Pria di Sumedang Tewas Usai Dianiaya Orang Tak Dikenal, Dipukul Pakai Kunci T
Merdeka.com - Aksi penganiayaan menimpa seorang pria di Desa Gudang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, pada Sabtu (18/2) lalu. Korban yang bernama Reza Kamaludin (24) harus meregang nyawa usai dipukul menggunakan kunci T oleh pelaku.
“Katanya pelaku ini sudah tertangkap, dan saya serahkan ke polisi agar ditangani. Cuma harapan saya pelaku bisa dihukum seberat-beratnya karena sudah menghilangkan nyawa anak saya” kata ayah korban, Jajan Sopian, mengutip kanal YouTube Liputan6 SCTV, Kamis (23/2).
Dipukul Pelaku saat Pulang dari Luar Kota
-
Apa yang terjadi pada pria di Garut? Dirinya mengaku tak bisa tidur selama empat tahun terakhir dan selalu terjaga. Solihin (51) menjelaskan jika kondisinya ini dimulai sejak 2020 lalu. Setiap malam ia selalu terjaga, sehingga tubuhnya tidak bisa diistirahatkan.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Orang tua korban pemukulan kunci T oleh orang tidak dikenal di Sumedang ©2023 YouTube Liputan6 SCTV/ Merdeka.com
Menurut keterangan ayah korban, aksi penganiayaan itu terjadi saat korban pulang kerja dari luar kota dan hendak menghadiri acara tunangan adiknya pada Minggu (19/2) sekira pukul 03.00 WIB. Setelah sampai di depan kantor Desa Gudang, Tanjungsari, ia dianiaya oleh pria yang diketahui bernama Ridwan Hadi Kusuma (20).
Korban saat itu tiba-tiba dihantam menggunakan kunci T dan mengenai bagian kepala. Korban pun segera dibawa ke Rumah Sakit Ujungberung oleh warga sekitar.
“Jadi almarhum ini dirawatnya dari jam 04.00 WIB subuh sampai jam 23.00 WIB malam, meninggalnya di jam tersebut” kata ibu korban, Ida Ayu Ningsih.
Alami Pecah Pembuluh Darah
Menurut Ida, nyawa anaknya tidak tertolong karena luka hantaman benda tumpul yang cukup keras. Kondisi ini membuat pembuluh darah bagian kepala pecah, lalu syaraf yang terhubung ke mata juga terganggu hingga mengalami kebutaan.
“Almarhum sempat dirujuk, dari Rumah Sakit AMC di Tanjungsari, namun di sana tidak ada alatnya. Lalu dirujuk ke Rumah Sakit Ujungberung,” kata Ida.
Selain itu, tulang belakang bagian leher juga patah sehingga nyawa Reza Kamaludin tidak berhasil diselamatkan.
“Kalau dari hasil scannya, memar lalu pembuluh darahnya pecah. Lalu ada luka juga di leher seperti patah tulang leher, ini karena benda tumpul. Lalu syaraf yang ke mata juga mengakibatkan kebutaan,” lanjutnya.
Korban dan Pelaku Tak Saling Kenal
Penganiayaan remaja di Sumedang memakai kunci T ©2023 YouTube Liputan6 SCTV/ Merdeka.com
Berdasarkan keterangan polisi, korban dan pelaku ternyata tidak saling kenal. Pelaku bernama Ridwan kini telah berhasil dibekuk pihak kepolisian.
Polisi masih menahan Ridwan di kantor Mapolres Sumedang untuk mendalami motif pemukulan dan penganiayaan itu. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Bojong, Cikupa, Tangerang SS (44) menjadi korban penganiayaan dua orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terjadi di dekat stasiun KAI Pondok Ranji, Sabtu (23/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka tusuk yang dialami korban pada bagian pinggang sebelah kanan
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Ari Rinaldo mengatakan, aksi E dilakukan terhadap korban di sebuah rumah kosong.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku berinisial SN dan RY itu merupakan pasangan suami istri yang diamankan di dua lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Tangerang.
Baca Selengkapnya