Kini 'Hilang', Begini Kronologi Youtuber Viral Prank Bantuan Sampah Digeruduk Warga
Merdeka.com - Beberapa hari lalu jagat maya dihebohkan dengan aksi prank Youtuber asal Bandung, bernama Ferdian Paleka. Youtuber tersebut terkenal karena aksinya membuat video prank dengan berpura-pura memberikan bantuan.
Bukannya bantuan makanan dan sembako yang diberikan. Youtuber ini justru memberikan bingkisan yang berisi sampah kepada beberapa orang di pinggir jalan.
Aksi yang viral dibagikan akun Instagram @info_jawa_barat itu mengundang kecaman dan hujatan dari para warganet. Banyak yang menganggap prank tersebut sangat tidak manusiawi dan tidak memiliki hati nurani, terlebih saat pandemi seperti saat ini.
-
Apa yang didapatkan gelandangan itu? Lebih lanjut, pejalan kaki tersebut menerangkan jika hal itu merupakan rezeki dari Sang Pencipta. 'Karena kejujuranmu, kamu minta 1 dollar, tapi Allah akan beri kamu lebih banyak. Karena Dia penciptamu, tahu yang kamu butuhkan,' katanya.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Bagaimana gelandangan itu diberi uang? Diberi Imbalan 'Lima dollar cukup,' ujar sang tunawisma. 'Lima? Bagaimana kalau kamu ambil semuanya? Ini untukmu,' terangnya.
-
Siapa yang mengunggah video Youtube? Video tersebut diunggah oleh akun Youtube bernama @SATU BANGSA pada Minggu (9/6) dan telah ditonton hingga lebih dari 3 ribu kali.
-
Apa yang terjadi di video tersebut? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone. Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat.
Bantuan Berisi Sampah
Akun Instagram Info Jawa Barat ©2020 Merdeka.com
Dalam video yang diviralkan akun Instagram @info_jawa_barat tersebut, Ferdian terlihat melakukan opening di videonya. Setelah itu, ia bersama rekannya berkeliling kota untuk membagikan beberapa kotak mie instan dan nasi bungkus. Sayangnya, isi bingkisan itu adalah sampah yang dipungut di pinggir jalan.
“Jadi kita mau ngapain ini. Mau membagi bagikan ini (Sambil menunjukan beberapa kardus mie instan dan nasi kotak yang berisi sampah)," ujar Ferdian dan satu orang rekannya.
“Oke guys, jadi kita lagi ngisi dulu ini apaa," lanjutnya.
Dua Transpuan Menjadi Korban
Akun Instagram Info Jawa Barat ©2020 Merdeka.com
Video ini viral sejak Minggu (03/04/2020) kemarin. Dalam video itu pula, Ferdian Paleka yang berpura-pura membagikan sembako serta nasi kotak kepada beberapa orang yang masih berada di pinggir jalan, termasuk kepada 2 orang transpuan yang mengamen untuk mencari nafkah.
Kedua transpuan itu tak tahu apa isi bingkisan yang diberikan pada mereka. Keduanya juga sempat mengucapkan terima kasih pada Ferdian dan teman-temannya.
“Masih sepi, Baru keluar. Makasih jazakumullah yaa," ujar kedua transpuan yang menjadi korban prank Ferdian.
Alasan Prank
Akun Instagram Info Jawa Barat ©2020 Merdeka.com
Dilansir dar Liputan6, terdapat dua potongan video yang berisi tentang aksi prank tersebut. Dalam video yang kedua Ferdian menjelaskan alasan mengapa Ferdian melakukan aksi tidak manusiawi itu.
Menurut Ferdian, para transpuan itu bandel karena masih beroperasi di Bulan Ramadan. Ferdian juga mengatakan, harusnya para transpuan itu fokus beribadah.
“Bang lo enggak kasihan sama banci-banci itu? Ya mau bagaimana lagi, karena mereka itu bandel. Kan ini bulan suci Ramadan harusnya beribadah,” ujarnya dilansir dari Liputan6.com.
Sempat Berpura-Pura Minta Maaf
Akun Instagram Info Jawa Barat ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari akun Instagram @info_jawa_barat diketahui Ferdian juga sempat meminta maaf melalui unggahan story di akun pribadinya. Namun rupanya aksi meminta maaf tersebut juga pura-pura, sehingga semakin menimbulkan reaksi negatif dari warganet.
"Eehhm, saya pribadi meminta maaf atas kelakukan saya yang itu, Tapi Boong Yaaaaa," ujar Ferdian.
Ungkapan Kesedihan Dua Korban Prank
Akibat ulah Youtuber tak bertanggung jawab ini, para korban akhirnya melapor ke pihak berwajib. Dua orang yang menjadi korban prank Ferdian juga meminta kepada aparat setempat untuk menghukum youtuber asal Baleendah tersebut dengan hukuman yang setimpal.
Menurut kedua korban, awalnya mereka sangat berharap dengan bantuan tersebut akibat pandemi corona yang masih menghantui dan membuat pekerjaan mereka sepi. Kedua korban juga sudah mengkasuskan kejadian tersebut dan mengambil langkah hukum kepada Ferdian.
“Eehhm, saya minta ke aparat-aparat yah kepolisian setempat semoga ehmm dihukum setimpal dengan kelakuannya buat efek jera. Jadi gaakan ada oknum oknum kaya gini lagi. Dan segera di publikasikan hasil hukumnya. Dilanjut aja jalur hukum aja," ujar salah satu korban.
"Sampahh kitu, tadinya mah berharap dikasih mie apaa. Padahal mah saya cuma pengen buat besok makan. Saya juga sadar bahwa pemerintah dalam rangka ini ada, tapi saya nyari makan dari siapa. Berharap baget, Taunya teh malah ngejek banget," ujar salah satu korban lainnya sambil menahan tangis.
Mendapat Kecaman dari Warganet
Banyak warganet yang berkomentar dengan nada sarkastik dan hujatan. Sebagian besar dari mereka menganggap aksi Ferdian tidak manusiawi dan pantas untuk mendapatkan hukuman.
Berikut beberapa kecaman netizen dari kolom komentar di akun @info_jawa_barat dalam video permintaan maaf pura-pura dari Ferdian.
"Si kaseepp hayang lebaran di jeruji besi (Si Ganteng, Siganteng pengen lebaran di jeruji besi)..mudah2an ada tindak lanjutnya jangan cuma klarifikasi minta maaf+materai 6000 tpi harus di proses hukum biar pada kapok terutama yg suka nge prank merugikan orang lain."
Digeruduk Warga
Akun Youtube kepo Channel ©2020 Merdeka.com
Tak berhenti di situ saja. Dilansir dari akun Youtube Key PO Channel, kediaman Ferdian juga digeruduk masyarakat yang geram akan aksi prank-nya. Dalam akun tersebut terlihat kerumunan masyarakat yang mendatangi kediaman Ferdian di Kapling Bojongkoneng Indah.
Menurut keterangan, massa tak berhasil menemui Ferdian yang diduga kabur usai mengetahui kemarahan warga akibat video yang ia buat.
"Pihak keluarga sendiri pasrah dan menyerahkan kasus konten kontroversi FP dkk kepada pihak kepolisian," tulis akun tersebut, dilansir dari Liputan6.com. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia terlihat mondar-mandir di depan rumah tersebut seakan sedang mengamati kondisi rumah yang kosong.
Baca SelengkapnyaPada video itu tampak empat pemuda berdiri berjejer. Salah satunya membacakan permohonan maaf sambil memegang ponsel.
Baca SelengkapnyaAksinya yang sempat diketahui turut menuai kekesalan warga setempat. Buntutnya, rumahnya didatangi hingga dibanjiri sampah.
Baca SelengkapnyaSebuah jalan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menjadi sorotan usai dipenuhi ceceran sampah.
Baca SelengkapnyaKedapatan membayari makan tiga anak tak dikenal, pria ini langsung mendapat hal tak terduga.
Baca SelengkapnyaPria ini borong semua makanan satu warteg. Makanan dibagikan ke warga untuk makan sahur.
Baca SelengkapnyaPria tersebut tidak terima ditegur karena parkir sembarangan menghalangi pengendara di belakangnya
Baca SelengkapnyaPria ini berniat mencari pemilik uang yang berhamburan tersebut.
Baca SelengkapnyaKetua Panti Asuhan menyebut peristiwa ini untuk kali pertama kali terjadi dan berharap tak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaDKI menindak tegas oknum petugas UPS Badan Air yang dengan sengaja membuang sampah ke bantaran kali.
Baca SelengkapnyaPolresta Serang masih menyelidiki kasus tersebut dan berkordinasi dengan tim siber Polda Banten.
Baca SelengkapnyaWajahnya pun tampak sedikit babak belur karena dihakimi warga.
Baca Selengkapnya