Difasilitasi KBRI Doha, WNI Kelompok Rentan di Qatar Terima Vaksin
Merdeka.com - KBRI Doha terus melakukan upaya untuk memberikan perlindungan kepada WNI di Qatar sejak pandemi COVID-19 mewabah di berbagai belahan dunia. Kali ini, perlindungan tersebut dengan memfasilitasi pemberian vaksinasi kepada para WNI yang termasuk dalam kelompok rentan, yakni pekerja migran Indonesia (PMI) yang sementara tinggal di penampungan KBRI Doha.
Dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis (12/8), vaksinasi dilakukan di Rumah Sakit Rumailah, Doha pada (10/8) dan didampingi langsung oleh Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 di Qatar, Chairil Anhar Siregar bersama staf KBRI Doha terkait.
"Upaya mendapatkan vaksin bagi WNI kelompok rentan bukanlah perkara mudah. Para WNI tidak memiliki paspor dan kartu identitas Qatar (QID) atau dokumen apapun yang menunjukkan domisili mereka di Qatar. Status mereka saat ini adalah undocumented," demikian keterangan KBRI Doha.
-
Apa yang dilakuin Qorry saat pandemi? 'Maret 2020, pandemi datang. Sebagai pramugari saya dirumahkan. Saat itu masih terima gaji penuh. Saya dirumahkan sampai Agustus 2020. Bulan November 2020, kontrak habis dan tidak diperpanjang lagi,' cerita Qorry dikutip dari Dream.co.id, Kamis (31/8).
-
Bagaimana KBRI membantu WNI yang mengalami masalah? 'Pertama, keberadaan para pekerja tidak terdaftar di pemerintah RI, baik di tingkat daerah maupun pusat, termasuk KBRI Phnom Penh. Apalagi jika para WNI tidak melapor. Dalam situasi ini, bagaimana pemerintah, khususnya KBRI, dapat memberikan dukungan yang optimal jika terjadi masalah?' tanya Dubes Santo.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Kenapa TPU Cikadut jadi penting saat pandemi Covid-19? Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
Berkat negosiasi Duta Besar RI untuk Qatar, Ridwan Hassan dengan Kementerian Luar Negeri Qatar, maka para WNI dapat difasilitasi untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 dengan vaksin Moderna.
KBRI berharap pemberian vaksin tersebut mampu meminimalkan resiko terinfeksi COVID-19, terutama saat akan kembali ke Indonesia.
Program vaksinasi di Qatar telah dimulai sejak 23 Desember 2020 lalu. Pemerintah setempat menyediakan vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna, secara gratis bagi seluruh penduduk yang telah memenuhi syarat.
Saat ini, situasi Pandemi COVID-19 di Qatar berangsur pulih, dengan temuan kasus baru harian berkisar di angka 200. Qatar berhasil menjadi salah satu negara dengan jumlah kematian akibat COVID-19 terendah di dunia karena memiliki peralatan medis yang canggih dan ahli medis yang profesional, serta didukung komposisi penduduk yang mayoritas berusia muda.
“Saat ini, Qatar tengah memasuki fase ketiga pelonggaran pembatasan, dan diharapkan akan memasuki fase Keempat dalam waktu dekat, untuk menuju kepada herd immunity,” jelasnya.
Kasus WNI yang Terinfeksi COVID-19 di Qatar
Sementara, WNI yang terinfeksi COVID-19 di Qatar hingga saat ini ada sebanyak 402 orang. 397 di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 2 lainnya masih menjalani karantina.
KBRI Doha, melalui Satgas Penanganan COVID-19 menambahkan, pihak terus melakukan pendampingan kepada WNI terdampak COVID-19 serta mengimbau agar seluruh WNI di Qatar memanfaatkan program vaksinasi itu secara optimal.
“KBRI Doha akan terus bekerja dengan hati untuk memastikan semua WNI di Qatar memperoleh akses terhadap vaksin,” jelas Ridwan Hassan.
©2021 Merdeka.com (mdk/anf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMirah, salah satu penerima manfaat yang menerima bantuan ATENSI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBantuan kemanusiaan ini akan didistribusikan ke daerah terdampak di Palestina oleh lembaga resmi PBB UNRWA.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengumumkan perubahan dalam mekanisme penjaminan pelayanankesehatan terkait Covid-19
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 Jemaah Lansia Alami Demensia, Kini Dirawat di KKHI Mekkah
Baca Selengkapnya