan bahwa selain berkoordinasi dengan Yayasan Cirebon Sejahtera sebagai pengelola sebelumnya kawasan bong tersebut, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Keraton Kasepuhan sebagai pemilik tanah. Ia mengklaim telah memperoleh izin dari Keraton Kasepuhan Cirebon.

"Tanah itu sendiri, merupakan milik Keraton Kasepuhan Cirebon. Kepada pihak keraton lah, pihaknya menjalin komunikasi," ujarnya.

Beberapa Masyarakat Ikut Mengklaim

Sebagai penjaga makam tersebut, Ia menyayangkan adanya beberapa warga yang merasa berhak tetapi tidak memiliki dokumen atas kepemilikan tanah tersebut. Ia mendukung hal tersebut sebagai upaya melindungi leluhur, sehingga warga Tionghoa yang masih memiliki makam di sana bisa menghormati leluhur. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belasan Makam Etnis Tionghoa Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Besi dan Papan Nisan Hilang
Belasan Makam Etnis Tionghoa Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Besi dan Papan Nisan Hilang

Kasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.

Baca Selengkapnya
Begini Respons Dirut Jakpro Digugat Warga Kampung Bayam ke PTUN
Begini Respons Dirut Jakpro Digugat Warga Kampung Bayam ke PTUN

Selain itu, mereka juga mempertanyakan siapa yang akan menghuni Kampung Susun Bayam jika warga pindah ke Rusun Nagrak.

Baca Selengkapnya
Diduga Jadi Praktik Perdukunan, Puluhan Makam Keramat Palsu di Sukabumi Dibongkar Warga
Diduga Jadi Praktik Perdukunan, Puluhan Makam Keramat Palsu di Sukabumi Dibongkar Warga

Keberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya

WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.

Baca Selengkapnya
78 Makam Ulama di Wonosobo Ini Ternyata Palsu, Begini Kisah di Baliknya
78 Makam Ulama di Wonosobo Ini Ternyata Palsu, Begini Kisah di Baliknya

Di Wonosobo, terdapat makam para wali yang ternyata palsu. Makam-makam itu muncul secara misterius tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Upaya Pertahankan Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin Berusia 100 Tahun yang Terancam Hilang di Meja Hijau
Upaya Pertahankan Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin Berusia 100 Tahun yang Terancam Hilang di Meja Hijau

Hal itu setelah PN Jaksel memenangkan PT Danataru Jaya atas tergugat Lillany Widjaja terhadap tanah seluas 462 meter persegi menjadi akses jalan masuk ke vihara

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta Kerusuhan Dago Elos, Berawal dari Laporan yang Tak Direspons
Fakta-fakta Kerusuhan Dago Elos, Berawal dari Laporan yang Tak Direspons

Kejadian ini bermula dari dugaan pemalsuan data ahli waris Warga Dago Elos yang bersengketa dengan Keluarga Muller dan PT Dago Inti Graha.

Baca Selengkapnya
Ratusan Warga Aceh Barat Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya
Ratusan Warga Aceh Barat Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya

Polisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.

Baca Selengkapnya
FOTO: PN Jakarta Barat Eksekusi Lahan di Mangga Besar, Rumah-Rumah Dikosongkan Paksa dan Dirobohkan
FOTO: PN Jakarta Barat Eksekusi Lahan di Mangga Besar, Rumah-Rumah Dikosongkan Paksa dan Dirobohkan

PN Jakarta Barat mengosongkan paksa 24 bangunan yang berdiri secara ilegal di tanah seluas 3.000 meter persegi.

Baca Selengkapnya
Otorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!
Otorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!

Otorita IKN bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Memperingati Hari HAM Sedunia, Warga Kampung Bulak Cisalak di Depok Demo Tolak Penggusuran
FOTO: Memperingati Hari HAM Sedunia, Warga Kampung Bulak Cisalak di Depok Demo Tolak Penggusuran

Aksi demonstrasi itu dilakukan di Jalan Ir. H. Juanda, Depok.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Warga Desa Iwul Bogor Tolak Alih Fungsi Lahan Pertanian Jadi Perumahan
FOTO: Aksi Warga Desa Iwul Bogor Tolak Alih Fungsi Lahan Pertanian Jadi Perumahan

Mereka menolak rencana pembangunan pemukiman di atas tanah negara eks Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) di Cimulang, Bogor.

Baca Selengkapnya