Diduga Korsleting, Ini Kronologi Kebakaran di Lapas Tangerang yang Tewaskan 41 Napi
Merdeka.com - Peristiwa kebakaran besar terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Tangerang, Banten, Rabu dini hari. Kejadian tersebut diketahui berdampak pada 73 warga binaan di lapas yang terletak di Jalan Veteran, Babakan, Kota Tangerang itu.
Berdasarkan laporan terakhir yang diterima Merdeka, dari 73 korban sebanyak 41 warga binaan tercatat meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Melansir Merdeka.com Peristiwa (8/9), usai kejadian Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran langsung mendatangi lokasi Lapas yang terbakar dengan didampingi Kapolres Metro Tangerang, Kombes Deonijiu De Fatima. Berikut kronologi kejadiannya.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
Diduga Dipicu Korsleting Listrik Pukul 01.45 WIB Rabu Dini Hari
©2019 Merdeka.com/Imam Buhori
Melansir dari ANTARA, sampai berita ini ditulis, petugas Kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait insiden kebakaran di Lapas kelas 1 Tangerang Banten yang menewaskan 41 warga binaan di sana.
Berdasarkan kronologi sementara, api diduga berasal dari korsleting arus pendek listrik di blok C Lapas Pukul 01.45 WIB Rabu Dini Hari, hingga menjalar ke hampir seluruh bangunan.
Terkait proses penanganan korban, warga binaan yang meninggal dan mengalami luka sudah ditangani oleh petugas berwenang dengan penjagaan super ketat. Untuk korban luka ringan sudah dirawat oleh tim medis lapas Tangerang, sedangkan korban luka berat dibawa ke RSUD Tangerang.
Seluruh Armada Pemadam di Kota Tangerang Dikerahkan
Adapun untuk memadamkan kebakaran tersebut, sedikitnya dikerahkan satu regu dengan dua puluh personel petugas pemadam kebakaran.
Mengingat api yang masih membesar, untuk membantu pemadaman seluruh armada kendaraan pemadam sewilayah Kota Tangerang juga ikut diterjunkan sekitar pukul 02.30 WIB.
Dari puluhan armada tersebut, akhirnya para petugas Dirjen Pas dan juga kepolisian berhasil mengendalikan api usai dua jam berjuang.
Selanjutnya para petugas berwenang langsung mengevakuasi korban di area lapas yang terbakar untuk mendapatkan pertolongan medis termasuk yang meninggal dunia.
Kondisi Lapas Sudah Terkendali
Menanggapi hal ini, Kepala Bagian Humas Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman saat dihubungi di Jakarta, Rabu pagi belum bisa memberikan komentar banyak dan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.
Namun untuk saat ini, warga binaan yang selamat di blok tersebut sudah dipindahkan sementara dan Lapas masih belum bisa beroperasi sampai penyelidikan peristiwa kebakaran selesai.
"Terkait detail peristiwa kapan waktu kejadian, penyebab, dampak kerusakan dan kerugian, korban jiwa dan lainnya akan disampaikan nanti," ujarnya.
Pemkot Tangerang Siap Bantu Penanganan Medis
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief F Wismansyah saat meninjau lokasi Rabu pagi mengatakan jika Pemkot siap membantu penanganan medis bagi narapidana yang terdampak luka bakar.
Bahkan pihaknya sudah menyiagakan sejumlah kendaraan pemadam, sebagai antisipasi jika dibutuhkan saat masa pendinginan.
Untuk penanganan lebih lanjut, Arief bersama anggotanya akan melakukan koordinasi lebih lanjut terkait upaya lanjutan dalam menangani peristiwa kebakaran hebat itu.
"Kami dari Pemkot siap membantu dalam menangani insiden ini, baik yang saat ini sedang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang, maupun di klinik lapas. Kita juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak sebagai upaya lanjutan," ujar Arief di lokasi. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran terjadi di kontrakan 100 pintu yang berada di Jalan Jembatan Besi.
Baca SelengkapnyaKeempat korban tewas, kata Gatot, ditemukan di tempat terpisah
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran berasal dari korsleting saat pengisian daya ponsel salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaRumah yang terbakar dihuni 3 keluarga dengan total 12 orang yang tinggal di sana.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di area dalam Lapas Kelas IIA Kerobokan di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (26/3) sekitar pukul 16:00 Wita.
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga terjadi saat rumah salah satu warga berinisial Y mengalami korsleting listrik pada pukul 09.40 WIB.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Dugaan sementara akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaApi pertama kali muncul sekitar pukul 09.43 WIB lalu 10 unit mobil damkar langsung diterjunkan.
Baca Selengkapnya"TAT ditemukan di tangga arah lantai ke 2, sedangkan D di kamar mandi lantai 2," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril.
Baca SelengkapnyaDiduga, api muncul akibat gesekan bahan bakar batubara dengan kabel di lantai dasar.
Baca Selengkapnya